Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Catatan ICW soal Uji Kelayakan Calon Pimpinan KPK

Kompas.com - 09/09/2019, 12:13 WIB
Ahmad Naufal Dzulfaroh,
Inggried Dwi Wedhaswary

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Komisi III menggelar uji kelayakan dan kepatutan terhadap calon Pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada hari ini, Senin (9/9/2019).

Koordinator Indonesia Corruption Watch (IWC), Adnan Topan Husodo, mengatakan, fit and proper test calon pimpinan KPK yang dilakukan DPR saat ini tidak relevan.

Seharusnya, proses ini dilakukan oleh anggota DPR periode baru, 2019-2024.

"Kurang relevan ya, kalau kita melihat konteks kepentingan memilih KPK sekarang kan konteksnya untuk periode DPR berikutnya," kata Adnan saat dihubungi Kompas.com, akhir pekan lalu.

"Karena yang akan mengawasi mereka (KPK), melakukan komunikasi dan koordinasi itu kan DPR yang baru," lanjut dia.

Adnan juga mempertanyakan langkah DPR yang melakukan uji kelayakan dan kepatutan pada menit-menit akhir masa jabatan DPR 2014-2019.

Baca juga: Tanpa Panel Ahli, Akuntabilitas Uji Kelayakan Capim KPK di DPR Dipertanyakan

Apalagi, masa kerja KPK periode saat ini masih akan berlangsung hingga Desember 2019.

"Padahal kan waktunya masih lama, masih Desember. Sampai akhir Desember nanti pimpinan KPK masih aktif bekerja kok," ujar Adnan.

Adnan menilai, DPR periode 2014-2019 sudah tidak memiliki legitimasi lagi.

"Sebenarnya kan secara politik mereka sudah tidak memiliki legitimasi karena pemilu legislatif juga sudah keluar hasilnya," kata Adnan.

Ia pesimistia DPR akan mendengarkan aspirasi publik terkait calon Pimpinan KPK. 

"Kita bisa acuh lah dari sejarah proses seleksi dan fit and proper test di DPR selama ini terkait dengan KPK, " kata Adnan.

"Biasanya yang nilainya bagus itu tersingkir kalau enggak ada dukungan politik," lanjut dia.

Baca juga: Komisi III Mulai Gelar Rangkaian Fit and Proper Test 10 Capim KPK

Seperti diketahui, Komisi III DPR akan mulai menggelar fit and proper test atau uji kepatutan dan kelayakan calon pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi pada Senin (9/9/2019) di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta.

Fit and proper test itu dijadwalkan pada pukul 14.00 WIB dengan mengundang 10 capim KPK untuk membuat makalah yang menjadi bagian dari tahapan tes tersebut.

Komisi III DPR akan bertemu Panitia Seleksi capim KPK terlebih dahulu pada pukul 10.000 WIB

Pertemuan itu dilakukan dalam rangka Rapat Dengar Pendapat Umum (RPDU).

Dalam rapat itu, pansel KPK akan menjelaskan hasil asesmen capim KPK kepada Komisi III.

KOMPAS.com/Akbar Bhayu Tamtomo Infografik: 10 Nama Capim KPK yng Diserahkan Jokowi

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Kronologi Kecelakaan Bus di Subang, 9 Orang Tewas dan Puluhan Luka-luka

Kronologi Kecelakaan Bus di Subang, 9 Orang Tewas dan Puluhan Luka-luka

Tren
Warganet Pertanyakan Mengapa Aurora Tak Muncul di Langit Indonesia, Ini Penjelasan BRIN

Warganet Pertanyakan Mengapa Aurora Tak Muncul di Langit Indonesia, Ini Penjelasan BRIN

Tren
Saya Bukan Otak

Saya Bukan Otak

Tren
Pentingnya “Me Time” untuk Kesehatan Mental dan Ciri Anda Membutuhkannya

Pentingnya “Me Time” untuk Kesehatan Mental dan Ciri Anda Membutuhkannya

Tren
Bus Pariwisata Kecelakaan di Kawasan Ciater, Polisi: Ada 2 Korban Jiwa

Bus Pariwisata Kecelakaan di Kawasan Ciater, Polisi: Ada 2 Korban Jiwa

Tren
8 Misteri di Piramida Agung Giza, Ruang Tersembunyi dan Efek Suara Menakutkan

8 Misteri di Piramida Agung Giza, Ruang Tersembunyi dan Efek Suara Menakutkan

Tren
Mengenal Apa Itu Eksoplanet? Berikut Pengertian dan Jenis-jenisnya

Mengenal Apa Itu Eksoplanet? Berikut Pengertian dan Jenis-jenisnya

Tren
Indonesia U20 Akan Berlaga di Toulon Cup 2024, Ini Sejarah Turnamennya

Indonesia U20 Akan Berlaga di Toulon Cup 2024, Ini Sejarah Turnamennya

Tren
7 Efek Samping Minum Susu di Malam Hari yang Jarang Diketahui, Apa Saja?

7 Efek Samping Minum Susu di Malam Hari yang Jarang Diketahui, Apa Saja?

Tren
Video Viral, Pengendara Motor Kesulitan Isi BBM di SPBU 'Self Service', Bagaimana Solusinya?

Video Viral, Pengendara Motor Kesulitan Isi BBM di SPBU "Self Service", Bagaimana Solusinya?

Tren
Pedang Excalibur Berumur 1.000 Tahun Ditemukan, Diduga dari Era Kejayaan Islam di Spanyol

Pedang Excalibur Berumur 1.000 Tahun Ditemukan, Diduga dari Era Kejayaan Islam di Spanyol

Tren
Jadwal Pertandingan Timnas Indonesia Sepanjang 2024 Usai Gagal Olimpiade

Jadwal Pertandingan Timnas Indonesia Sepanjang 2024 Usai Gagal Olimpiade

Tren
6 Manfaat Minum Wedang Jahe Lemon Menurut Sains, Apa Saja?

6 Manfaat Minum Wedang Jahe Lemon Menurut Sains, Apa Saja?

Tren
BPJS Kesehatan: Peserta Bisa Berobat Hanya dengan Menunjukkan KTP Tanpa Tambahan Berkas Lain

BPJS Kesehatan: Peserta Bisa Berobat Hanya dengan Menunjukkan KTP Tanpa Tambahan Berkas Lain

Tren
7 Rekomendasi Olahraga untuk Wanita Usia 50 Tahun ke Atas, Salah Satunya Angkat Beban

7 Rekomendasi Olahraga untuk Wanita Usia 50 Tahun ke Atas, Salah Satunya Angkat Beban

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com