Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pernah Jadi Presiden, BJ Habibie Lebih Suka Bikin Pesawat

Kompas.com - 12/09/2019, 13:54 WIB
Nur Rohmi Aida,
Resa Eka Ayu Sartika

Tim Redaksi


KOMPAS.com – Sosok BJ Habibie, tak bisa terlepas dari jasanya sebagai “Bapak Pesawat” serta sosoknya sebagai Mantan Presiden RI yang ketiga.

Melansir pemberitaan Kompas.com Rabu (11/9/2019), Habibie pernah melontarkan dirinya tak pernah berniat menjadi presiden.

Ia menyebut, ia menjadi presiden karena ketidaksengajaan.

"Saya tidak pernah tertarik atau ingin menjadi presiden, itu terjadi secara tidak sengaja. Saya harus mengambil alih karena Presiden Soeharto mengundurkan diri," ujar Habibie, dikutip dari pemberitaan Kompas.com pada 2013.

Habibie, menjadi presiden dengan waktu jabatan paling singkat dibandingkan dengan presiden RI yang lain. Tercatat, ia hanya menjabat selama 517 hari.

Baca juga: Dunia Beri Penghormatan Terakhir kepada Mendiang Presiden Ketiga RI BJ Habibie

Sebelum menggantikan Soeharto sebagai Presiden Republik Indonesia, Habibie ditunjuk sebagai wakil presiden pada 14 Maret 1998.

Baru kemudian pada Mei 1998 ia menjadi Presiden RI usai Soeharto lengser.

Awal pemerintahannya, Habibie membebaskan para tahanan politik, membuka keran kebebasan pers, serta memberikan otonomi ke daerah-daerah.

Habibie juga menelurkan hingga 113 undang-undang baru per hari di antaranya penyelenggaraan pemilu tahun 1999.

Walau hanya memerintah dalam waktu singkat, Habibie juga dikenal sebagai pioner reformasi di bidang ekonomi.

Pada masa pemerintahannya, beberapa bank di-merger untuk menjadi bank baru yang kuat dari sisi pendanaan yang kemudian lahirlah Bank Mandiri.

Pemerintah Habibie juga mengambil keputusan besar memisahkan Bank Indonesia (BI) dari pemerintah sehingga kemudia BI menjelma menjadi lembaga independen dan mendapatkan lagi kepercayaan.

Berbagai langkah Habibie di era kepemimpinannya, membuat kondisi ekonomi yang mengalami krisis mulai membaik, ditandai nilai tukar rupiah yang semula Rp 16.800 per dollar AS, menguat di angka Rp 6.500 per dollar AS.

Lebih Suka Bikin Pesawat

Sosok Habibie, lebih suka menjadi orang yang membuat pesawat dibandingkan menjadi presiden. Hal tersebut tercermin dalam keterangannya di buku “Habibie Tak Boleh Lelah dan Kalah” yang ditulis oleh Fachmy Casofa.

“Saya lebih suka bikin pesawat. Semua rasional dan tidak ada pikiran yang tidak jujur dan tidak transparan, karena jikalau ada manipulasi, pesawat terbang akan jatuh!” ujarnya.   

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com