Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pendaftaran 8 Sekolah Kedinasan Diundur karena Virus Corona, Mana Saja?

Kompas.com - 08/04/2020, 09:57 WIB
Dandy Bayu Bramasta,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Pandemi virus corona yang mewabah di Indonesia berdampak luas.

Selain berimbas pada perekonomian, pemerintah juga terpaksa menunda beberapa tahapan seleksi CPNS maupun sekolah kedinasan.

Saat dikonfirmasi, Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Biro Hubungan Masyarakat BKN, Paryono membenarkan soal penundaan seleksi sekolah kedinasan tahun 2020 tersebut.

Ia mengatakan, hal ini terpaksa dilakukan lantaran kasus virus corona di Indonesia yang semakin meluas.

"Iya, ditunda sampai batas waktu yang belum ditentukan," kata Paryono saat dihubungi Kompas.com, Rabu (8/4/2020).

Baca juga: Virus Corona Mewabah, Penerimaan Polri 2020 Diundur Dua Pekan, Simak Informasi Lengkapnya...

Selain itu, kebijakan penundaan ini sudah diputuskan melalui Surat Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor B/381 M/SM.01.00/2020 tanggal 3 April 2020 perihal Penundaan Jadwal Pendaftaran dan Seleksi Kedinasan Tahun 2020.

Paryono mengatakan, seharusnya pembukaan pendaftaran sekolah kedinasan tahun 2020 dilaksanakan pada 9-30 April 2020.

Keputusan penundaan tersebut, imbuh Paryono, telah disampaikan kepada masing-masing instansi pembina sekolah kedinasan.

Baca juga: Mengapa Kasus Kekerasan di Sekolah Taruna Masih Terjadi?

Delapan instansi

Ilustrasi. Pendaftaran IPDN 2019Dok. Laman resmi IPDN Ilustrasi. Pendaftaran IPDN 2019

Adapun instansi yang membuka pendaftaran sekolah kedinasan tahun ini terdapat delapan instansi.

Berikut 8 instansi tersebut:

  1. Kementerian Keuangan (Kemenkeu): Politeknik Keuangan Negara STAN (PKN STAN)
  2. Kementerian Perhubungan (Kemenhub): Sekolah Kedinasan Kemenhub
  3. Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham): Sekolah Kedinasan Kemenkumham
  4. Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri): Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN)
  5. Badan Pusat Statistik (BPS): Sekolah Tinggi Ilmu Statistik (STIS)
  6. Badan Intelijen Negara (BIN): Sekolah Tinggi Intelijen Negara (STIN)
  7. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG): Sekolah Tinggi Meteorologi Kilmatologi dan Geofisika (STMKG)
  8. Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN): Sekolah Tinggi Sandi Negara (STSN)

Pendaftaran hanya dapat online

Lebih lanjut, Paryono menjelaskan bahwa pendaftaran sekolah kedinasan hanya dapat dilakukan melalui online atau daring.

"Hanya bisa (pendaftaran) melalui portal sscasn.bkn.go.id," ungkap Paryono.

Selain itu, imbuhnya, pelaksanaan seleksi juga akan menggunakan metode Computer Assisted Test (CAT) seperti halnya seleksi CPNS 2019.

Sehingga, yang menentukan lulus atau tidaknya hanyalah dirinya sendiri dan tidak dapat dibantu orang lain.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

5 Kasus Pembunuhan Mutilasi yang Jadi Sorotan Dunia

5 Kasus Pembunuhan Mutilasi yang Jadi Sorotan Dunia

Tren
Daftar Terbaru Kereta Ekonomi New Generation dan Stainless Steel New Generation, Terbaru KA Lodaya

Daftar Terbaru Kereta Ekonomi New Generation dan Stainless Steel New Generation, Terbaru KA Lodaya

Tren
Daftar Sekolah Kedinasan yang Buka Pendaftaran pada Mei 2024, Lulus Bisa Jadi PNS

Daftar Sekolah Kedinasan yang Buka Pendaftaran pada Mei 2024, Lulus Bisa Jadi PNS

Tren
Sering Dikira Sama, Apa Perbedaan Psikolog dan Psikiater?

Sering Dikira Sama, Apa Perbedaan Psikolog dan Psikiater?

Tren
Benarkah Kucing Lebih Menyukai Manusia yang Tidak Menyukai Mereka?

Benarkah Kucing Lebih Menyukai Manusia yang Tidak Menyukai Mereka?

Tren
Banjir di Sulawesi Selatan, 14 Orang Meninggal dan Ribuan Korban Mengungsi

Banjir di Sulawesi Selatan, 14 Orang Meninggal dan Ribuan Korban Mengungsi

Tren
Buah-buahan yang Aman Dikonsumsi Anjing Peliharaan, Apa Saja?

Buah-buahan yang Aman Dikonsumsi Anjing Peliharaan, Apa Saja?

Tren
BPOM Rilis Daftar Suplemen dan Obat Tradisional Mengandung Bahan Berbahaya, Ini Rinciannya

BPOM Rilis Daftar Suplemen dan Obat Tradisional Mengandung Bahan Berbahaya, Ini Rinciannya

Tren
Arkeolog Temukan Vila Kaisar Pertama Romawi, Terkubur di Bawah Abu Vulkanik Vesuvius

Arkeolog Temukan Vila Kaisar Pertama Romawi, Terkubur di Bawah Abu Vulkanik Vesuvius

Tren
Kapan Seseorang Perlu ke Psikiater? Kenali Tanda-tandanya Berikut Ini

Kapan Seseorang Perlu ke Psikiater? Kenali Tanda-tandanya Berikut Ini

Tren
Suhu Panas Melanda Indonesia, 20 Wilayah Ini Masih Berpotensi Diguyur Hujan Sedang-Lebat

Suhu Panas Melanda Indonesia, 20 Wilayah Ini Masih Berpotensi Diguyur Hujan Sedang-Lebat

Tren
Apa Beda KIP Kuliah dengan Beasiswa pada Umumnya?

Apa Beda KIP Kuliah dengan Beasiswa pada Umumnya?

Tren
Kisah Bocah 6 Tahun Meninggal Usai Dipaksa Ayahnya Berlari di Treadmill karena Terlalu Gemuk

Kisah Bocah 6 Tahun Meninggal Usai Dipaksa Ayahnya Berlari di Treadmill karena Terlalu Gemuk

Tren
ASN Bisa Ikut Pelatihan Prakerja untuk Tingkatkan Kemampuan, Ini Caranya

ASN Bisa Ikut Pelatihan Prakerja untuk Tingkatkan Kemampuan, Ini Caranya

Tren
Arkeolog Temukan Kota Hilang Berusia 8.000 Tahun, Terendam di Dasar Selat Inggris

Arkeolog Temukan Kota Hilang Berusia 8.000 Tahun, Terendam di Dasar Selat Inggris

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com