Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

New Normal, Ini Tips Aman Naik Ojek Online dan Transportasi Umum

Kompas.com - 07/06/2020, 20:35 WIB
Nur Fitriatus Shalihah,
Inggried Dwi Wedhaswary

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Beberapa daerah di Indonesia sudah melonggarkan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) dan bersiap menghadapi new normal atau tatanan normal baru.

Di DKI Jakarta, misalnya, mulai diterapkan PSBB transisi. Pada masa transisi, kegiatan sosial ekonomi sudah bisa dimulai lagi secara bertahap.

Banyak orang mulai keluar rumah untuk bekerja dan berkegiatan. Bagi yang tidak mempunyai kendaraan pribadi, opsinya adalah menggunakan transportasi umum seperti bus, kereta api, dan ojek online.

Pemerintah telah menetapkan aturan seperti hanya memperbolehkan transportasi umum mengangkut maksimal 50 persen dari total kursi.

Meski demikian, masyarakat diingatkan harus tetap berhati-hati dan menerapkan protokol pencegahan Covid-19.

Baca juga: INFOGRAFIK: Panduan New Normal di Tempat Perbelanjaan

Bagaimana cara aman menggunakan transportasi umum di masa pandemi virus corona?

Transportasi umum

Epidemiolog UGM Dr Bayu Satria Wiratama menjelaskan, hal-hal yang perlu diperhatikan ketika menggunakan transportasi umum adalah sebagai berikut:

  1. Pastikan kondisi sehat (tidak memiliki gejala Covid-19 seperti panas, batuk kering, nyeri tenggorokan, sesak, dan gejala lainnya). 
  2. Gunakan masker dengan baik dan benar saat keluar dari rumah, menunggu transportasi publik, dan di dalam transportasi publik.
  3. Bawa hand sanitizer berbasis alkohol ketika keluar dari rumah. Bersihkan tangan sebelum dan sesudah naik transportasi publik. 
  4. Jaga jarak minimal 1,5 meter (jika tidak bisa, maka jaga jarak semaksimal mungkin dengan orang lain) saat menunggu maupun di dalam transportasi publik.
  5. Hindari memegang-megang tiang/pegangan yang berbeda-beda selama perjalanan serta hindari berpindah-pindah lokasi duduk/berdiri.
  6. Ingatkan orang lain yang tidak menggunakan masker di dalam transportasi publik agar menggunakan masker.
  7. Biasakan untuk tidak berbicara atau mengobrol dengan orang lain di dalam transportasi publik.

Bayu mengatakan, jika kondisi tidak sehat diwajibkan untuk tidak menggunakan transportasi umum dan beristirahat di rumah.

Penggunaan hand sanitizer tidak perlu terlalu sering. Hand sanitizer digunakan untuk memastikan ketika naik/turun kendaraan tangan kita dalam kondisi bersih.

Namun, lebih baik lagi jika membersihkan tangan dengan cuci tangan menggunakan sabun.

Baca juga: Simak, Berikut Panduan Belajar dari Rumah Sesuai Edaran Kemendikbud

Selain itu, tidak perlu memakai sarung tangan sekali pakai.

"Penggunaan sarung tangan sekali pakai tidak disarankan. Masyarakat banyak yang tidak paham kalau sarung tangan ini malah bisa memindahkan virus ke tempat-tempat lain," kata Bayu saat dihubungi Kompas.com, Minggu (7/6/2020).

Bayu mengatakan, perlu juga memakai kacamata untuk menghindari kontak tangan ke mata.

Bagaimana jika kondisi transportasi umum ramai?

Menurut Bayu, hindari tempat di mana orang berdesak-desakan sehingga tidak bisa menjaga jarak.

Oleh karena itu, perlu memperhatikan waktu untuk menghindari naik kendaraan pada jam ramai penumpang.

Ojek online

Sementara itu saat naik ojek motor, berikut saran yang bisa Anda terapkan:

  1. Membawa helm pribadi
  2. Membersihkan tangan sebelum dan sesudah naik motor
  3. Menghindari berbicara dengan pengemudi ojek

Bayu mengatakan, pada prinsipnya, ketika naik dan turun ojek tidak meningkatkan risiko tinggi tertular atau menulari yang lain.

Baca juga: Panduan New Normal Naik Kereta Api dari KAI, Wajib Pakai Masker dan Face Shield

KOMPAS.com/Akbar Bhayu Tamtomo Infografik: Panduan New Normal di Tempat Perbelanjaan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Pertandingan Indonesia Vs Guinea Disiarkan di RCTI, Kick Off 20.00 WIB

Pertandingan Indonesia Vs Guinea Disiarkan di RCTI, Kick Off 20.00 WIB

Tren
Berawal dari Cabut Gigi, Perempuan Ini Alami Infeksi Mulut hingga Meninggal Dunia

Berawal dari Cabut Gigi, Perempuan Ini Alami Infeksi Mulut hingga Meninggal Dunia

Tren
Ramai soal Kepribadian Kucing Ditentukan oleh Warna Bulunya, Pakar: Tidak Selalu Kucing 'Oren' Barbar

Ramai soal Kepribadian Kucing Ditentukan oleh Warna Bulunya, Pakar: Tidak Selalu Kucing "Oren" Barbar

Tren
8 Suplemen untuk Meningkatkan Kekebalan Tubuh

8 Suplemen untuk Meningkatkan Kekebalan Tubuh

Tren
Profil Sadiq Khan, Anak Imigran Pakistan yang Sukses Jadi Wali Kota London Tiga Periode

Profil Sadiq Khan, Anak Imigran Pakistan yang Sukses Jadi Wali Kota London Tiga Periode

Tren
Bukan Cuma Olahraga, Lakukan 3 Gerakan Ini untuk Jaga Kesehatan

Bukan Cuma Olahraga, Lakukan 3 Gerakan Ini untuk Jaga Kesehatan

Tren
Apa yang Akan Terjadi pada Tubuh Saat Minum Kopi Sebelum Makan?

Apa yang Akan Terjadi pada Tubuh Saat Minum Kopi Sebelum Makan?

Tren
Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 7-8 Mei 2024

Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 7-8 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN]  Ikan Tinggi Albumin, Cegah Sakit Ginjal dan Hati | Pemain Malaysia Disiram Air Keras

[POPULER TREN] Ikan Tinggi Albumin, Cegah Sakit Ginjal dan Hati | Pemain Malaysia Disiram Air Keras

Tren
PBB Kecam Israel Buntut Pemberedelan Al Jazeera, Ancam Kebebasan Pers

PBB Kecam Israel Buntut Pemberedelan Al Jazeera, Ancam Kebebasan Pers

Tren
Waspada, Modus Penipuan Keberangkatan Haji dengan Visa Non-Haji

Waspada, Modus Penipuan Keberangkatan Haji dengan Visa Non-Haji

Tren
Cara Menyewa Kereta Api Luar Biasa untuk Perjalanan Wisata

Cara Menyewa Kereta Api Luar Biasa untuk Perjalanan Wisata

Tren
Kemendagri Pastikan PNS di Lubuklinggau yang Tiba-tiba Jadi WN Malaysia Sudah Kembali Jadi WNI

Kemendagri Pastikan PNS di Lubuklinggau yang Tiba-tiba Jadi WN Malaysia Sudah Kembali Jadi WNI

Tren
Ramai soal Milky Way di Langit Indonesia, Simak Waktu Terbaik untuk Menyaksikannya

Ramai soal Milky Way di Langit Indonesia, Simak Waktu Terbaik untuk Menyaksikannya

Tren
Seorang Suami di Cianjur Tak Tahu Istrinya Laki-laki, Begini Awal Mula Perkenalan Keduanya

Seorang Suami di Cianjur Tak Tahu Istrinya Laki-laki, Begini Awal Mula Perkenalan Keduanya

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com