Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gemuruh dan Suara Dentuman di Sukabumi, Ini Penjelasan BMKG

Kompas.com - 31/01/2021, 11:47 WIB
Rosy Dewi Arianti Saptoyo,
Inggried Dwi Wedhaswary

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) melaporkan adanya gemuruh dan suara dentuman yang terjadi di Sukabumi, Jawa Barat, Sabtu (30/1/2021) malam sekitar pukul 19.00 WIB.

Gemuruh dan dentuman ini terdengar oleh warga Kampung Ciherang, Desa Cijangkar, Kecamatan Nyalindung, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat.

"Hasil monitoring BMKG terhadap beberapa sensor seismik di wilayah Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat menunjukkan adanya anomali gelombang seismik saat warga melaporkan suara gemuruh," kata Kepala Bidang Mitigasi Gempa Bumi dan Tsunami BMKG, Daryono saat dihubungi Kompas.com, Minggu (31/1/2021).

Catatan sensor

Sensor gempa BMKG merekam anomali seismik saat muncul suara gemuruh.

Anomali seismik merupakan metode yang digunakan untuk menggambarkan keadaan lapisan tanah.

Data sensor BMKG menunjukkan adanya gelombang frekuensi rendah (low frekuensi).

Akan tetapi, sepintas bentuk gelombang (waveform) seismiknya mirip rekaman longsoran atau gerakan tanah.

Sensor BMKG mencatat gerakan seismik tersebut berlangsung selama 7 detik, pada pukul 19.00.36 WIB hingga 19.00.43 WIB.

"Lama durasi rekaman seismik berlangsung cukup singkat hanya selama 7 detik," ujar Daryono.

Baca juga: Lapan: Suara Dentuman di Bali Diduga karena Asteroid Besar yang Jatuh

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com