Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Israel Tembak Mati 5 Warga Palestina Selama 3 Hari Berturut-turut

Kompas.com - 13/06/2021, 10:31 WIB
Farid Assifa

Editor

KOMPAS.com - Polisi Israel menembak mati lima warga Palestina selama tiga hari berturut-turut.

Penembakan terbaru terjadi pada Sabtu (12/6/2021). Polisi Israel menembak mati wanita Palestina di sebuah pos pemeriksaan di Tepi Barat yang diduduki Israel.

Polisi Israel mengklaim bahwa wanita yang ditembak itu membawa senjata jenis pisau. Wanita itu terpaksa ditembak karena mengabaikan perintah petugas untuk berhenti.

Polisi Israel menjelaskan detik-detik penembakan wanita itu. Saat itu, wanit tersebut terus berjalan menuju penjaga di persimpangan Qalandiya antara Israel dan Tepi Barat.

Baca juga: Polisi Israel Tembak Mati Wanita Palestina Bersenjata

Petugas sebelumnya sudah berulangkali memperingatkan korban agar berhenti. Namun karena mengabaikan perintah petugas, wanita berusia 28 tahun itu akhirnya ditembak mati.

Menurut polisi, korban berasal dari Aqabat dekat kota Jericho di Tepi Barat.

Rentetan penembakan terhadap warga Palestina oleh polisi Israel terus terjadi.

Sebelumnya, pada Jumat (11/6/2021), seorang remaja Palestina berusia 15 tahun tewas ditembak tentara Israel di dekat Beita, selatan Nablus.

Sehari sebelumnya juga pada Kamis (10/6/2021), aparat Israel kembali menembak mati tiga warga Palestina di Tepi Barat. Penembakan itu diklaim sebagai bagian dari misi menangkap tersangka "teroris".

Kekerasan di Tepi Barat meningkat pada Mei. Sedikitnya 30 warga Palestina twas dalam bentrokan dengan pasukan Israel dan selama dugaan serangan.

Baca juga: Tentara Israel Tembak Mati Remaja Palestina di Tepi Barat

Insiden itu terjadi di tengah gejolak Yerusalem timur yang dicaplok Israel. Gejolak itu memicu perang 11 hari antara Israel dan Hamas di Jalur Gaza pada bulan lalu.

Diketahui bahwa Tepi Barat dihuni 475.000 warga Israel. Tempat itu adalah rumah tinggal bagi 2,8 juta warga Palestina. (Penulis: Bernadette Aderi Puspaningrum)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

WHO Peringatkan Potensi Wabah MERS-CoV di Arab Saudi Saat Musim Haji

WHO Peringatkan Potensi Wabah MERS-CoV di Arab Saudi Saat Musim Haji

Tren
Mengapa Lumba-lumba Berenang Depan Perahu? Ini Alasannya Menurut Sains

Mengapa Lumba-lumba Berenang Depan Perahu? Ini Alasannya Menurut Sains

Tren
Cara Cek NIK KTP Jakarta yang Non-Aktif dan Reaktivasinya

Cara Cek NIK KTP Jakarta yang Non-Aktif dan Reaktivasinya

Tren
Berkaca dari Kasus Mutilasi di Ciamis, Mengapa Orang dengan Gangguan Mental Bisa Bertindak di Luar Nalar?

Berkaca dari Kasus Mutilasi di Ciamis, Mengapa Orang dengan Gangguan Mental Bisa Bertindak di Luar Nalar?

Tren
3 Bek Absen Melawan Guinea, Ini Kata Pelatih Indonesia Shin Tae-yong

3 Bek Absen Melawan Guinea, Ini Kata Pelatih Indonesia Shin Tae-yong

Tren
Alasan Israel Tolak Proposal Gencatan Senjata yang Disetujui Hamas

Alasan Israel Tolak Proposal Gencatan Senjata yang Disetujui Hamas

Tren
Pendaftaran Komcad 2024, Jadwal, Syaratnya, dan Gajinya

Pendaftaran Komcad 2024, Jadwal, Syaratnya, dan Gajinya

Tren
Studi Baru Ungkap Penyebab Letusan Dahsyat Gunung Tonga pada 2022

Studi Baru Ungkap Penyebab Letusan Dahsyat Gunung Tonga pada 2022

Tren
Mengenal 7 Stadion yang Jadi Tempat Pertandingan Sepak Bola Olimpiade Paris 2024

Mengenal 7 Stadion yang Jadi Tempat Pertandingan Sepak Bola Olimpiade Paris 2024

Tren
Mengenal Alexinomia, Fobia Memanggil Nama Orang Lain, Apa Penyebabnya?

Mengenal Alexinomia, Fobia Memanggil Nama Orang Lain, Apa Penyebabnya?

Tren
Sunat Perempuan Dilarang WHO karena Berbahaya, Bagaimana jika Telanjur Dilakukan?

Sunat Perempuan Dilarang WHO karena Berbahaya, Bagaimana jika Telanjur Dilakukan?

Tren
UU Desa: Jabatan Kades Bisa 16 Tahun, Dapat Tunjangan Anak dan Pensiun

UU Desa: Jabatan Kades Bisa 16 Tahun, Dapat Tunjangan Anak dan Pensiun

Tren
Harga Kopi di Vietnam Melambung Tinggi gara-gara Petani Lebih Pilih Tanam Durian

Harga Kopi di Vietnam Melambung Tinggi gara-gara Petani Lebih Pilih Tanam Durian

Tren
Kasus Mutilasi di Ciamis dan Tanggung Jawab Bersama Menangani Orang dengan Gangguan Mental

Kasus Mutilasi di Ciamis dan Tanggung Jawab Bersama Menangani Orang dengan Gangguan Mental

Tren
Potensi Manfaat Tanaman Serai untuk Mengatasi Kecemasan Berlebih

Potensi Manfaat Tanaman Serai untuk Mengatasi Kecemasan Berlebih

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com