Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Waspada Penularan Corona dari OTG, Simak Cara Mencegahnya Berikut Ini

Kompas.com - 09/12/2020, 13:15 WIB
Retia Kartika Dewi,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno dilaporkan positif terpapar Covid-19 meskipun diakui tanpa gejala atau OTG.

Ia diketahui terinfeksi virus corona setelah menjalani test swab pada Senin, (7/12/2020).

Sebelumnya, istri Sandiaga Uno, Nur Asia Uno, juga terinfeksi virus corona dengan tanpa gejala. Kini, Uno dan istrinya menjalani isolasi mandiri di kediaman mereka.

Baca juga: Sandiaga Uno Dinyatakan Positif Covid-19

Apa itu OTG

Dalam Pedoman Pencegahan dan Pengendalian Covid-19 yang dikeluarkan pada pada 27 Maret 2020, OTG diartikan sebagai mereka yang tidak bergejala dan memiliki risiko tertular dari orang yang terkonfirmasi positif Covid-19 (kasus) tapi memiliki kontak erat.

Sementara itu kontak erat adalah seseorang yang melakukan kontak fisik atau berada dalam ruangan/berkunjung, dalam radius 1 meter dengan PDP atau kasus konfirmasi Covid-19.

Kemudian dalam Keputusan Menteri Kesehatan (Kepmenkes) Republik Indonesia Nomor HK.01.07/MENKES/413/2020 tentang Pedoman Pencegahan dan Pengendalian Coronavirus Disease 2019 (Covid-19), istilah OTG diubah menjadi menjadi kasus konfirmasi tanpa gejala (asimptomatik).

Baca juga: Sebelum Coblosan Pilkada 2020, Ingat OTG dan Patuhi Protokol Kesehatan

Mewaspadai OTG

Selama tidak dilakukan tes swab atau PCR, kita belum akan mengetahui apakah seseorang terinfeksi Covid-19 atau tidak. Terlebih pada seseorang yang tidak mengembangkan gejala. 

Sehingga sangat disarankan untuk selalu memakai masker dan menjaga jarak agar dapat menghindari penularan, terutama dari OTG. 

Dr Anthony Fauci, pakar penyakit menular AS pun mengatakan bahwa paparan virus corona yang tanpa gejala dialami oleh 25-45 persen kasus.

"Bukti menunjukkan bahwa 25 hingga 45 persen orang yang terinfeksi corona kemungkinan tidak memiliki gejala," kata Fauci dikutip dari ABC News, (9/6/2020).

Selain itu, hasil analisis yang dilakukan Scripps Research terkait data publik infeksi tanpa gejala atau asimtomatik juga menunjukkan hal serupa.

Peneliti mengungkap bahwa OTG memainkan peran penting dalam penyebaran awal virus corona yang bertanggung jawab atas penyakit Covid-19.

Hasil analisis menunjukkan, presentase OTG mencapai 45 persen dari seluruh kasus Covid-19. Temuan yang diterbitkan dalam Annals of Internal Medicine ini menggarisbawahi pentingnya pengujian ekstensif dan kontak tracing demi mengurangi penyebaran.

"Penyebaran virus secara 'diam-diam' ini membuat semuanya menjadi lebih sulit untuk dikendalikan," papar Eric Topol, pendiri dan direktur Scripps Research, seperti dikutip dari Science Daily, Senin (15/6/2020).

Baca juga: Epidemiolog: Besar Potensi OTG Ikut dalam Pemungutan Suara di TPS

Waktu penularan virus

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com