Langganan Kompas.id
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Komentar
BI Tarik Dua Uang Rupiah Emisi 1995 Rp 300.000 dan Rp 850.000, Berbahan Emas 23 Karat
Ahmad Naufal Dzulfaroh
Kompas.com - 01/09/2022, 10:55 WIB
Bank Indonesia menarik uang rupiah khusus yang dikeluarkan untuk memperingati 50 tahun kemerdekaan Indonesia. Ini penampakannya
Kembali ke artikel...
Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE
Video pilihan
Lihat Semua
Laporkan komentar
Akun Terdeteksi Anonim
Kami mendeteksi email anonim pada akunmu. Untuk berkomentar, mohon gunakan email yang valid.
Ganti Akun

Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Batal edit?

Setelah dihapus, kamu tidak bisa membatalkan

Hapus Komentar

Setelah dihapus, kamu tidak bisa membatalkan

Oke
Rekomendasi untuk anda
TREN
Disebut Dapat Rp 850 Juta dari Kementan, Ini Pengakuan Nasdem
Disebut Dapat Rp 850 Juta dari...
TREN
Ngaku Khilaf Terima Uang Rp 40 M dari Proyek BTS 4G, Achsanul Qosasi: Baru Kali Ini
Ngaku Khilaf Terima Uang Rp 40...
TREN
Benarkah Pegawai Kontrak yang Resign Dapat Uang Kompensasi?
Benarkah Pegawai Kontrak yang Resign Dapat...
TREN
Tas Berisi Uang Rp 15 Juta Milik Jemaah Haji Indonesia Hilang di Masjid Nabawi, Ditemukan TKW
Tas Berisi Uang Rp 15 Juta...
TREN
Resmi, Tarik Tunai BCA Lewat EDC di Retail Akan Dikenakan Biaya Rp 4.000
Resmi, Tarik Tunai BCA Lewat EDC...
TREN
Kerugian Negara akibat Korupsi Timah Capai Rp 300 T, Ini Rinciannya
Kerugian Negara akibat Korupsi Timah Capai...
TREN
SYL Beri Nayunda Nabila Kalung Emas dan Tas Mewah Pakai Uang Kementan
SYL Beri Nayunda Nabila Kalung Emas...
TREN
Anak dan Pedangdut Diduga Kecipratan Duit Korupsi SYL, Bisakah Ikut Dijerat Pidana?
Anak dan Pedangdut Diduga Kecipratan Duit...

Terkini Lainnya

Beredar Video Oknum Bonek Serang KA Pasundan di Stasiun Surabaya Gubeng, Ini Kata Daop 8

Beredar Video Oknum Bonek Serang KA Pasundan di Stasiun Surabaya Gubeng, Ini Kata Daop 8

Tren
31/05/2024, 12:45 WIB
Israel Sebut Perang Melawan Hamas Diperkirakan hingga Akhir Tahun 2024

Israel Sebut Perang Melawan Hamas Diperkirakan hingga Akhir Tahun 2024

Tren
31/05/2024, 12:30 WIB
Kumpulan Ucapan dan Twibbon Hari Lahir Pancasila 1 Juni 2024

Kumpulan Ucapan dan Twibbon Hari Lahir Pancasila 1 Juni 2024

Tren
31/05/2024, 12:00 WIB
Bantah Maju Pilgub Jakarta 2024 bersama Kaesang, Budisatrio: Gerindra Sudah Ada Nama

Bantah Maju Pilgub Jakarta 2024 bersama Kaesang, Budisatrio: Gerindra Sudah Ada Nama

Tren
31/05/2024, 11:30 WIB
Kasus Penguntitan Jampidsus Kejagung, Polri Tak Ungkap Motifnya

Kasus Penguntitan Jampidsus Kejagung, Polri Tak Ungkap Motifnya

Tren
31/05/2024, 11:00 WIB
7 Obat Herbal Paling Populer dan Manfaatnya bagi Kesehatan

7 Obat Herbal Paling Populer dan Manfaatnya bagi Kesehatan

Tren
31/05/2024, 10:45 WIB
Beli Elpiji 3 Kg Pakai KTP: Cara Daftar, Kelompok, dan Jumlahnya

Beli Elpiji 3 Kg Pakai KTP: Cara Daftar, Kelompok, dan Jumlahnya

Tren
31/05/2024, 10:30 WIB
Hutama Karya Ungkap Penyebab Besi Ribar Jatuh di Lintasan MRT

Hutama Karya Ungkap Penyebab Besi Ribar Jatuh di Lintasan MRT

Tren
31/05/2024, 10:01 WIB
Kata PDI-P dan Golkar soal MA Ubah Batas Usia Calon Kepala Daerah

Kata PDI-P dan Golkar soal MA Ubah Batas Usia Calon Kepala Daerah

Tren
31/05/2024, 09:30 WIB
Mengenal Fenomena Planet yang Berbaris Sejajar, Apa Itu?

Mengenal Fenomena Planet yang Berbaris Sejajar, Apa Itu?

Tren
31/05/2024, 09:15 WIB
Ini Alasan Mengapa Perlu Memadankan NIK dengan NPWP Sebelum 1 Juli 2024

Ini Alasan Mengapa Perlu Memadankan NIK dengan NPWP Sebelum 1 Juli 2024

Tren
31/05/2024, 09:00 WIB
Baru Seminggu, Jaring Hitam Penghalang Pemandangan Gunung Fuji Banyak Dilubangi Wisatawan

Baru Seminggu, Jaring Hitam Penghalang Pemandangan Gunung Fuji Banyak Dilubangi Wisatawan

Tren
31/05/2024, 08:30 WIB
Menilik Program Mirip Tapera di China, Iuran Wajib, Dipotong dari Gaji Bulanan

Menilik Program Mirip Tapera di China, Iuran Wajib, Dipotong dari Gaji Bulanan

Tren
31/05/2024, 08:15 WIB
Perjalanan Tapera, Digulirkan Saat Era SBY dan Kini Dijalankan Jokowi

Perjalanan Tapera, Digulirkan Saat Era SBY dan Kini Dijalankan Jokowi

Tren
31/05/2024, 08:00 WIB
Donald Trump Dinyatakan Bersalah Menyuap Aktris Film Dewasa

Donald Trump Dinyatakan Bersalah Menyuap Aktris Film Dewasa

Tren
31/05/2024, 07:46 WIB
1
2
3
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar

Terpopuler

1

Mahasiswa UM Palembang Diduga Plagiat Skripsi Lulusan Unsri, Kok Bisa?

Dibaca 14.054 kali
2

Daftar Orang Terkaya Indonesia Versi Forbes dan Bloomberg Akhir Mei 2024

Dibaca 6.019 kali
3

Pekerja Tidak Bayar Iuran Tapera Terancam Sanksi, Apa Saja?

Dibaca 3.465 kali
4

KCIC Luncurkan Frequent Whoosher Card untuk Penumpang Kereta Cepat, Tiket Bisa Lebih Murah

Dibaca 2.935 kali
5

9 Orang yang Tak Disarankan Minum Teh Bunga Telang, Siapa Saja?

Dibaca 2.803 kali
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Now Trending

Kasus Penguntitan Jampidsus Kejagung, Polri Tak Ungkap Motifnya

Kasus Penguntitan Jampidsus Kejagung, Polri Tak Ungkap Motifnya

Soal Pilkada Jakarta, PSI Masih Tunggu Keputusan Kaesang dan Sikap Politik KIM

Soal Pilkada Jakarta, PSI Masih Tunggu Keputusan Kaesang dan Sikap Politik KIM

Dalang Jaringan Penyebar Malware Terbesar Dunia Ditangkap, Punya 19 Juta Komputer

Dalang Jaringan Penyebar Malware Terbesar Dunia Ditangkap, Punya 19 Juta Komputer

Gadis 11 Tahun Palestina Ceritakan Serangan Israel: Tentara Menembaki Rumah lalu Menertawakan Kami...

Gadis 11 Tahun Palestina Ceritakan Serangan Israel: Tentara Menembaki Rumah lalu Menertawakan Kami...

Polri Anggap Kasus Penguntitan Jampidsus Sudah Selesai

Polri Anggap Kasus Penguntitan Jampidsus Sudah Selesai

Cerita Penumpang MRT Saat Detik-detik Besi Ribar Proyek Kejagung Jatuh ke Lintasan Kereta

Cerita Penumpang MRT Saat Detik-detik Besi Ribar Proyek Kejagung Jatuh ke Lintasan Kereta

Putusan MA Miliki Modus Sama dengan Putusan MK, Kali Ini Karpet Merah untuk Kaesang?

Putusan MA Miliki Modus Sama dengan Putusan MK, Kali Ini Karpet Merah untuk Kaesang?

Soal Dugaan Pungli Rekrutmen Karyawan Satpol PP, Bupati Kebumen: Ditaksir Mencapai Rp 70 Juta

Soal Dugaan Pungli Rekrutmen Karyawan Satpol PP, Bupati Kebumen: Ditaksir Mencapai Rp 70 Juta

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Penghargaan dan sertifikat:
WOW Brand Indonesia 2019
Superbrand Indonesia 2019 - Trusted Online News
International Fact-Checking Network
Dapatkan informasi dan insight pilihan redaksi Kompas.com
Daftarkan Email
Kanal
Network

Copyright 2008 - 2023 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

Bagikan artikel ini melalui
Facebook X Whatsapp Line Telegram Copy Link
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
Dengan login, kamu menyetujui Kebijakan Data Pribadi