KOMPAS.com - Pembicaraan mengenai Bajaj Bajuri ramai di media sosial Twitter. Bahkan topik serial sinetron komedi situasi tersebut sempat menjadi trending pada Minggu (28//6/2020).
Jika dilihat lebih lanjut, obrolan atau diskusi yang terdapat dalam topik ini menyoal beberapa komedi situasi atau sitcom yang pernah ada di Indonesia, salah satunya Bajaj Bajuri.
Hal ini berawal dari sebuah thread atau utas yang dibuat oleh akun @peniparkour yang membahas soal hal-hal positif dari nilai yang ditawarkan oleh komedi situasi Tetangga Masa Gitu (TMG) yang tayang di NET TV.
Baca juga: Viral Unggahan soal Tanda-tanda Stroke Dikira Kesurupan, Ini Penjelasan Dokter...
idk if you guys have noticed this tapi menurut gue tetangga masa gitu is one of the best sitcoms in indonesian tv history karena mereka berani buat nampilin hal hal yg melawan stigma di masyarakat ttg gender roles & hubungan rumah tangga. and i LOVE them for that. pic.twitter.com/JS7FFm3WK9
— - (@peniparkour) June 27, 2020
Baca juga: Ikorodu Bois, Undangan Hollywood dan Trailer Film Extraction...
Selanjutnya, pembicaraan melebar karena netizen menganggap Bajaj Bajuri juga memiliki nilai plusnya sendiri.
Namun ada juga netizen yang berada di pertengahan menetralkan perselisihan.
Netizen inilah yang menyebut Bajaj Bajuri sebagai komedi situasi yang terbaik dari masanya, sementara Tetangga Masa Gitu (TMG) merupakan komedi situasi terbaik di era modern ini.
Terlepas dari itu semua, bagaimana sebenarnya awal mula situasi komedi menjadi tren di Indonesia?
Dikutip dari buku "Kekuasaan dan Hiburan" karya Garin Nugroho Riyanto (1995), tren komedi situasi di dunia bermula dari serial komedi asal Amerika, I Love Lucy.
"Menjamurnya komedi situasi dewasa ini adalah spin off komedi situasi I Love Lucy (1950) yang merupakan cikal bakal komedi situasi menggunakan 3 kamera," tulis Garin.
Baca juga: IndoXXI Resmi Tutup, Ini 6 Layanan Streaming Film Legal
Lahirnya banyak komedi situasi saat ini dikarenakan para produsen konten televisi meramu kembali dan meniru unsur-unsur kesuksesan yang ada dalam I Love Lucy.
Ya, serial ini memang menjadi salah satu yang paling banyak ditonton di Amerika dan beberapa negara lain.
Bahkan saking banyaknya yang menonton, I Love Lucy disajikan dalam puluhan bahasa berbeda dan ditayangkan di berbagai negara dunia.
Baca juga: Di Balik Film Dokumenter Sobat Ambyar Didi Kempot...
Di pertelevisian Indonesia sendiri, program komedi situasi sudah banyak diproduksi. Bahkan sebagian di antaranya bisa dikatakan digemari banyak masarakat.
Selain Bajaj Bajuri dan Tetangga Masa Gitu, masih ada sederet komedi situasi yang disiarkan televisi Indonesia.