Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Jaya Suprana
Pendiri Sanggar Pemelajaran Kemanusiaan

Penulis adalah pendiri Sanggar Pemelajaran Kemanusiaan.

Perjuangan Pemerintah Melawan Corona

Kompas.com - 08/07/2021, 11:24 WIB
Anda bisa menjadi kolumnis !
Kriteria (salah satu): akademisi, pekerja profesional atau praktisi di bidangnya, pengamat atau pemerhati isu-isu strategis, ahli/pakar di bidang tertentu, budayawan/seniman, aktivis organisasi nonpemerintah, tokoh masyarakat, pekerja di institusi pemerintah maupun swasta, mahasiswa S2 dan S3. Cara daftar baca di sini

PARA sanak-keluarga dan handai-taulan saya yang pernah terpapar Corona dan telah disembuhkan oleh tim nakes di Wisma Atlet, semuanya tanpa kecuali merasa sangat berterima kasih telah memperoleh pelayanan dan perawatan kesehatan secara gratis serta secara profesional penuh rasa kemanusiaan.

Bahkan ada yang sedemikian betah sehingga setelah dinyatakan sembuh enggan meninggalkan Wisma Atlet. Vaksin juga diberikan secara gratis meski tes virus Corona masih harus dibayar oleh masyarakat.

Telemedicine

5 Juli 2021, Kemenkes memaklumatkan bahwa para pasien terkonfirmasi positif Covid-19 yang tidak bergejala dan bergejala ringan dapat melakukan isolasi mandiri di rumah maupun karantina terpusat di pusat isolasi.

Kementerian Kesehatan memastikan pasien yang melakukan isolasi mandiri untuk tetap memperoleh layanan kesehatan berupa telemedicine sebagai konsultasi kesehatan secara virtual yang bisa diakses kapan pun dan di mana pun oleh masyarakat. Untuk tahap awal, fasilitas ini hanya berlaku untuk wilayah DKI Jakarta.

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin memahami bahwa pasien positif Covid-19 yang sedang isolasi mandiri butuh konsultasi, butuh ketenangan, diperhatikan, dan tahu bahwa mereka menerima pengobatan yang benar.

Untuk itu Kementerian Kesehatan menyediakan layanan telemedicine karena kalau harus datang ke rumah sakit untuk konsultasi dengan dokter akan susah dan akan menambah risiko penularan.

Maka Kemenkes bekerjasama dengan 11 platform telemedicine memberikan jasa konsultasi dokter dan juga jasa pengiriman obat secara gratis.

Dokter bisa mengidentifikasi pasien berdasarkan hasil konsultasi, untuk selanjutnya dilakukan penanganan berdasarkan kondisi pasien.

Melalui layanan ini, rumah sakit bisa melakukan skrining awal untuk pasien dengan gejala sedang/ berat termasuk pemberian paket obatnya melalui fasilitas pelayanan kefarmasian yang ditunjuk oleh Kementerian Kesehatan.

Paket obat akan dikirimkan secara gratis untuk yang benar-benar tanpa gejala, sedangkan pasien dengan gejala, misalnya demam sedikit, akan diberikan juga paketnya secara gratis.

Tak hanya itu, platform telemedicine ini juga terintegrasi dengan laboratorium testing PCR. Bagi pasien yang ingin melakukan uji PCR bisa dilakukan melalui form telemedicine yang tersedia.

Oksigen

Menyadari kurangnya ketersediaan tabung oksigen akibat melonjaknya kebutuhan demi menyelamatkan nyawa para pasien dari angkara murka virus Corona dengan segenap sanak-mutasi barunya, Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan selaku penanggung-jawab PPKM Darurat Jawa-Bali telah menggerakkan segenap daya produksi oksigen di dalam negeri bahkan juga luar negeri demi memenuhi kebutuhan masyarakat atas.

Berdasar segenap fakta yang telah nyata dilakukan pemerintah, layak disimpulkan bahwa pada hakikatnya pemerintah telah berupaya maksimal mempersembahkan yang terbaik kepada rakyat pada masa pagebluk Corona alih-alih mereda malah makin merajalela di berbagai pelosok Nusantara masa kini.

Sayang kebutuhan atas oksigen masih belum dapat dipenuhi sehingga masih banyak rakyat terutama yang miskin gagal memperoleh oksigen.

Di berbagai lokasi oksigen melangka atau jika tersedia harga sengaja dilangitkan oleh para penjual.

Maka tanpa mengecilkan rasa terima kasih serta penghargaan kepada pemerintah yang telah berjuang mempersembahkan yang terbaik kepada rakyat, sesuai sila Kemanusiaan yang Adil dan Beradab serta Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia, dengan penuh kerendahan hati saya memberanikan diri memohon pemerintah terus meningkatkan ketersediaan oksigen agar dapat memenuhi kebutuhan pasien Corona yang jumlahnya masih terus meningkat.

Serta mohon pemerintah secara khusus berkenan memperhatikan amanat penderitaan rakyat miskin agar dapat memperoleh pelayanan oksigen serta tes Corona secara gratis. Dapat diyakini apabila harus membayar maka para rakyat miskin pasti tidak mampu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Jadwal Timnas Indonesia di Semifinal Piala Asia U23: Senin 29 April 2024 Pukul 21.00 WIB

Jadwal Timnas Indonesia di Semifinal Piala Asia U23: Senin 29 April 2024 Pukul 21.00 WIB

Tren
Duduk Perkara Kemenkop-UKM Imbau Warung Madura Tak Buka 24 Jam

Duduk Perkara Kemenkop-UKM Imbau Warung Madura Tak Buka 24 Jam

Tren
Benarkah Pengobatan Gigitan Ular Peliharaan Tak Ditanggung BPJS Kesehatan?

Benarkah Pengobatan Gigitan Ular Peliharaan Tak Ditanggung BPJS Kesehatan?

Tren
Arkeolog Temukan Buah Ceri yang Tersimpan Utuh Dalam Botol Kaca Selama 250 Tahun

Arkeolog Temukan Buah Ceri yang Tersimpan Utuh Dalam Botol Kaca Selama 250 Tahun

Tren
Beroperasi Mulai 1 Mei 2024, KA Lodaya Gunakan Rangkaian Ekonomi New Generation Stainless Steel

Beroperasi Mulai 1 Mei 2024, KA Lodaya Gunakan Rangkaian Ekonomi New Generation Stainless Steel

Tren
Pindah Haluan, Surya Paloh Buka-bukaan Alasan Dukung Prabowo-Gibran

Pindah Haluan, Surya Paloh Buka-bukaan Alasan Dukung Prabowo-Gibran

Tren
3 Skenario Timnas Indonesia U23 Bisa Lolos ke Olimpiade Paris

3 Skenario Timnas Indonesia U23 Bisa Lolos ke Olimpiade Paris

Tren
Hak Angket Masih Disuarakan Usai Putusan MK, Apa Dampaknya untuk Hasil Pilpres?

Hak Angket Masih Disuarakan Usai Putusan MK, Apa Dampaknya untuk Hasil Pilpres?

Tren
Daftar Cagub DKI Jakarta yang Berpotensi Diusung PDI-P, Ada Ahok dan Tri Rismaharini

Daftar Cagub DKI Jakarta yang Berpotensi Diusung PDI-P, Ada Ahok dan Tri Rismaharini

Tren
'Saya Bisa Bawa Kalian ke Final, Jadi Percayalah dan Ikuti Saya... '

"Saya Bisa Bawa Kalian ke Final, Jadi Percayalah dan Ikuti Saya... "

Tren
Thailand Alami Gelombang Panas, Akankah Terjadi di Indonesia?

Thailand Alami Gelombang Panas, Akankah Terjadi di Indonesia?

Tren
Sehari 100 Kali Telepon Pacarnya, Remaja Ini Didiagnosis “Love Brain'

Sehari 100 Kali Telepon Pacarnya, Remaja Ini Didiagnosis “Love Brain"

Tren
Warganet Sebut Ramadhan Tahun 2030 Bisa Terjadi 2 Kali, Ini Kata BRIN

Warganet Sebut Ramadhan Tahun 2030 Bisa Terjadi 2 Kali, Ini Kata BRIN

Tren
Lampung Dicap Tak Aman karena Rawan Begal, Polda: Aman Terkendali

Lampung Dicap Tak Aman karena Rawan Begal, Polda: Aman Terkendali

Tren
Diskon Tiket KAI Khusus 15 Kampus, Bisakah untuk Mahasiswa Aktif?

Diskon Tiket KAI Khusus 15 Kampus, Bisakah untuk Mahasiswa Aktif?

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com