Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

4 Kebiasaan yang Bisa Tingkatkan Risiko Kanker, Apa Saja?

Kompas.com - 11/11/2020, 20:25 WIB
Vina Fadhrotul Mukaromah,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Kanker merupakan sekelompok penyakit kompleks yang dapat menyerang bagian tubuh mana pun. 

Penyakit ini dapat disebabkan oleh berbagai hal, termasuk gaya hidup sehari-hari.

Kebiasaan-kebiasaan yang terlihat tidak berbahaya juga dapat memicu hadirnya kanker.

Bahkan, seperti diberitakan CNBC, 20 Mei 2016, sebuah riset dari tim Harvard Medical School menghitung bahwa 20-40 persen kasus kanker dan setengah kematian akibat kanker dapat dicegah dengan menghindari kebiasaan-kebiasaan tertentu.

Baca juga: Hati-hati, Berikut 5 Hal Tak Terduga yang Bisa Memicu Kanker

Lantas, kebiasaan-kebiasaan apa saja yang dapat menjadi penyebab kanker?

1. Merokok

Melansir Nature, merokok masih menjadi faktor penyebab sepertiga dari seluruh kasus kematian kanker.

Menggunakan segala jenis tembakau dapat memicu kondisi yang semakin parah pada kanker.

Merokok telah dihubungkan dengan berbagai jenis kanker, mulai dari kanker paru-paru, mulut, tenggorokan, laring, pankreas, kandung kemih, leher rahim, hingga ginjal.

Menghindari penggunaan tembakau adalah hal yang penting dalam mencegah kanker.

Baca juga: Mengenal Beda Rokok dan Vape...

2. Makan terlalu banyak 

Banyak studi dalam beberapa tahun ini yang meneliti dampak faktor makanan pada risiko kanker

Seberapa banyak makanan yang dikonsumsi sama pentingnya dengan jenis makanan apa yang dikonsumsi.

Namun demikian, terlalu banyak makan mungkin perlu lebih diperhatikan dari pada pemilihan makanan.

Pasalnya, dalam sebuah studi yang melibatkan 900.000 orang dewasa selama 16 tahun menunjukkan bahwa ada asosiasi antara indeks massa tubuh dan tingkat kematian yang lebih tinggi akibat kanker tertentu.

Baca juga: Obesitas, Covid-19, dan Meningkatnya Risiko Kematian...

3. Mengonsumsi daging olahan secara berlebih

Melansir laman cancer.org.au, bukti yang ada menunjukkan adanya hubungan antara konsumsi daging olahan secara berlebihan dengan risiko kanker.

International Agency for Research on Cancer menemukan bahwa konsumsi berlebih pada daging olahan menjadi penyebab kanker usus.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com