Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ospek Kampus Dilakukan secara Online? Simak Materi dan Sistem Pelaksanaannya...

Kompas.com - 25/06/2020, 18:05 WIB
Nur Fitriatus Shalihah,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Pandemi virus corona berdampak pada segala lini, tak terkecuali kehidupan kampus.

Terkait dengan masa orientasi studi dan pengenalan kampus (ospek), Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi (Dikti) bahkan mengeluarkan panduan khusus untuk ospek mahasiswa baru tahun 2020.

Pada intinya, ospek tidak boleh dilakukan secara tatap muka.

Saat dikonfirmasi, Plt. Dirjen Dikti Nizam membenarkan adanya panduan tersebut.

"Pengenalan mahasiswa baru dilakukan secara daring (online)," kata Nizam pada Kompas.com, Kamis (25/6/2020).

Lanjutnya, materi yang akan diberikan dalam ospek sudah diatur dalam panduan Dikti.

Baca juga: Ramai soal Mahasiswa di Malang Disebut Suspect Corona, UB: Tidak Benar

Pemberian materi

Mengenai bentuknya, pemberian materi dilakukan dengan metode ceramah atau metode lain.

Tergantung kondisi daring serta memanfaatkan media kreatif/teknologi informasi yang familiar dengan generasi milenial.

Sehingga mahasiswa bisa tetap tinggal di rumah masing-masing sambil menyimak materi ospek.

Menurut panduan dari Dikti, kegiatan ospek dilaksanakan 2-5 hari. Dimulai pukul 07.00-17.00 atau disesuaikan dengan karakteristik serta kebutuhan setiap institusi.

Lalu materi apa saja yang akan didapat oleh para mahasiswa baru (maba)?

Baca juga: Viral Video Pemotor di Koja Dorong Anak Bersepeda hingga Masuk Selokan

 

Berikut ini panduan dari Dikti:

1. Pembinaan kesadaran bela negara

Tak kurang dari 2000 mahasiswa baru Universitas Atmajaya Jakarta serempak menggunakan masker hijau bertulis Hutanku Napasku, Sabtu (17/8/2019). Aksi ini merupakan bagian dari program yang digagas Hutan itu Indonesia untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya hutan.DOKUMENTASI HUTAN ITU INDONESIA Tak kurang dari 2000 mahasiswa baru Universitas Atmajaya Jakarta serempak menggunakan masker hijau bertulis Hutanku Napasku, Sabtu (17/8/2019). Aksi ini merupakan bagian dari program yang digagas Hutan itu Indonesia untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya hutan.

Materi yang akan didapat maba adalah tentang kesadaran bela negara. Hal ini penting karena ini merupakan bagian dari upaya membangun sistem pertahanan negara.

Selain itu juga merupakan upaya yang strategis dalam rangka menumbuhkan sikap dan perilaku setiap warga negara.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Selalu Merasa Lapar Sepanjang Hari? Ketahui 12 Penyebabnya

Selalu Merasa Lapar Sepanjang Hari? Ketahui 12 Penyebabnya

Tren
Prakiraan BMKG: Wilayah yang Berpotensi Dilanda Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir 13-14 Mei 2024

Prakiraan BMKG: Wilayah yang Berpotensi Dilanda Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir 13-14 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] UKT dan Uang Pangkal yang Semakin Beratkan Mahasiswa | Kronologi Kecelakaan Bus Subang

[POPULER TREN] UKT dan Uang Pangkal yang Semakin Beratkan Mahasiswa | Kronologi Kecelakaan Bus Subang

Tren
7 Gejala Stroke Ringan yang Sering Diabaikan dan Cara Mencegahnya

7 Gejala Stroke Ringan yang Sering Diabaikan dan Cara Mencegahnya

Tren
Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana, Izin Kendaraan Mati, Pengusaha Harus Dipolisikan

Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana, Izin Kendaraan Mati, Pengusaha Harus Dipolisikan

Tren
8 Tanda Batu Ginjal dan Cara Mencegahnya

8 Tanda Batu Ginjal dan Cara Mencegahnya

Tren
400 Produk Makanan India Ditandai Mengandung Kontaminasi Berbahaya

400 Produk Makanan India Ditandai Mengandung Kontaminasi Berbahaya

Tren
Kecelakaan Maut Rombongan SMK di Subang dan Urgensi Penerapan Sabuk Pengaman bagi Penumpang Bus

Kecelakaan Maut Rombongan SMK di Subang dan Urgensi Penerapan Sabuk Pengaman bagi Penumpang Bus

Tren
'Whistleblower' Israel Ungkap Kondisi Tahanan Palestina, Sering Alami Penyiksaan Ekstrem

"Whistleblower" Israel Ungkap Kondisi Tahanan Palestina, Sering Alami Penyiksaan Ekstrem

Tren
9 Negara Tolak Palestina Jadi Anggota PBB, Ada Argentina-Papua Nugini

9 Negara Tolak Palestina Jadi Anggota PBB, Ada Argentina-Papua Nugini

Tren
Vasektomi Gratis dan Dapat Uang Imbalan, Ini Penjelasan BKKBN

Vasektomi Gratis dan Dapat Uang Imbalan, Ini Penjelasan BKKBN

Tren
Pendaftaran CPNS 2024 Diundur hingga Juni 2024, Ini Alasan Kemenpan-RB

Pendaftaran CPNS 2024 Diundur hingga Juni 2024, Ini Alasan Kemenpan-RB

Tren
Profil Jajang Paliama, Mantan Pemain Timnas yang Meninggal karena Kecelakaan

Profil Jajang Paliama, Mantan Pemain Timnas yang Meninggal karena Kecelakaan

Tren
Dampak Badai Magnet Ekstrem di Indonesia, Sampai Kapan Terjadi?

Dampak Badai Magnet Ekstrem di Indonesia, Sampai Kapan Terjadi?

Tren
Dampak Badai Matahari 2024, Ada Aurora dan Gangguan Sinyal Kecil

Dampak Badai Matahari 2024, Ada Aurora dan Gangguan Sinyal Kecil

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com