Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengapa Angka 75 pada Uang Rp 75.000 Dicetak Lebih Besar dari Angka Nolnya?

Kompas.com - 17/08/2020, 15:49 WIB
Nur Rohmi Aida,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Uang baru pecahan Rp 75.000 spesial HUT Kemerdekaan ke 75 Republik Indonesia dapat mulai dipesan per hari ini Senin (17/8/2020) pukul 15.00 WIB.

Terkait dengan munculnya uang kertas baru spesial hari kemerdekaan ini, sejumlah netizen menyoroti mengenai desain angka pada penulisan nominal 75.000.

Mereka mempertanyakan mengenai, mengapa angka 75 ditulis lebih besar dari angka nolnya.

Beberapa netizen mengaitkan, apakah penulisan tersebut berhubungan dengan redenominasi, yang memiliki artian penyederhanaan nilai mata uang menjadi lebih kecil tanpa mengubah nilai tukarnya.

“Rupiah baru dengan tiga nol nya kecil, apakah ini artinya redenominasi rupiah akan segera terwujud?” tanya akun Twitter @pipiss_

“Penerbitan mata uang pecahan 75.000 dalam rangka HUT RI yg ke-75 kok gue liat angka 75 nya yg ditonjolkan malah mikirnya ini salah satu cara membiasakan mata rakyat buat siap melihat rupiah yg nantinya ada rencana Redenominasi ya,” tulis akun @ptrdiar

“Saya malh Menyoroti Angka 75 dan 000 yg Hurup nya kecil... Apakah ini berkaitan dgn Rencana Redenominasi Pemerintah terkait Menghilangkan No nya di Uang Rupiah indonesia..?” ujar akun @irwan_sahrul.

Baca juga: Uang Baru Rp 75.000 Bisa Mulai Dipesan Jam 15.00 WIB, Apa Saja Maknanya?

Penjelasan Bank Indonesia

Terkait hal tersebut, Direktur Eksekutif Kepala Departemen Komunikasi Bank Indonesia Onny Widjanarko menjelaskan, desain uang Rp 75.000 tersebut sama sekali tidak berkaitan dengan redenominasi.

“Bukan,” ujarnya saat dikonfirmasi Kompas.com Minggu (17/8/2020).

Pihaknya menegaskan penulisan angka 75 yang lebih besar dari angka nol dikarenakan hal itu sebagai bentuk penekanan pada HUT ke-75 RI.

“Ini diarahkan ke ulang tahun kemerdekaan Indonesia ke 75 tahun. Bukan dikaitkan dengan hal-hal lain,” jelas Onny.

Makna uang spesial kemerdekaan

Sementara itu, mengutip dari keterangan resmi Bank Indonesia, uang Rp 75.000 memiliki makna filosofi tertentu.

Desain uang tersebut mengusung tiga makna besar yakni:

  • Mensyukuri kemerdekaan
  • Memperteguh Kebinekaan
  • Menyongsong masa depan gemilang

Baca juga: Viral Unggahan Uang Rp 4 Juta Dimakan Rayap, Apakah Bisa Ditukar Baru?

Mensyukuri Kemerdekaan digambaran dalam desain dengan peristiwa Pengibaran Bendera saat Proklamasi 17 Agustus 1945, gambar Ir. Soekarno dan Drs. Mohammad Hatta, serta gambar gunungan yang memiliki filosofi pembuka dan permulaan lembaran baru.

Adapun memperteguh kebinekaan digambarkan dengan anak Indonesia menggunakan pakaian adat yang mewakili daerah barat, tengah dan timur NKRI serta beragam kain motif kain Nusantara.

Menyongsong masa depan gemilang digambarkan dalam uang baru Rp 75.000 dengan satelit Merah Putih sebagai jembatan komunikasi NKRI.

Juga ada peta Indonesia Emas pada bola dunia yang melambangkan peran strategis Indonesia dalam kancah global, serta anak Indonesia yang digambarkan sebagai SDM unggul di era Indonesia Maju. 

Baca juga: Cerita Latief Hendraningrat, Pengibar Bendera Merah Putih Saat Proklamasi Kemerdekaan RI

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Ramai soal ASI Bubuk, Amankah Dikonsumsi Bayi?

Ramai soal ASI Bubuk, Amankah Dikonsumsi Bayi?

Tren
Prakiraan BMKG: Wilayah Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang 10-11 Mei 2024

Prakiraan BMKG: Wilayah Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang 10-11 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] Pertandingan Indonesia Vs Guinea | Wacana Pembongkaran Separator Ring Road Yogyakarta

[POPULER TREN] Pertandingan Indonesia Vs Guinea | Wacana Pembongkaran Separator Ring Road Yogyakarta

Tren
Situs Panganku.org Beralih Fungsi Jadi Judi Online, Kemenkes dan Kemenkominfo Buka Suara

Situs Panganku.org Beralih Fungsi Jadi Judi Online, Kemenkes dan Kemenkominfo Buka Suara

Tren
Kapan Pengumuman Hasil Tes Online 1 Rekrutmen Bersama BUMN 2024?

Kapan Pengumuman Hasil Tes Online 1 Rekrutmen Bersama BUMN 2024?

Tren
Ramai soal Surat Edaran Berisi Pemkab Sleman Tak Lagi Angkut Sampah Organik, Ini Kata DLH

Ramai soal Surat Edaran Berisi Pemkab Sleman Tak Lagi Angkut Sampah Organik, Ini Kata DLH

Tren
Saat Penyambut Tamu Acara Met Gala Dipecat karena Lebih Menonjol dari Kylie Jenner...

Saat Penyambut Tamu Acara Met Gala Dipecat karena Lebih Menonjol dari Kylie Jenner...

Tren
Kronologi dan Motif Ibu Racuni Anak Tiri di Rokan Hilir, Riau

Kronologi dan Motif Ibu Racuni Anak Tiri di Rokan Hilir, Riau

Tren
Rumah Sakit di Rafah Kehabisan Bahan Bakar, WHO: Penutupan Perbatasan Halangi Bantuan

Rumah Sakit di Rafah Kehabisan Bahan Bakar, WHO: Penutupan Perbatasan Halangi Bantuan

Tren
Cerita Rombongan Siswa SD 'Study Tour' Pakai Pesawat Garuda, Hasil Nabung 5 Tahun

Cerita Rombongan Siswa SD "Study Tour" Pakai Pesawat Garuda, Hasil Nabung 5 Tahun

Tren
Viral, Video Kucing Menggonggong Disebut karena 'Salah Asuhan', Ini Kata Ahli

Viral, Video Kucing Menggonggong Disebut karena "Salah Asuhan", Ini Kata Ahli

Tren
Seekor Kuda Terjebak di Atap Rumah Saat Banjir Melanda Brasil

Seekor Kuda Terjebak di Atap Rumah Saat Banjir Melanda Brasil

Tren
Link Live Streaming Indonesia vs Guinea U23 Kick Off Pukul 20.00 WIB

Link Live Streaming Indonesia vs Guinea U23 Kick Off Pukul 20.00 WIB

Tren
Prediksi Susunan Pemain Indonesia dan Guinea di Babak Play-off Olimpiade Paris

Prediksi Susunan Pemain Indonesia dan Guinea di Babak Play-off Olimpiade Paris

Tren
Alasan Semua Kereta Harus Berhenti di Stasiun Cipeundeuy, Bukan untuk Menaikturunkan Penumpang

Alasan Semua Kereta Harus Berhenti di Stasiun Cipeundeuy, Bukan untuk Menaikturunkan Penumpang

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com