Berdasarkan verifikasi Kompas.com sejauh ini, ada yang perlu diluruskan terkait informasi ini.
KOMPAS.com - Beredar unggahan di media sosial mengenai manfaat makanan dengan derajat keasaman tinggi untuk menghilangkan virus corona.
Sejumlah nama buah disebutkan memiliki kadar keasaman (pH) tinggi yang dapat menangkal virus corona yang mengandung pH 5,5 hingga 8,5.
Unggahan itu juga menyertakan sejumlah hal lain, yakni cara mengetahui seseorang terinfeksi virus corona dan manfaat lemon untuk menghilangkan virus corona.
Sejumlah informasi dalam unggahan tersebut perlu diluruskan.
Sejumlah akun di media sosial Facebook mengunggah informasi mengenai manfaat sejumlah makanan tinggi alkali untuk melawan virus corona. Virus corona disebut memiliki pH bervariasi, dari 5,5 hingga 8,5.
Salah satu akun penyebar yakni Gemilang Kimia. Dia membagikan status berjudul Media Informasi Covid-19 tersebut pada Kamis (24/9/2020).
Berikut sebagian isi statusnya:
"Perhatikan bahwa pH virus corona bervariasi dari 5,5 hingga 8,5
Karena itu, yang harus kita lakukan untuk menghilangkan virus adalah mengkonsumsi lebih banyak makanan alkali diatas tingkat keasaman virus seperti :
1. Pisang
2. Lemon hijau ~ 9,9 pH
3. Lemon kuning ~ 8,2 pH
4. Alpukat ~ 15,6 pH
5. Bawang putih ~ 13,2 pH
6. Mangga ~ 8,5 pH
7. Tangerine ~ 8,5 pH
8. Nanas ~ 12,7 pH
9. Selada air ~ 22,7 pH
10. Jeruk ~ 9,5 pH"
Di dalam status akun Gemilang Kimia juga terdapat sejumlah informasi lain, yakni perlengkapan obat yang diperlukan di rumah, tahap gangguan Covid-19, obat-obatan di rumah sakit saat isolasi, dan cara mengetahui seseorang terinfeksi virus corona.
Informasi di status tersebut menyatakan cara mengetahui seseorang terinfeksi virus corona. Cara mengetahuinya yakni dari tenggorokan gatal, batuk kering, suhu tinggi di atas 37,3 derajat celcius, sesak napas, kehilangan bau, dan diare.
Selain itu, terdapat informasi bahwa lemon dengan air hangat dapat menghilangkan virus di awal sebelum dia mencapai paru-paru.
Status tersebut pernah beredar di media sosial beberapa bulan silam. Akun Facebook Maya Paat mengunggahnya pada 31 Maret 2020, sedangkan akun Facebook Akhmad Yani melayangkannya pada 26 Juli 2020.
Ahli Gizi, dr Tan Shot Yen, menyanggah kebenaran informasi konsumsi makanan tinggi pH untuk menghilangkan virus corona yang diunggah di media sosial.
Menurutnya, informasi itu masuk kategori pseudosains yang dasar ilmiahnya tidak jelas dan tidak ada studi atau penelitian yang mengonfirmasinya.