Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ramai Twit Peserta UTBK Bawa dan Gunakan HP di Dalam Ruang Tes, Apa Akibatnya?

Kompas.com - 13/04/2021, 10:35 WIB
Dandy Bayu Bramasta,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Sebuah twit soal peserta UTBK-SBMPTN 2021 yang bisa membawa dan menggunakan telepon genggam di dalam ruangan tes ramai di media sosial.

Twit tersebut diunggah oleh salah seorang warganet di akun base, @sbmptnfess, Senin (12/4/2021).

"Ptn! ko dia bisa bawa hp masuk?," tulis twit dari warganet.

Baca juga: Daftar Pusat UTBK yang Wajibkan dan Tidak Gunakan Rapid atau Swab Test

Turut dibagikan pula tangkapan layar story Instagram dengan tampilan layar monitor berisi materi soal UTBK-SBMPTN 2021.

Hingga Selasa (13/4/2021) pagi, twit tersebut telah dikomentari 568 kali, di-retweet 377 kali, dan disukai lebih dari 3.300 kali oleh sesama warganet.

Baca juga: Ramai Jasa Penukaran Saldo Pelatihan Prakerja Jadi Uang Tunai, Apakah Bisa?

Lantas, apa akibatnya jika peserta UTBK membawa dan menggunakan telepon genggam saat pelaksaan tes?

Penjelasan LTMPT

Ketua Pelaksana Eksekutif Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT) Budi Prasetyo Widyobroto menyatakan, pihaknya tidak main-main menyikapi hal ini.

Ditegaskan Budi, sanksi tegas sudah menunggu jika para peserta melakukan perbuatan yang melanggar tata tertib UTBK.

"Ya kalau namanya peserta yang curang seperti itu ya pasti langsung kita diskualifikasi," ujar Budi kepada Kompas.com melalui sambungan telepon, Selasa (13/4/2021) pagi.

"Namanya orang berusaha, tapi artinya yang bersangkutan pastinya sudah tidak ada nilai dan sertifikat yang keluar, kita diskualifikasi karena kan jelas melakukan kecurangan," imbuhnya.

Baca juga: 5 Tips Mengikuti UTBK SBMPTN 2021 di Bulan Puasa

Menurutnya, setiap pengawas di masing-masing ruang ujian telah dan pasti akan memantau setiap gerak-gerik dari peserta.

Oleh karena itu, peserta yang berniat melakukan kecurangan pasti akan terlihat.

"Kita sudah ada mekanisme yang dibuat sedemikian rupa, sehingga setiap ruang UTBK yang jumlahnya 2.000 sekian itu, apapun yang terjadi di dalamnya akan dilaporkan oleh penanggung jawab ke kita," tutur Budi.

Baca juga: Ramai soal Kursi Ujian UTBK 2021 Sudah Habis, Ini Penjelasan LTMPT

Laksanakan secara baik

Lebih lanjut Budi berpesan agar setiap peserta UTBK untuk melaksanakan ujian dengan mengikuti aturan yang telah disepakati.

Terlebih, peserta juga telah melakukan persiapan yang panjang guna menghadapi tes masuk perguruan tinggi negeri ini.

"Nah sekarang saat hari H, tolong dilaksanakan secara baik, artinya tidak perlu tidak jujur atau melihat kanan kiri atau pun tidak usah percaya kepada orang-orang yang menjanjikan bisa melakukan ini dan itu," pesan Budi.

Dalam UTBK, kata Budi, setiap peserta juga akan mendapat paket soal yang berbeda-beda, sehingga tidak perlu berharap bantuan pada siapa pun.

"Terakhir, selamat berjuang untuk para peserta UTBK dengan bekerja mandiri dan semoga sukses," pungkas dia.

Baca juga: Ramai soal Sertifikat UTBK-SBMPTN Tidak Diberikan jika Peserta Lakukan Sejumlah Pelanggaran, Ini Penjelasan LTMPT...

KOMPAS.com/Akbar Bhayu Tamtomo Infografik: 7 Perbedaan pada SNMPTN dan SBMPTN-UTBK 2021

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Perjalanan Sashya Subono, Animator Indonesia di Balik Film Avatar, She-Hulk, dan Hawkeye

Perjalanan Sashya Subono, Animator Indonesia di Balik Film Avatar, She-Hulk, dan Hawkeye

Tren
Ramai soal Mobil Diadang Debt Collector di Yogyakarta padahal Beli 'Cash', Ini Faktanya

Ramai soal Mobil Diadang Debt Collector di Yogyakarta padahal Beli "Cash", Ini Faktanya

Tren
Pria di India Ini Memiliki Tumor Seberat 17,5 Kg, Awalnya Mengeluh Sakit Perut

Pria di India Ini Memiliki Tumor Seberat 17,5 Kg, Awalnya Mengeluh Sakit Perut

Tren
Daftar 10 Ponsel Terlaris di Dunia pada Awal 2024

Daftar 10 Ponsel Terlaris di Dunia pada Awal 2024

Tren
Ramai soal Pejabat Ajak Youtuber Korsel Mampir ke Hotel, Ini Kata Kemenhub

Ramai soal Pejabat Ajak Youtuber Korsel Mampir ke Hotel, Ini Kata Kemenhub

Tren
Beredar Penampakan Diklaim Ular Jengger Bersuara Mirip Ayam, Benarkah Ada?

Beredar Penampakan Diklaim Ular Jengger Bersuara Mirip Ayam, Benarkah Ada?

Tren
Warganet Sambat ke BI, Betapa Susahnya Bayar Pakai Uang Tunai di Jakarta

Warganet Sambat ke BI, Betapa Susahnya Bayar Pakai Uang Tunai di Jakarta

Tren
Daftar Bansos yang Cair Mei 2024, Ada PKH dan Bantuan Pangan Non-tunai

Daftar Bansos yang Cair Mei 2024, Ada PKH dan Bantuan Pangan Non-tunai

Tren
8 Catatan Prestasi Timnas Indonesia Selama Dilatih Shin Tae-yong

8 Catatan Prestasi Timnas Indonesia Selama Dilatih Shin Tae-yong

Tren
Promo Tiket Ancol Sepanjang Mei 2024, Ada Atlantis dan Sea World

Promo Tiket Ancol Sepanjang Mei 2024, Ada Atlantis dan Sea World

Tren
Viral, Video Drone Diterbangkan di Kawasan Gunung Merbabu, TNGM Buka Suara

Viral, Video Drone Diterbangkan di Kawasan Gunung Merbabu, TNGM Buka Suara

Tren
Daftar 19 Wakil Indonesia dari 9 Cabor yang Sudah Pastikan Tiket ke Olimpiade Paris 2024

Daftar 19 Wakil Indonesia dari 9 Cabor yang Sudah Pastikan Tiket ke Olimpiade Paris 2024

Tren
Warga Bandung “Menjerit” Kepanasan, BMKG Ungkap Penyebabnya

Warga Bandung “Menjerit” Kepanasan, BMKG Ungkap Penyebabnya

Tren
Medan Magnet Bumi Melemah, Picu Kemunculan Makhluk Aneh 500 Juta Tahun Lalu

Medan Magnet Bumi Melemah, Picu Kemunculan Makhluk Aneh 500 Juta Tahun Lalu

Tren
Jadwal Keberangkatan Haji 2024 dari Indonesia, Ini Cara Mengeceknya

Jadwal Keberangkatan Haji 2024 dari Indonesia, Ini Cara Mengeceknya

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com