Berdasarkan verifikasi Kompas.com sejauh ini, informasi ini tidak benar.
KOMPAS.com - Sebuah informasi menyebar melalui pesan berantai di grup percakapan Whatsapp dan media sosial Twitter, Minggu (15/3/2020).
Pesan itu menyebutkan ada penutupan sejumlah lokasi wisata di Yogyakarta, termasuk Malioboro pada 16-31 Maret 2020.
Informasi ini dipastikan hoaks.
Pesan tersebut tersebar di grup Whatsapp pada Minggu pagi di sejumlah grup di Yogyakarta.
Pesan itu beredar dalam bentuk tangkapan layar dan tidak diketahui siapa yang membuatnya pertama kali.
Adapun bunyi pesannya adalah sebagai berikut:
Destinasi Wisata Jogja tertutup dr tgl 16 sd 31 Maret
- Kraton Ngayogjokarto
- Benteng Vredereburgh
- Taman pintar
- Mall
- candi Borobudur
- candi Prambanan
- candi Boko
- Tebing Bresi
- katon Puro PA
- Menara Tugu Jogja
- kawasan Malioboro
- semua Museum
- kawasan seluruh Pantai di GK dan Bantul
Informasi yang sama juga dibagikan di media sosial Twitter, salah satunya oleh akun berikut ini:
Destinasi Wisata Jogja Tertutup dari Tgl 16 - 31 Maret @merapi_news @twitpos @TimkoT_official @Harian_Jogja pic.twitter.com/NQiDWAk6xY
— INTELIGENT (@EliteInteligent) March 15, 2020
Benarkah informasi ini?
Kompas.com mengonfirmasinya kepada Kepala Dinas Pariwisata DIY Singgih Raharjo, Minggu (15/3/2020).
Singgih menegaskan, informasi soal penutupan lokasi wisata itu tidak benar atau hoaks.
"Tidak benar. Saat ini Dinas Pariwisata belum mengeluarkan keputusan apa pun untuk penutupan tempat wisata," ujar Singgih, saat dihubungi Kompas.com, Minggu siang.
Singgih mengatakan, Malioboro masih bisa dikunjungi. Demikian pula dengan tempat-tempat wisata lainnya.
Kegiatan pariwisata, kunjungan, atau sejenisnya masih berjalan seperti biasanya.