KOMPAS.com - Bagi yang ingin pelesir, sekaligus menjajal sensasi tinggal di luar angkasa, hotel baru satu ini patut dicoba.
Hotel ini bukan sembarang hotel, karena letaknya berada di luar angkasa.
Rencananya, wahana antariksa ini akan dibuka pada 2027 mendatang.
Our planned orbit and elevation for Voyager Station is 97 deg and 500-550 km. This is a sun-synchronous polar orbit that will reduce thermal stress and allow for almost continuous solar power generation. There, orbit degradation and space debris risk will be nominal. pic.twitter.com/DAIpr6Zp94
— Orbital Assembly Corporation (@OrbitalOps) February 11, 2021
Seperti apa hotel luar angkasa yang akan dibangun ini? Simak selengkapnya dalam artikel berikut ini:
Melansir Independent, Rabu (3/3/2021), hotel yang diberi nama Voyager Class tersebut diperkirakan dapat menampung hingga 400 tamu.
Hotel akan dilengkapi berbagai fasilitas seperti bar, restoran, bahkan gym, yang berada di samping kamar tidur.
Orbital Assembly Corporation (OAC) merupakan perusahaan di balik ide tersebut.
Mereka telah mengumumkan bahwa konstruksi pada Voyager Class akan dimulai pada 2025 mendatang.
"Stasiun ini akan dirancang dari awal untuk mengakomodasi badan antariksa nasional yang melakukan penelitian gravitasi rendah," kata perusahaan itu dalam laman resmi Voyager Station.
"Bagi wisatawan antariksa yang ingin merasakan kehidupan di stasiun luar angkasa dengan kenyamanan gravitasi rendah dan nuansa hotel yang bagus," sambungnya.
Voyager Class memiliki luas ruang hunian sekitar 11.600 meter persegi dengan 1/6 gravitasi bumi.
Akses lorong berbentuk tabung yang akan menghubungkan para tamu, menyalurkan udara dan air. Sepanjang lorong akan dipasang monitor untuk menonton bumi dan luar angkasa.
Elevator digunakan untuk memindahkan tamu dari modul hunian ke docking hub yang berada di tengah cincin.
Docking hub sendiri adalah titik kedatangan penumpang atau tamu dari bumi yang merupakan zona bebas gravitasi. Ruang kontrol dan operasi berada di sana.
Selain itu, jika keadaan darurat, ada sebanyak 44 kendaraan ERVs untuk penumpang dapat kembali ke bumi dengan kendali dan pendaratan otomatis.