Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Viral Unggahan Bleaching Rambut Digunakan untuk Tangan dan Badan, Pahami Bahayanya

Kompas.com - 11/07/2020, 17:02 WIB
Retia Kartika Dewi,
Inggried Dwi Wedhaswary

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Sebuah unggahan yang menampilkan tangkapan layar dari salah satu konten video di YouTube mengenai penggunaan krim bleaching rambut untuk bulu-bulu pada tangan dan kaki ramai dibicarakan di media sosial pada Rabu (8/7/2020).

Adapun tangkapan layar tersebut diunggah oleh akun Twitter @rlthingy. 

Dalam tangkapan layar itu, disebutkan bahwa video itu diunggah pada tahun lalu dengan judul "PUTIH PERMANEN HANYA DENGAN 3 CARA |CARA MEMUTIHKAN TANGAN DAN BADAN|NATURALE BLEACHING CREAM REVIEW".

Jika melihat videonya, wanita yang ada pada video itu menyarankan agar menggunakan bleaching rambut untuk mewarnai bulu-bulu halus pada tangan dan kaki sehingga tak perlu melakukan waxing pada bagian tangan dan kaki.

Unggahan ini pun mendapatkan beragam komentar dari warganet. Ada yang menyayangkan konten video yang dianggap membahayakan ini.

Alasannya, penggunaan bleaching pada rambut saja menimbulkan sensasi rasa yang berbeda pada kulit kepala, apalagi digunakan pada tangan dan kaki yang akan langsung pada kulit.

Banyak yang mengkhawatirkan bahaya dari penggunaan krim rambut ini.

"Bleaching rambut aja harus pake sarung tangan, yakali ini dipake kebadan.. diatuh bikin konten gini aware ga sih sama bahayanya? Atau malah ga paham.. ko ya berani2nya ngonten begini," demikian tulis salah satu pengguna Twitter.

Baca juga: Viral, Video Detik-detik Mobil Alami Ban Selip hingga Tabrak Pemotor dan Tiang Listrik

Apa bahayanya menggunakan bleaching rambut tidak dengan seharusnya?

Pahami bahayanya

Dokter spesialis kulit dan kelamin di Vivaldy Skin Clinic, Mataram, dr. Dedianto Hidajat mengatakan, krim bleaching tidak dapat digunakan pada tangan dan badan.

Menurut dia, ada perbedaan bahan pada bahan krim bleaching dengan produk perawatan tubuh.

"Tidak benar. Bahannya berbeda, karena bahan untuk bleaching rambut itu berbeda komposisinya dengan untuk pencerah badan. (Kalau salah penggunaan), risiko terjadinya iritasi dan alergi sangat besar," ujar Dedi saat dihubungi Kompas.com pada Sabtu (11/7/2020).

Ia menyebutkan, krim bleaching rambut menggunakan berbagai bahan kimia seperti hidrogen peroksida, garam amonia, dan garam persulfat.

"Ketiga bahan ini bila terkena kulit secara langsung dapat menimbulkan reaksi iritasi dan alergi," ujar Dedi.

Adapun iritasi yang dimungkinkan terjadi yakni kulit memerah, mengelupas, bahkan bisa menyebabkan kulit melepuh berisi cairan.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Berapa Banyak Aktivitas Fisik yang Dibutuhkan Kucing Peliharaan?

Berapa Banyak Aktivitas Fisik yang Dibutuhkan Kucing Peliharaan?

Tren
Bisakah Vitamin D Menurunkan Berat Badan? Ini Penjelasannya

Bisakah Vitamin D Menurunkan Berat Badan? Ini Penjelasannya

Tren
Link Live Streaming dan Jadwal Pertandingan Perempat Final Thomas dan Uber Cup 2024 Hari Ini

Link Live Streaming dan Jadwal Pertandingan Perempat Final Thomas dan Uber Cup 2024 Hari Ini

Tren
Tumor Disebut Bisa Menumbuhkan Gigi dan Rambut Sendiri, Benarkah?

Tumor Disebut Bisa Menumbuhkan Gigi dan Rambut Sendiri, Benarkah?

Tren
7 Fakta Pembunuhan Wanita dalam Koper di Cikarang, Pelaku Ditangkap Jelang Resepsi 5 Mei

7 Fakta Pembunuhan Wanita dalam Koper di Cikarang, Pelaku Ditangkap Jelang Resepsi 5 Mei

Tren
BMKG: Wilayah Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 3-4 Mei 2024

BMKG: Wilayah Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 3-4 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] Suhu Panas Menerjang Indonesia di Awal Mei 2024 | Jadwal Laga Indonesia Vs Irak di Piala Asia U23

[POPULER TREN] Suhu Panas Menerjang Indonesia di Awal Mei 2024 | Jadwal Laga Indonesia Vs Irak di Piala Asia U23

Tren
Kemendikbud: Penerima KIP Kuliah Bergaya Hidup Mewah Diminta Mundur

Kemendikbud: Penerima KIP Kuliah Bergaya Hidup Mewah Diminta Mundur

Tren
Covid-19 Varian FLiRT Terdeteksi di AS, Memicu Peringatan Lonjakan Kasus di Musim Panas

Covid-19 Varian FLiRT Terdeteksi di AS, Memicu Peringatan Lonjakan Kasus di Musim Panas

Tren
Machu Picchu dan Borobudur

Machu Picchu dan Borobudur

Tren
6 Kebiasaan Sederhana yang Membantu Meningkatkan Angka Harapan Hidup

6 Kebiasaan Sederhana yang Membantu Meningkatkan Angka Harapan Hidup

Tren
Bolehkah Memakai 'Pimple Patch' Lebih dari Sekali?

Bolehkah Memakai "Pimple Patch" Lebih dari Sekali?

Tren
Polisi dan Istri Brigadir RAT Beda Keterangan soal Keberadaan Korban Sebelum Tewas

Polisi dan Istri Brigadir RAT Beda Keterangan soal Keberadaan Korban Sebelum Tewas

Tren
Viral, Video Wisatawan di Curug Ciburial Bogor Kena Pungli, Pelaku Sudah Diamankan

Viral, Video Wisatawan di Curug Ciburial Bogor Kena Pungli, Pelaku Sudah Diamankan

Tren
Alasan Kapolri Buka Peluang Pengungkapan Kasus Meninggalnya Brigadir RAT Dibuka Kembali

Alasan Kapolri Buka Peluang Pengungkapan Kasus Meninggalnya Brigadir RAT Dibuka Kembali

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com