Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anggaran Lem Aibon Rp 82,6 Miliar Disebut Salah Ketik, Bagaimana Alur Penyusunan APBD?

Kompas.com - 30/10/2019, 16:07 WIB
Vina Fadhrotul Mukaromah,
Resa Eka Ayu Sartika

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) menjadi perbincangan publik setelah dibagikannya tangkapan layar dari akun twitter @wilsarana tentang APBD DKI Jakarta tahun 2020.

Tangkapan layar diambil dari situs apbd.jakarta.go.id. Dalam tangkapan layar tersebut, tercantum salah satu komponen belanja barang dan jasa Dinas Pendidikan untuk alat tulis kantor dengan jenis barang berupa lem aibon.

Anggaran untuk lem aibon mencapai 82,6 miliar rupiah.

Hingga pukul 15.05 WIB, postingan tersebut pun telah memperoleh 24,7 ribu retweet dan disukai oleh 13,8 ribu akun.

Aibon pun menjadi trending di twitter dengan jumlah kicauan sebanyak 62,8 ribu hingga pukul 15.05 WIB.

Baca juga: Disdik DKI Pastikan Tak Ada Anggaran Lem Aibon Rp 82,8 Miliar, Ini Penjelasannya

Ada banyak akun yang merespons soal APBD DKI Jakarta tahun 2020 ini. Salah satunya adalah sebuah video yang dibagikan oleh akun @Reiza_Patters.

Video tersebut merupakan dokumentasi yang bertanda air Diskominfotik DKI Jakarta.

Dokumentasi tersebut berisi cuplikan arahan Gubernur DKI Jakarta saat Pembahasan Rancangan KUA-PPAS dan RAPBD TA 2020 tanggal 23 Oktober 2019

Berdasarkan hasil penelusuran Kompas.com, video lengkap untuk cuplikan tersebut telah diunggah sebelumnya di akun YouTube milik Pemprov DKI Jakarta pada 29 Oktober 2019.

Dari video tersebut, diberikan arahan dan revisi sebelumnya untuk beberapa komponen anggaran dari Gubernur Anies Baswedan. Namun, kasus salah input pada lem aibon menunjukkan masih ada kesalahan dalam proses penyusunan APBD.

Sekretaris Disdik DKI Jakarta, Susi Nurhati, menyebut kemungkinan anggaran lem aibon sebesar 82, 6 milliar rupiah itu salah ketik.

"Ini sepertinya salah ketik, kami sedang cek ke semua komponennya untuk diperbaiki, " kata Susi Nurhati saat dihubungi di Jakarta, Selasa (29/10/2019) malam, seperti dikutip Antara.

jika benar ada salah ketik, hal ini juga menimbulkan pertanyaan, mengapa setelah pengecekan berkali-kali tetap ada salah ketik? Lantas, bagaimana sebenarnya alur penyusunan APBD?

Dikutip dari Permendagri Nomor 33 Tahun 2019 tentang Pedoman Penyusunan APBD Tahun Anggaran 2020, Lampiran I tentang Uraian Pedoman Penyusunan APBD Tahun Anggaran 2020, menjelaskan teknis penyusunan APBD.

Kepala daerah dan DPRD menyetujui rancangan peraturan daerah tentang APBD Tahun Anggaran 2020 paling lambat 1 (satu) bulan sebelum dimulainya Tahun Anggaran 2020.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Jadwal Timnas Indonesia di Semifinal Piala Asia U23: Senin 29 April 2024 Pukul 21.00 WIB

Jadwal Timnas Indonesia di Semifinal Piala Asia U23: Senin 29 April 2024 Pukul 21.00 WIB

Tren
Duduk Perkara Kemenkop-UKM Imbau Warung Madura Tak Buka 24 Jam

Duduk Perkara Kemenkop-UKM Imbau Warung Madura Tak Buka 24 Jam

Tren
Benarkah Pengobatan Gigitan Ular Peliharaan Tak Ditanggung BPJS Kesehatan?

Benarkah Pengobatan Gigitan Ular Peliharaan Tak Ditanggung BPJS Kesehatan?

Tren
Arkeolog Temukan Buah Ceri yang Tersimpan Utuh Dalam Botol Kaca Selama 250 Tahun

Arkeolog Temukan Buah Ceri yang Tersimpan Utuh Dalam Botol Kaca Selama 250 Tahun

Tren
Beroperasi Mulai 1 Mei 2024, KA Lodaya Gunakan Rangkaian Ekonomi New Generation Stainless Steel

Beroperasi Mulai 1 Mei 2024, KA Lodaya Gunakan Rangkaian Ekonomi New Generation Stainless Steel

Tren
Pindah Haluan, Surya Paloh Buka-bukaan Alasan Dukung Prabowo-Gibran

Pindah Haluan, Surya Paloh Buka-bukaan Alasan Dukung Prabowo-Gibran

Tren
3 Skenario Timnas Indonesia U23 Bisa Lolos ke Olimpiade Paris

3 Skenario Timnas Indonesia U23 Bisa Lolos ke Olimpiade Paris

Tren
Hak Angket Masih Disuarakan Usai Putusan MK, Apa Dampaknya untuk Hasil Pilpres?

Hak Angket Masih Disuarakan Usai Putusan MK, Apa Dampaknya untuk Hasil Pilpres?

Tren
Daftar Cagub DKI Jakarta yang Berpotensi Diusung PDI-P, Ada Ahok dan Tri Rismaharini

Daftar Cagub DKI Jakarta yang Berpotensi Diusung PDI-P, Ada Ahok dan Tri Rismaharini

Tren
'Saya Bisa Bawa Kalian ke Final, Jadi Percayalah dan Ikuti Saya... '

"Saya Bisa Bawa Kalian ke Final, Jadi Percayalah dan Ikuti Saya... "

Tren
Thailand Alami Gelombang Panas, Akankah Terjadi di Indonesia?

Thailand Alami Gelombang Panas, Akankah Terjadi di Indonesia?

Tren
Sehari 100 Kali Telepon Pacarnya, Remaja Ini Didiagnosis “Love Brain'

Sehari 100 Kali Telepon Pacarnya, Remaja Ini Didiagnosis “Love Brain"

Tren
Warganet Sebut Ramadhan Tahun 2030 Bisa Terjadi 2 Kali, Ini Kata BRIN

Warganet Sebut Ramadhan Tahun 2030 Bisa Terjadi 2 Kali, Ini Kata BRIN

Tren
Lampung Dicap Tak Aman karena Rawan Begal, Polda: Aman Terkendali

Lampung Dicap Tak Aman karena Rawan Begal, Polda: Aman Terkendali

Tren
Diskon Tiket KAI Khusus 15 Kampus, Bisakah untuk Mahasiswa Aktif?

Diskon Tiket KAI Khusus 15 Kampus, Bisakah untuk Mahasiswa Aktif?

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com