Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anak Sulit Belajar Saat Pembelajaran Jarak Jauh? Simak Tips Berikut...

Kompas.com - 01/10/2020, 19:06 WIB
Retia Kartika Dewi,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Pandemi virus corona membuat sejumlah perubahan, terutama dalam dunia pendidikan di Indonesia.

Akibat pandemi, pembelajaran tatap muka di sejumlah sekolahan dilaksanakan secara online.

Kendala model pembelajaran online yang akrab disebut dengan pembelajaran jarak jauh (PJJ) tersebut tidak hanya dirasakan guru dan murid, akan tetapi juga orangtua murid.

Pasalnya selain harus berkutat dengan pekerjaan dan urusan rumah tangga, kini para orangtua secara tidak langsung harus mendampingi anak-anaknya selama PJJ dan berjibaku dengan kelas online.

Masalah kuota hingga sinyal internet pun ikut menjadi menambah persoalan. Akhirnya banyak orangtua yang merasa kewalahan dalam membimbing putra-putrinya selama PJJ.

Baca juga: Curhatan Seorang Guru di Tengah Pandemi Corona...

Berikut tips agar anak dapat belajar lebih efektif saat PJJ:

Psikolog anak dan keluarga Astrid WEN mengungkapkan, tahap pertama untuk tertib dalam pelaksanaan PJJ yakni mengupayakan agar anak mau bangun pagi.

"Dukung situasi yang memang mempersiapkan anak untuk kondisi belajar jarak jauh, misalnya tetap bangun pagi, jika memang harus pakai seragam, pakailah seragam," ujar Astrid saat dihubungi Kompas.com, Kamis (1/10/2020).

Sebelum memulai proses belajar, baiknya anak duduk di meja belajar dengan nyaman, kursi yang nyaman dan memiliki sandaran punggung, serta pencahayaan yang cukup.

Selain itu, orangtua atau pihak keluarga mendampingi anak belajar.

Baca juga: Selain PJJ, Adakah Metode Pembelajaran Lain yang Bisa Diterapkan?

Menurut Astrid, kehadiran orangtua dapat membantu anak untuk tetap menghadiri kelas dan saat anak membutuhkan bantuan.

"Misalnya saat anak harus meninggalkan kursi untuk ke kamar kecil, atau orangtua bisa menyediakan minum agar anak tidak haus. Selain itu, orangtua dapat turut bekerja di sampingnya," katanya lagi.

Sementara, apabila anak mendapatkan masalah dalam PJJ, orangtua dapat mengomunikasikan kepada sekolah mengenai kesulitan yang dihadapi oleh orangtua.

Baca juga: Ini Panduan Penyelenggaraan Pembelajaran Tahun Ajaran Baru Kemendikbud

Kerja sama sekolah

Sekolah, menurut Astrid, sebaiknya membuka diri terhadap masukan orangtua dan membantu orangtua dalam mengatasi permasalahannya agar orangtua juga merasa diperhatikan oleh sekolah.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Alasan Semua Kereta Harus Berhenti di Stasiun Cipeundeuy, Bukan untuk Menaikturunkan Penumpang

Alasan Semua Kereta Harus Berhenti di Stasiun Cipeundeuy, Bukan untuk Menaikturunkan Penumpang

Tren
Indonesia Vs Guinea, Berikut Perjalanan Kedua Tim hingga Bertemu di Babak Playoff Olimpiade Paris 2024

Indonesia Vs Guinea, Berikut Perjalanan Kedua Tim hingga Bertemu di Babak Playoff Olimpiade Paris 2024

Tren
Pelatih Guinea soal Laga Lawan Indonesia: Harus Menang Bagaimanapun Caranya

Pelatih Guinea soal Laga Lawan Indonesia: Harus Menang Bagaimanapun Caranya

Tren
8 Pencetak Gol Terbaik di Piala Asia U23 2024, Ada Dua dari Indonesia

8 Pencetak Gol Terbaik di Piala Asia U23 2024, Ada Dua dari Indonesia

Tren
WHO Temukan 3 Kasus di Riyadh, Ketahui Penyebab dan Pencegahan MERS- CoV Selama Ibadah Haji

WHO Temukan 3 Kasus di Riyadh, Ketahui Penyebab dan Pencegahan MERS- CoV Selama Ibadah Haji

Tren
Pertandingan Indonesia Vs Guinea Malam Ini, Pukul Berapa?

Pertandingan Indonesia Vs Guinea Malam Ini, Pukul Berapa?

Tren
Benarkah Antidepresan Bisa Memicu Hilang Ingatan? Ini Penjelasan Ahli

Benarkah Antidepresan Bisa Memicu Hilang Ingatan? Ini Penjelasan Ahli

Tren
WHO Peringatkan Potensi Wabah MERS-CoV di Arab Saudi Saat Musim Haji

WHO Peringatkan Potensi Wabah MERS-CoV di Arab Saudi Saat Musim Haji

Tren
Mengapa Lumba-lumba Berenang Depan Perahu? Ini Alasannya Menurut Sains

Mengapa Lumba-lumba Berenang Depan Perahu? Ini Alasannya Menurut Sains

Tren
Cara Cek NIK KTP Jakarta yang Non-Aktif dan Reaktivasinya

Cara Cek NIK KTP Jakarta yang Non-Aktif dan Reaktivasinya

Tren
Berkaca dari Kasus Mutilasi di Ciamis, Mengapa Orang dengan Gangguan Mental Bisa Bertindak di Luar Nalar?

Berkaca dari Kasus Mutilasi di Ciamis, Mengapa Orang dengan Gangguan Mental Bisa Bertindak di Luar Nalar?

Tren
3 Bek Absen Melawan Guinea, Ini Kata Pelatih Indonesia Shin Tae-yong

3 Bek Absen Melawan Guinea, Ini Kata Pelatih Indonesia Shin Tae-yong

Tren
Alasan Israel Tolak Proposal Gencatan Senjata yang Disetujui Hamas

Alasan Israel Tolak Proposal Gencatan Senjata yang Disetujui Hamas

Tren
Pendaftaran Komcad 2024, Jadwal, Syaratnya, dan Gajinya

Pendaftaran Komcad 2024, Jadwal, Syaratnya, dan Gajinya

Tren
Studi Baru Ungkap Penyebab Letusan Dahsyat Gunung Tonga pada 2022

Studi Baru Ungkap Penyebab Letusan Dahsyat Gunung Tonga pada 2022

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com