Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jangan Sepelekan, Ini 6 Tanda Tubuh Anda Kekurangan Magnesium

Kompas.com - 10/04/2021, 13:10 WIB
Inten Esti Pratiwi

Penulis

KOMPAS.com - Magnesium memegang peranan penting dalam metabolisme tubuh. Selain membentuk struktur tulang, magnesium masih memiliki banyak manfaat lain.

Seperti menunjang kinerja saraf dan otot, menetralkan asam lambung dan melancarkan proses pembuangan feses dalam usus, hingga menurunkan tekanan darah tinggi.

Kebutuhan magnesium untuk pria dan wanita dewasa berbeda-beda. Untuk pria, dibutuhkan sekitar 400-420 mg magnesium per hari.

Sedangkan untuk wanita, dibutuhkan sekitar 310-320 mg magnesium per hari.

Di dalam tubuh, magnesium sebagian besar ada di dalam tulang. Sisanya tersebar ke seluruh jaringan tubuh.

Kita bisa mendapatkan magnesium dari berbagai bahan makanan. Seperti bayam, tahu, coklat, dan kacang-kacangan seperti almond.

Lantas apa yang terjadi jika tubuh kita kekurangan magnesium? Kondisi ini dinamakan hipomagnesemia, terjadi jika magnesium dalam darah kurang dari 1,8 ml/dL.

Baca juga: Penting untuk Fungsi Tubuh, Berikut 6 Jenis Makanan Kaya Magnesium

Ketika tubuh mengalami hipomagnesima, akan ada banyak gejala yang bisa ditampakkan oleh tubuh. Berikut ini adalah beberapa di antaranya:

1. Anxiety

Anda tiba-tiba gelisah dan panik tanpa sebab? Bisa jadi itu alarm tubuh yang menandakan Anda kekurangan magnesium.

Melansir dalam everydayhealth, tubuh memerlukan magnesium untuk mengatasi anxiety, kepanikan dan ketakutan. Dimana magnesium, sehari-harinya bertugas mengatur kinerja sistem saraf agar teratur dan tidak berlebihan.

2. Kelelahan tanpa sebab

Jika Anda sudah tidur lelap sepanjang malam namun bangun dalam kondisi kelelahan, bisa jadi Anda tengah kekurangan magnesium.

Ilustrasi tidurUnsplash/Kinga Cichewicz Ilustrasi tidur

Hal ini tentu saja akan menganggu produktivitas Anda. Alih-alih ingin produktif, namun tubuh menyeret terus menuju kasur dan menuju lelap.

Agar aktivitas tak terganggu, segera cek darah dan minum banyak suplemen.

Baca juga: Serupa tapi Tak Sama, Ini Beda Anxiety Attack dan Pannick Attack

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com