Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Empon-empon Berkhasiat untuk Tubuh, Ini Cara menyimpannya di Rumah

Kompas.com - 11/07/2021, 14:10 WIB
Maya Citra Rosa

Penulis

KOMPAS.com - Bahan rempah-rempah yang dibuat menjadi minuman empon-empon memiliki banyak khasiat bagi tubuh manusia.

Ditengah pandemi Covid-19, masyarakat banyak mencari empon-empon dengan komposisi antara lain jahe, kunyit, kencur, dan temulawak.

minuman ini diklaim dapat meningkatkan daya tahan tubuh sehingga menangkal virus corona.

Manfaat Empon-empon

Dokter Spesialis Gizi Klinik dr Diana Felecia Suganda, M.Kes, Sp.GK mengatakan empon-empon memang efektif untuk meningkatkan daya tahan tubuh, sehingga baik untuk dikonsumsi.

Meski demikian, bukan berarti hanya empon-empon yang berkhasiat untuk meningkatkan imunitas tubuh.

Pada dasarnya, pola makan gizi seimbang adalah yang terutama.

Gizi seimbang artinya dalam seporsi makanan terdiri dari makanan pokok, sayuran, buah-buahan, dan lauk-pauk.

Sehingga kebutuhan karbohidrat, protein, lemak, vitamin, dan mineral terpenuhi.

"Jangan sampai Anda mendewakan suatu bahan makanan, tetap perlu makanan utama yang baik dan bagus komposisinya. Baru kemudian jamu-jamuan ini untuk tambahan," ujar Diana dikutip dari Kompas.com Rabu (10/6/2020).

Tips menyimpan empon-empon di rumah

Agar dapat diminum selama pandemi, empon-empon dapat dimasak dalam jumlah banyak sehingga praktis untuk disajikan.

Minuman ini nantinya dapat disajikan untuk minuman keluarga saat berada di rumah.

Berikut ini cara menyimpan minuman empon-empon agar tetap berkualitas saat bersama keluarga.

  • Minuman rempah dapat disimpan dalam wadah kaca yang tertutup.

"Disimpan dalam wadah kaca yang tertutup (minuman rempah)," ujar Bar captain holiday Inn & suites Jakarta Gajah Mada Eko Aris Suwandi dikutip dari Kompas.com.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Jadwal Timnas Indonesia di Semifinal Piala Asia U23: Senin 29 April 2024 Pukul 21.00 WIB

Jadwal Timnas Indonesia di Semifinal Piala Asia U23: Senin 29 April 2024 Pukul 21.00 WIB

Tren
Duduk Perkara Kemenkop-UKM Imbau Warung Madura Tak Buka 24 Jam

Duduk Perkara Kemenkop-UKM Imbau Warung Madura Tak Buka 24 Jam

Tren
Benarkah Pengobatan Gigitan Ular Peliharaan Tak Ditanggung BPJS Kesehatan?

Benarkah Pengobatan Gigitan Ular Peliharaan Tak Ditanggung BPJS Kesehatan?

Tren
Arkeolog Temukan Buah Ceri yang Tersimpan Utuh Dalam Botol Kaca Selama 250 Tahun

Arkeolog Temukan Buah Ceri yang Tersimpan Utuh Dalam Botol Kaca Selama 250 Tahun

Tren
Beroperasi Mulai 1 Mei 2024, KA Lodaya Gunakan Rangkaian Ekonomi New Generation Stainless Steel

Beroperasi Mulai 1 Mei 2024, KA Lodaya Gunakan Rangkaian Ekonomi New Generation Stainless Steel

Tren
Pindah Haluan, Surya Paloh Buka-bukaan Alasan Dukung Prabowo-Gibran

Pindah Haluan, Surya Paloh Buka-bukaan Alasan Dukung Prabowo-Gibran

Tren
3 Skenario Timnas Indonesia U23 Bisa Lolos ke Olimpiade Paris

3 Skenario Timnas Indonesia U23 Bisa Lolos ke Olimpiade Paris

Tren
Hak Angket Masih Disuarakan Usai Putusan MK, Apa Dampaknya untuk Hasil Pilpres?

Hak Angket Masih Disuarakan Usai Putusan MK, Apa Dampaknya untuk Hasil Pilpres?

Tren
Daftar Cagub DKI Jakarta yang Berpotensi Diusung PDI-P, Ada Ahok dan Tri Rismaharini

Daftar Cagub DKI Jakarta yang Berpotensi Diusung PDI-P, Ada Ahok dan Tri Rismaharini

Tren
'Saya Bisa Bawa Kalian ke Final, Jadi Percayalah dan Ikuti Saya... '

"Saya Bisa Bawa Kalian ke Final, Jadi Percayalah dan Ikuti Saya... "

Tren
Thailand Alami Gelombang Panas, Akankah Terjadi di Indonesia?

Thailand Alami Gelombang Panas, Akankah Terjadi di Indonesia?

Tren
Sehari 100 Kali Telepon Pacarnya, Remaja Ini Didiagnosis “Love Brain'

Sehari 100 Kali Telepon Pacarnya, Remaja Ini Didiagnosis “Love Brain"

Tren
Warganet Sebut Ramadhan Tahun 2030 Bisa Terjadi 2 Kali, Ini Kata BRIN

Warganet Sebut Ramadhan Tahun 2030 Bisa Terjadi 2 Kali, Ini Kata BRIN

Tren
Lampung Dicap Tak Aman karena Rawan Begal, Polda: Aman Terkendali

Lampung Dicap Tak Aman karena Rawan Begal, Polda: Aman Terkendali

Tren
Diskon Tiket KAI Khusus 15 Kampus, Bisakah untuk Mahasiswa Aktif?

Diskon Tiket KAI Khusus 15 Kampus, Bisakah untuk Mahasiswa Aktif?

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com