Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mudah, Ini Cara Menghilangkan Noda Hangus Permukaan Karpet

Kompas.com - 03/06/2021, 20:30 WIB
Inten Esti Pratiwi

Penulis

KOMPAS.com - Karena kelalaian terkena abu rokok atau permukaan setrika panas, permukaan karpet bisa rusak karena terbakar.

Noda ini tentu saja mengurangi tatanan estetika. Bulu karpet tak lagi mulus dan cantik, karena dihiasi beberapa area yang sedikit hangus menghitam.

Mengganti karpet dengan yang baru tentu saja berbiaya tinggi. Yang bisa dilakukan, adalah melakukan beberapa trik untuk menghilangkan noda bakaran atau noda hangus, atau sedikit mengurangi noda kehitaman yang ada sehingga karpet nampak kembali cantik.

Dilansir dari SFGate, berikut adalah cara menghilangkan noda hangus karpet, berdasar tingkat kerusakan yang ada.

Baca juga: Menghilangkan Aroma Rokok yang Melekat pada Pakaian dan Karpet

Noda hangus minimal

Jika area terbakar sangat kecil dan hampir tak terlihat, maka Anda cukup mengantisipasinya menggunakan gunting atau pisau kecil.  

Noda terbakar karena abu rokok ini bisa diatasi dengan cukup mudah. Gunting serat terbakar yang masih tersisa hingga permukaan rata dan bersih.

Jika karpet memiliki permukaan dengan bulu-bulu panjang, Anda bisa menggunting bulu di area lain, untuk nantinya direkatkan di permukaan yang terbakar.

Ingat, jangan menggunting terlalu banyak agar Anda tak menciptakan cacat di area yang lain. 

Kemudian oleskan lem ke permukaan karpet yang terkena abu rokok, beri atasnya bulu karpet yang sudah disiapkan. 

Baca juga: Mudah, Begini Cara Membersihkan dan Merawat Tas Anyaman

Noda hangus medium 

Cara ini hanya bisa dilakukan pada karpet meteran, baik polos maupun bermotif.

Dengan catatan, Anda masih memiliki karpet bermotif serupa yang diletakkan di ruang lain yang tak begitu terlihat mata semisal di pojok kamar.

Ketika karpet utama di ruang tamu terbakar dalam area yang cukup luas, segera gunting dan bersihkan sisa bakaran yang ada di serat karpet.

Anda bisa pula menggunakan pisau, untuk mengangkat lapisan karpet yang rusak tersebut. Kerat dengan hati-hati agar tak sampai merusak bagian dasar karpet

Kemudian potong karpet dari ruangan lain, sesuaikan dengan motif yang ada di area yang Anda potong tadi. 

Dengan menggunakan lem, rekatkan lapisan baru ke karpet utama. Tumpuk dengan benda berat seperti buku-buku agar lem bisa merekat maksimal.

Baca juga: Cara Membersihkan Karpet agar Tetap Bersih Seperti Baru

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Apa Beda KIP Kuliah dengan Beasiswa pada Umumnya?

Apa Beda KIP Kuliah dengan Beasiswa pada Umumnya?

Tren
Kisah Bocah 6 Tahun Meninggal Usai Dipaksa Ayahnya Berlari di Treadmill karena Terlalu Gemuk

Kisah Bocah 6 Tahun Meninggal Usai Dipaksa Ayahnya Berlari di Treadmill karena Terlalu Gemuk

Tren
ASN Bisa Ikut Pelatihan Prakerja untuk Tingkatkan Kemampuan, Ini Caranya

ASN Bisa Ikut Pelatihan Prakerja untuk Tingkatkan Kemampuan, Ini Caranya

Tren
Arkeolog Temukan Kota Hilang Berusia 8.000 Tahun, Terendam di Dasar Selat Inggris

Arkeolog Temukan Kota Hilang Berusia 8.000 Tahun, Terendam di Dasar Selat Inggris

Tren
Daftar Harga Sembako per Awal Mei 2024, Beras Terendah di Jawa Tengah

Daftar Harga Sembako per Awal Mei 2024, Beras Terendah di Jawa Tengah

Tren
Menakar Peluang Timnas Indonesia Vs Guinea Lolos ke Olimpiade Paris

Menakar Peluang Timnas Indonesia Vs Guinea Lolos ke Olimpiade Paris

Tren
Berapa Suhu Tertinggi di Asia Selama Gelombang Panas Terjadi?

Berapa Suhu Tertinggi di Asia Selama Gelombang Panas Terjadi?

Tren
Menyusuri Ekspedisi Arktik 1845 yang Nahas dan Berujung Kanibalisme

Menyusuri Ekspedisi Arktik 1845 yang Nahas dan Berujung Kanibalisme

Tren
Apa Itu Vaksin? Berikut Fungsi dan Cara Kerjanya di Dalam Tubuh Manusia

Apa Itu Vaksin? Berikut Fungsi dan Cara Kerjanya di Dalam Tubuh Manusia

Tren
Puncak Hujan Meteor Eta Aquarids 5-6 Mei 2024, Bisakah Disaksikan di Indonesia?

Puncak Hujan Meteor Eta Aquarids 5-6 Mei 2024, Bisakah Disaksikan di Indonesia?

Tren
Kronologi dan Dugaan Motif Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Pelaku Sempat Melakukan Upaya Bunuh Diri

Kronologi dan Dugaan Motif Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Pelaku Sempat Melakukan Upaya Bunuh Diri

Tren
7 Manfaat Ikan Teri, Menyehatkan Mata dan Membantu Diet

7 Manfaat Ikan Teri, Menyehatkan Mata dan Membantu Diet

Tren
Buah dan Sayur yang Tidak Boleh Dikonsumsi Anjing Peliharaan, Apa Saja?

Buah dan Sayur yang Tidak Boleh Dikonsumsi Anjing Peliharaan, Apa Saja?

Tren
Jadwal dan Live Streaming Pertandingan Semifinal Thomas dan Uber Cup 2024 Hari ini

Jadwal dan Live Streaming Pertandingan Semifinal Thomas dan Uber Cup 2024 Hari ini

Tren
Sederet Fakta Kasus Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Dilakukan di Jalan Desa

Sederet Fakta Kasus Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Dilakukan di Jalan Desa

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com