KOMPAS.com - Lion Air mengingatkan calon penumpangnya untuk tiba di bandara 4 jam sebelum jadwal keberangkatan pesawat sesuai yang tertera di tiket.
Pada hari ini, Senin (1/6/2020), Lion Air kembali membuka layanan penerbangan komersil bagi kelompok penumpang tertentu sebagaimana diatur dalam Surat Edaran (SE) No 5 Tahun 2020 Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19.
Sebelum masa pandemi virus corona, penumpang bisa datang ke bandara 1-2 jam sebelum jadwal keberangkatan pesawat.
Informasi agar penumpang datang 4 jam sebelum keberangkatan disampaikan Corporate Communication Strategic Liom Air Danang Mandala Prihantoro melalui keterangan resmi yang diterima Kompas.com, Minggu (31/5/2020).
"Penumpang tiba lebih awal di terminal keberangkatan, yakni 4 jam sebelum keberangkatan," kata Danang.
Ia mengatakan, hal ini karena ada proses dan persiapan perjalanan udara yang wajib dipatuhi oleh penumpang selama masa pandemi Covid-19.
Saat dimintai keterangan lebih lanjut, Danang mengatakan, waktu 4 jam tersebut ditetapkan agar keberangkatan para penumpang bisa berjalan dengan baik.
Alasannya, saat ini para penumpang harus melewati proses pengecekan dokumen persyaratan yang menjadi syarat wajib bagi siapa pun yang akan melakukan perjalanan menggunakan transportasi publik, termasuk pesawat udara.
Dokumen tersebut di antaranya surat pernyataan bebas Covid-19 dan surat tugas dari instansi atau perusahaan yang masih memiliki kaitan dengan penanganan Covid-19.
Dan kelompok lain yang diizinkan melakukan perjalanan.
"Empat jam sebelum keberangkatan bertujuan agar calon penumpang memiliki waktu yang cukup dalam mempersiapkan proses keberangkatan sebelum penerbangan, meminimalisir antrean panjang untuk pengecekan dokumen sebagaimana dipersyaratkan," jelas Danang.
Proses pengecekan dokumen ini, kata Danang, memakan waktu yang cukup panjang sehingga antrean penumpang di terminal keberangkatan itu terkadang tak bisa dihindarkan.
Padahal, protokol kesehatan selama pandemi Covid-19 mengharuskan orang-orang tidak berkerumun demi menghindari penularan virus.
Antrean semacam ini sempat terjadi di Bandara Soekarno-Hatta pada pertengahan Mei lalu.
Hal ini menyebabkan penumpukan di bagian proses pengecekan dokumen tidak bisa dihindarkan.
Baca juga: Sempat Ada Penumpukan Penumpang di Bandara Soetta, Ini Kata AP II