Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Update Covid-19 di Dunia 5 Januari: Inggris Kembali Lockdown | Jepang Alami Gelombang Ketiga "Sangat Parah"

Kompas.com - 05/01/2021, 07:42 WIB
Dandy Bayu Bramasta,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Pandemi virus corona yang berlangsung lebih dari setahun belum mereda. Penyebaran Covid-19 secara global, masih terus bertambah setiap harinya. 

Melansir data dari laman Worldometers, hingga Selasa (5/1/2021) pagi, total kasus Covid-19 di dunia terkonfirmasi sebanyak 86.044.100 (86 juta) kasus.

Dari jumlah tersebut, sebanyak 60.962.772 (60 juta) pasien telah sembuh, dan 1.859.236 orang meninggal dunia.

Kasus aktif hingga saat ini tercatat sebanyak 23.222.092 dengan rincian 23.114.375 pasien dengan kondisi ringan dan 107.717 dalam kondisi serius.

Baca juga: [POPULER TREN] 6 Program Bantuan yang Masih Diberikan pada 2021 | Cara Cek Penerima Bansos

Berikut 10 negara dengan jumlah kasus Covid-19 terbanyak:

1. Amerika Serikat, 21.314.451 kasus, 361.728 orang meninggal, total sembuh 12.665.110

2. India, 10.357.569 kasus, 149.886 orang meninggal, total sembuh 9.975.340

3. Brasil, 7.754.560 kasus, 196.591 orang meninggal, total sembuh 6.875.230

4. Rusia, 3.260.138 kasus, 58.988 orang meninggal, total sembuh 2.640.036

5. Inggris, 2.713.563 kasus dan 75.431 orang meninggal

6. Perancis, 2.659.750 kasus, 65.415 orang meninggal, total sembuh 196.037

7. Turki, 2.255.607 kasus, 21.685 orang meninggal, total sembuh 2.146.430

8. Italia, 2.166.244 kasus, 75.680 orang meninggal, total sembuh 1.520.106

9. Spanyol, 1.958.844 kasus dan 51.078 orang meninggal.

10. Jerman, 1.792.199 kasus, 35.632 orang meninggal, total sembuh 1.401.200. 

Baca juga: UPDATE: Bertambah 6.753, Kini Ada 772.103 Kasus Covid-19 di Indonesia

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Manfaat Buah dan Sayur Berdasar Warnanya, Merah Bisa Cegah Kolesterol Tinggi

Manfaat Buah dan Sayur Berdasar Warnanya, Merah Bisa Cegah Kolesterol Tinggi

Tren
16 Negara yang Lolos Berlaga di Sepak Bola Olimpiade Paris 2024, Termasuk Guinea

16 Negara yang Lolos Berlaga di Sepak Bola Olimpiade Paris 2024, Termasuk Guinea

Tren
Duduk Perkara Rektor Unri Polisikan Mahasiswa yang Protes UKT, Berakhir Cabut Laporan

Duduk Perkara Rektor Unri Polisikan Mahasiswa yang Protes UKT, Berakhir Cabut Laporan

Tren
Jarang Diketahui, Ini 9 Manfaat Jalan Kaki Tanpa Alas Kaki di Pagi Hari

Jarang Diketahui, Ini 9 Manfaat Jalan Kaki Tanpa Alas Kaki di Pagi Hari

Tren
Muncul Fenomena ASI Bubuk, IDAI Buka Suara

Muncul Fenomena ASI Bubuk, IDAI Buka Suara

Tren
Ramai soal ASI Bubuk, Amankah Dikonsumsi Bayi?

Ramai soal ASI Bubuk, Amankah Dikonsumsi Bayi?

Tren
Prakiraan BMKG: Wilayah Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang 10-11 Mei 2024

Prakiraan BMKG: Wilayah Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang 10-11 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] Pertandingan Indonesia Vs Guinea | Wacana Pembongkaran Separator Ring Road Yogyakarta

[POPULER TREN] Pertandingan Indonesia Vs Guinea | Wacana Pembongkaran Separator Ring Road Yogyakarta

Tren
Situs Panganku.org Beralih Fungsi Jadi Judi Online, Kemenkes dan Kemenkominfo Buka Suara

Situs Panganku.org Beralih Fungsi Jadi Judi Online, Kemenkes dan Kemenkominfo Buka Suara

Tren
Kapan Pengumuman Hasil Tes Online 1 Rekrutmen Bersama BUMN 2024?

Kapan Pengumuman Hasil Tes Online 1 Rekrutmen Bersama BUMN 2024?

Tren
Ramai soal Surat Edaran Berisi Pemkab Sleman Tak Lagi Angkut Sampah Organik, Ini Kata DLH

Ramai soal Surat Edaran Berisi Pemkab Sleman Tak Lagi Angkut Sampah Organik, Ini Kata DLH

Tren
Saat Penyambut Tamu Acara Met Gala Dipecat karena Lebih Menonjol dari Kylie Jenner...

Saat Penyambut Tamu Acara Met Gala Dipecat karena Lebih Menonjol dari Kylie Jenner...

Tren
Kronologi dan Motif Ibu Racuni Anak Tiri di Rokan Hilir, Riau

Kronologi dan Motif Ibu Racuni Anak Tiri di Rokan Hilir, Riau

Tren
Rumah Sakit di Rafah Kehabisan Bahan Bakar, WHO: Penutupan Perbatasan Halangi Bantuan

Rumah Sakit di Rafah Kehabisan Bahan Bakar, WHO: Penutupan Perbatasan Halangi Bantuan

Tren
Cerita Rombongan Siswa SD 'Study Tour' Pakai Pesawat Garuda, Hasil Nabung 5 Tahun

Cerita Rombongan Siswa SD "Study Tour" Pakai Pesawat Garuda, Hasil Nabung 5 Tahun

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com