KOMPAS.com - Laman website Kartu Prakerja, www.prakerja.go.id, mulai Minggu (21/2/2021), sudah bisa menerima pembuatan akun untuk mereka yang berminat mengikuti program Kartu Prakerja 2021.
Hal tersebut disampaikan oleh Head of Communication Manajemen Pelaksana Program Kartu Prakerja, Louisa Tuhatu.
"Bagi mereka yang sudah memiliki akun di tahun 2020 tetapi belum lolos seleksi bisa melakukan pembaharuan akun andaikata ada data yang berubah," kata Louisa, dalam keterangan resmi yang diterima Kompas.com, Sabtu (21/2/2021).
Louisa mengatakan, untuk pembukaan proses seleksi gelombang 12 Kartu Prakerja masih akan diumumkan oleh pihak Manajemen Pelaksana Program di kemudian hari.
"Pembukaan proses seleksi gelombang 12 akan kami umumkan kemudian," ujar Louisa.
Baca juga: Warganet Mengeluh Sulit Unggah Foto KTP di Laman Kartu Prakerja, Apakah Gelombang 12 Sudah Dibuka?
Sebelum mendaftar, pastikan sudah memenuhi persyaratan berikut:
1. Membuat akun Prakerja
Berikut cara membuat akun Kartu Prakerja di website www.prakerja.go.id:
2. Melengkapi data diri
Setelah memiliki akun, pemilik akun perlu melengkapi data diri, berikut caranya:
3. Mengikuti tes
Langkah selanjutnya setelah melengkapi data diri, pemilik akun akan diminta mengikuti tes awal berupa tes motivasi dan kemampuan dasar, berikut hal-hal yang harus diketahui:
Saat ini gelombang 12 seleksi Kartu Prakerja masih belum dibuka.
Pembukaan gelombang seleksi nantinya akan diumumkan secara resmi oleh pihak Manajemen Pelaksana Program Kartu Prakerja.
Baca juga: Hati-hati Situs Palsu Kartu Prakerja, Ini yang Harus Diwaspadai
Head of Communications Manajemen Pelaksana Kartu Prakerja Louisa Tuhatu meminta masyarakat mewaspadai munculnya sejumlah situs palsu dan penipuan Program Kartu Prakerja Gelombang 12.
Hal itu disampaikannya merespons beredarnya berbagai situs dan informasi mengenai dibukanya program Kartu Prakerja Gelombang 12.
Salah satu hal yang diingatkan Louisa, hati-hati berbagi data pribadi pada situs yang tidak jelas.
"Hati-hati memberikan data diri di situs yang tidak jelas atau palsu," kata Louisa, seperti diberitakan Kompas.com, 18 Januari 2021.