Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Viral Pemotor Lempar dan Tendang Traffic Cone Berakhir dengan Push Up

Kompas.com - 18/01/2020, 11:05 WIB
Nur Rohmi Aida,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Sebuah video yang memperlihatkan aksi sekelompok pemotor yang melempar dan menendang traffic cone (kerucut lalu lintas) viral di media sosial Twitter, baru-baru ini.

Salah satu akun yang meng-upload video tersebut adalah akun @infokemang.

Sampai dengan hari ini postingan tersebut telah dilihat lebih dari 1.500 kali dan dikomentari 17 kali.

Adapun narasi yang tertulis:

“Minggu (12/1) Segerombolan pemotor melempar-lempar traffic cone di Jl. Protokol Sudirman pada Minggu dini hari tadi, siapakah orang tersebut?
#infokemang #jakartaselatan #jakarta #jktinfo”

Baca juga: Viral Satu Keluarga Diusir Saat Berteduh di Pos Polisi, Ini Penjelasan Kepolisian

Konfirmasi Kompas.com

Saat dikonfirmasi, Kepala Tim Eagle One Sat Reskrim Polres Jakarta Selatan, Handriyadi Yunanto membenarkan adanya aksi yang dilakukan oleh para pemotor tersebut.

Ia menyampaikan, kejadian yang viral dalam video tersebut terjadi pada Minggu (12/01/2020) dini hari sekitar pukul 01.00-01.30 WIB.

“Mereka anak tongkrongan, setelah nongkrong pada muter,” ujarnya kepada Kompas.com, Jumat (17/1/2020).

Sewaktu peristiwa tersebut berlangsung, kebetulan timnya sedang melakukan monitoring wilayah dan cream hunting sehingga aksi para pemotor tersebut lekas ditindak.

“Pas kita lewat Sudirman depan saya itu mereka lagi pada nendangin cone,” kata dia.

Mengetahui hal itu, ia dan timnya lantas mengejar para pemuda tersebut. Sempat terjadi aksi kejar-kejaran, namun imbuhnya ada satu sepeda dengan dua pemuda berboncengan yang tertangkap.

Handriyadi menyampaikan kedua pemuda tersebut hanya diberi hukuman.

Pusp up sama benerin cone seperti semula," ujarnya menerangkan hukuman yang diterima.

Ia menyebut, hukuman tersebut diharapkan cukup membuat jera

"Kan lumayan benerin cone yang pada jatuh dan jalan kaki. Lumayan jauh jalannya,” pungkasnya.

Baca juga: Viral Pria Terobos Penjagaan dan Tantang Anggota Polisi di Mapolda NTB

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Kasus Perempuan yang Meninggal usai Cabut Gigi Berlanjut, Suami Akan Laporkan Klink ke Polisi

Kasus Perempuan yang Meninggal usai Cabut Gigi Berlanjut, Suami Akan Laporkan Klink ke Polisi

Tren
Daftar 19 Operasi yang Ditanggung BPJS Kesehatan 2024

Daftar 19 Operasi yang Ditanggung BPJS Kesehatan 2024

Tren
Jasa Raharja Beri Santunan untuk Korban Kecelakaan Maut di Subang, Ini Besarannya

Jasa Raharja Beri Santunan untuk Korban Kecelakaan Maut di Subang, Ini Besarannya

Tren
Media Asing Soroti Penampilan Perdana Timnas Sepak Bola Putri Indonesia di Piala Asia U17 2024

Media Asing Soroti Penampilan Perdana Timnas Sepak Bola Putri Indonesia di Piala Asia U17 2024

Tren
Seorang Bocah Berusia 7 Tahun Meninggal Setelah Keracunan Mi Instan di India

Seorang Bocah Berusia 7 Tahun Meninggal Setelah Keracunan Mi Instan di India

Tren
Apa Itu KRIS? Pengganti Kelas BPJS Kesehatan per 30 Juni 2025

Apa Itu KRIS? Pengganti Kelas BPJS Kesehatan per 30 Juni 2025

Tren
Kata Media Asing soal Kecelakaan di Subang, Soroti Buruknya Standar Keselamatan di Indonesia

Kata Media Asing soal Kecelakaan di Subang, Soroti Buruknya Standar Keselamatan di Indonesia

Tren
Pendaftaran STIS 2024 Dibuka 15 Mei, Total 355 Kuota, Lulus Jadi CPNS

Pendaftaran STIS 2024 Dibuka 15 Mei, Total 355 Kuota, Lulus Jadi CPNS

Tren
Mencari Bus Pariwisata yang Layak

Mencari Bus Pariwisata yang Layak

Tren
DNA Langka Ditemukan di Papua Nugini, Disebut Bisa Kebal dari Penyakit

DNA Langka Ditemukan di Papua Nugini, Disebut Bisa Kebal dari Penyakit

Tren
Duduk Perkara Komika Gerallio Dilaporkan Polisi atas Konten yang Diduga Lecehkan Bahasa Isyarat

Duduk Perkara Komika Gerallio Dilaporkan Polisi atas Konten yang Diduga Lecehkan Bahasa Isyarat

Tren
Arab Saudi Bangun Kolam Renang Terpanjang di Dunia, Digantung 36 Meter di Atas Laut

Arab Saudi Bangun Kolam Renang Terpanjang di Dunia, Digantung 36 Meter di Atas Laut

Tren
Penjelasan Pertamina soal Pegawai SPBU Diduga Intip Toilet Wanita

Penjelasan Pertamina soal Pegawai SPBU Diduga Intip Toilet Wanita

Tren
Kelas BPJS Kesehatan Dihapus Diganti KRIS Maksimal 30 Juni 2025, Berapa Iurannya?

Kelas BPJS Kesehatan Dihapus Diganti KRIS Maksimal 30 Juni 2025, Berapa Iurannya?

Tren
Penjelasan Polisi dan Dinas Perhubungan soal Parkir Liar di Masjid Istiqlal Bertarif Rp 150.000

Penjelasan Polisi dan Dinas Perhubungan soal Parkir Liar di Masjid Istiqlal Bertarif Rp 150.000

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com