Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

2014 ke Karo, 2019 ke Arfak, Menilik Janji Jokowi Saat Kunker Pertama dan Realisasinya...

Kompas.com - 28/10/2019, 07:39 WIB
Luthfia Ayu Azanella,
Inggried Dwi Wedhaswary

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Presiden Joko Widodo memilih Provinsi Papua Barat sebagai provinsi pertama yang dikunjunginya serta melakukan kunjungan kerja ke Pegunungan Arfak dan Kaimana setelah dilantik sebagai Presiden RI 2019-2024 pada periode keduanya.

Di Arfak, sejumlah janji disampaikan Jokowi, salah satunya akan membangun bandara dalam waktu 2 tahun mendatang.

Menilik ke belakang, ke mana Jokowi pertama kali berkunjung saat periode pertama pemerintahannya pada 2014, apa yang dijanjikan, dan bagaimana realisasinya?

2014, Karo jadi tujuan kunjungan kerja pertama

Pad 2014, Presiden Joko Widodo melakukan kunjungan kerja pertamanya setelah dilantik menjadi Presiden ke-7 RI ke Kabupaten Karo, Sumatera Utara, pada 29 Oktober 2014.

Di sana, mantan Gubernur DKI Jakarta itu mengunjungi para pengungsi erupsi Gunung Sinabung yang selama kurang lebih setahun hidup tanpa kepastian di barak pengungsian.

Tak sendiri, dalam kunjungan perdananya sebagai kepala negara ini, Jokowi didampingi oleh Ibu Negara Iriana Jokowi, Menteri Sosial ketika itu, Khofifah Indar Parawansa, dan sang putri Kahiyang Ayu.

Jokowi menemui ratusan warga Gurukinayan, desa yang terletak hanya 3 kilometer dari puncak Sinabung.

Baca juga: Presiden Jokowi Janji Bangun Jalan hingga Pasar di Pegunungan Arfak

Kunjungan orang nomor satu di Indonesia ke kawasan desa yang sempat terisolasi itu membuat warga terharu.

Dikutip dari pemberitaan Harian Kompas, 30 Oktober 2014, seorang warga pengungsi bernama Sri Ukur Boru Ginting mengadukan nasibnya kepada Presiden.

“Ladang kami hancur. Tak ada lagi yang bisa diharapkan. Tolonglah Pak Presiden, perhatikan kami warga Gurukinayan ini,” kata Sri Ukur.

Pada akhir Januari 2014, Soesilo Bambang Yudhoyono saat masih menjabat sebagai presiden hanya bisa mengunjungi posko pengungsian di Kabanjahe yang berjarak 20 km atau 1 jam perjalanan dari Gurukinayan.

Alasannya, karena saat itu aktivitas Gunung Sinabung yang aktif tidak memungkinkan SBY untuk berkunjung lebih dekat.

Selain mendatangi Gurukinayan, Jokowi juga mendatangi pengungsi yang tinggal di Gedung Pemuda Indonesia Karo, Universitas Karo 1, dan kompleks Gereja Batak Karo Protestan.

Di sana, Presiden memberikan para pengungsi sejumlah kartu bantuan sosial yang memang menjadi program pemerintahannya, yakni Kartu Indonesia Pintar (KIP) dan Kartu Indonesia Sehat (KIS).

Baca juga: Jokowi Minta Waktu 2 Tahun Bangun Bandara di Pegunungan Arfak

Tak hanya membagikan kartu, Jokowi juga memberikan sejumlah uang dan berjanji akan merelokasi warga di tiga desa yang terkena erupsi dalam jangka waktu dua hari.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com