Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bencana di Berbagai Daerah, Penting Perhatikan Pemenuhan Gizi di Pengungsian

Kompas.com - 07/02/2021, 20:30 WIB
Rosy Dewi Arianti Saptoyo,
Inggried Dwi Wedhaswary

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Bencana tengah melanda beberapa wilayah di Indonesia. Beberapa waktu lalu, terjadi bencana gempa di Sulawesi Barat sehingga warga di wilayah terdampak harus mengungsi dan bertahan di pengungsian.

Dalam dua pekan terakhir, banjir besar juga melanda beberapa daerah, misalnya Kalimantan Selatan, Jawa Timur, dan terbaru sejumlah wilayah di Jawa Tengah.

Peristiwa banjir ini membuat para warga harus berada di pengungsian.

Ahli gizi dr. Tan Shot Yen, M. Hum mengingatkan, penting memerhatikan pemenuhan gizi warga yang berada di tempat-tempat pengungsian.

"Penting banget. Pertama, banyak warga rawan gizi yang juga ada di pengungsian (seperti) ibu hamil, menyusui, dan balita," ujar Tan saat dihubungi Kompas.com, Minggu (7/2/2021).

Catatan Badan Nasional Penanggulangan Bencana ( BNPB) menunjukkan, ada 263 bencana yang terjadi sepanjang Januari 2021. Data tersebut merupakan rangkuman hingga 31 Januari 2021 pukul 15.00 WIB.

Adapun untuk jumlah orang yang menderita dan mengungsi akibat bencana, tercatat sebanyak 1.548.173 orang.

Baca juga: Catatan BNPB: Ada 263 Bencana Sepanjang Januari 2021

Kelompok rentan gizi

Dalam waktu 6 jam setelah terjadi bencana, perlu segera dibangun dapur umum dan dapur pemberian makanan bayi dan anak (PMBA).

Tan menjelaskan, PMBA perlu disediakan karena kebutuhan gizi untuk anak, bayi, ibu hamil, dan menyusui berbeda dengan orang dewasa normal.

"Mereka tidak bisa diperlakukan sama dengan orang-orang dewasa dalam kondisi normal. Ibu menyusui saja jika stress dan tidak punya ruang nyaman untuk menyusui, ASInya akan terhenti," kata Tan.

Jika tidak mendapatkan asupan gizi yang baik, maka rentan terjangkit penyakit.

Dalam kondisi bencana, bantuan makanan yang dianggap paling praktis adalah produk-produk makanan instan.

Untuk kondisi pasca bencana, Tan mengatakan, 6 jam pertama masih diperbolehkan karena masih darurat.

"Jika 6 jam pertama, masih oke lah. Namanya kan darurat ya. Tapi masa keterusan? Nah, itu sebabnya kenapa dapur umum dan dapur PMBA perlu berdiri," kata dia.

Konsumsi pangan instan di tempat pengungsian rentan menciptakan pola kecanduan yang salah.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Apa yang Akan Terjadi pada Tubuh Saat Minum Kopi Sebelum Makan?

Apa yang Akan Terjadi pada Tubuh Saat Minum Kopi Sebelum Makan?

Tren
Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 7-8 Mei 2024

Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 7-8 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN]  Ikan Tinggi Albumin, Cegah Sakit Ginjal dan Hati | Pemain Malaysia Disiram Air Keras

[POPULER TREN] Ikan Tinggi Albumin, Cegah Sakit Ginjal dan Hati | Pemain Malaysia Disiram Air Keras

Tren
PBB Kecam Israel Buntut Pemberedelan Al Jazeera, Ancam Kebebasan Pers

PBB Kecam Israel Buntut Pemberedelan Al Jazeera, Ancam Kebebasan Pers

Tren
Waspada, Modus Penipuan Keberangkatan Haji dengan Visa Non-Haji

Waspada, Modus Penipuan Keberangkatan Haji dengan Visa Non-Haji

Tren
Cara Menyewa Kereta Api Luar Biasa untuk Perjalanan Wisata

Cara Menyewa Kereta Api Luar Biasa untuk Perjalanan Wisata

Tren
Kemendagri Pastikan PNS di Lubuklinggau yang Tiba-tiba Jadi WN Malaysia Sudah Kembali Jadi WNI

Kemendagri Pastikan PNS di Lubuklinggau yang Tiba-tiba Jadi WN Malaysia Sudah Kembali Jadi WNI

Tren
Ramai soal Milky Way di Langit Indonesia, Simak Waktu Terbaik untuk Menyaksikannya

Ramai soal Milky Way di Langit Indonesia, Simak Waktu Terbaik untuk Menyaksikannya

Tren
Seorang Suami di Cianjur Tak Tahu Istrinya Laki-laki, Begini Awal Mula Perkenalan Keduanya

Seorang Suami di Cianjur Tak Tahu Istrinya Laki-laki, Begini Awal Mula Perkenalan Keduanya

Tren
Cara Menghapus Semua Postingan Facebook, Mudah Bisa lewat HP

Cara Menghapus Semua Postingan Facebook, Mudah Bisa lewat HP

Tren
Dampak Pemasangan Eskalator di Stasiun Pasar Senen, 21 Kereta Berhenti di Jatinegara hingga 30 November 2024

Dampak Pemasangan Eskalator di Stasiun Pasar Senen, 21 Kereta Berhenti di Jatinegara hingga 30 November 2024

Tren
Mengenal Mepamit dan Dharma Suaka, Upacara Jelang Pernikahan yang Dilakukan Rizky Febian-Mahalini

Mengenal Mepamit dan Dharma Suaka, Upacara Jelang Pernikahan yang Dilakukan Rizky Febian-Mahalini

Tren
Apa Perbedaan antara CPU dan GPU Komputer? Berikut Penjelasannya

Apa Perbedaan antara CPU dan GPU Komputer? Berikut Penjelasannya

Tren
Kucing Calico dan Tortie Kebanyakan Betina, Ini Alasannya

Kucing Calico dan Tortie Kebanyakan Betina, Ini Alasannya

Tren
10 Mei 'Hari Kejepit', Apakah Libur Cuti Bersama?

10 Mei "Hari Kejepit", Apakah Libur Cuti Bersama?

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com