Meriahnya Perayaan Sumpah Pemuda Ke-95 di Museum Sumpah Pemuda

KOMPAS.com - Museum Sumpah Pemuda di Jakarta Pusat menjadi saksi dari hadirnya ratusan orang yang antusias mengikuti acara peringatan Hari Sumpah Pemuda yang ke-95, Sabtu (28/10/2023),

Tahun ini, Museum Sumpah Pemuda mengambil tema yang berbunyi “Bersama Majukan Indonesia”.

Sejalan dengan hal tersebut, Museum Sumpah Pemuda mengadakan serangkaian kegiatan bersama dengan komunitas dan pelajar dari wilayah Jabodetabek.

Baca juga: Sumpah Pemuda Era Kini

Serangkaian kegiatan telah disusun dan diselenggarakan untuk seluruh lapisan masyarakat, khususnya para generasi muda.

Rangkaian acara dibuka dengan Upacara Bendera Peringatan Hari Sumpah Pemuda pada pukul 07.30 WIB.

Pustanto yang menjabat sebagai Koordinator Museum dan Galeri pun turut serta menjadi Pembina Upacara, sementara Muhammad Fatur Rahman memimpin upacara.

Hadir pula sejumlah tokoh masyarakat dan keluarga dari tokoh-tokoh Sumpah Pemuda, seperti  Keluarga Wr Supratman dan Keluarga Moh. Yamin.

Rangkaian kegiatan selanjutnya meliputi penampilan Paskibraka dari SMK Bratayudha, Pameran 100 Wajah AI, tarian, dan pertunjukan musik yang melibatkan beragam komunitas dan pelajar.

Seluruh rangkaian acara berakhir pada pukul 11.10 WIB.

Baca juga: Di Hari Sumpah Pemuda, Kemendikbud Gelorakan Semangat Majukan Negeri

Sebelum acara ditutup, Pustanto menegaskan bahwa peringatan Hari Sumpah Pemuda tahun ini bertujuan untuk memotivasi generasi muda Indonesia agar terlibat secara aktif, menggugah aspirasi mereka, dan bersatu dalam upaya bersama memajukan Indonesia menjadi sebuah negara yang merdeka.

“Semangat persatuan, kebangsaan, dan cinta tanah air yang mengalir dalam semangat Sumpah Pemuda merupakan semangat yang harus kita lestarikan dan ajarkan turun temurun ke generasi muda, generasi penerus bangsa," ujarnya.

Selain itu, Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Badan Layanan Umum Museum dan Cagar Budaya, Ahmad Mahendra, menekankan juga bahwa Museum Sumpah Pemuda berkomitmen kuat dalam memberikan manfaat kepada masyarakat dengan menggali makna dan pesan-pesan dalam Sumpah Pemuda.

Ia menjelaskan bahwa melalui berbagai kegiatan yang diselenggarakan, museum tersebut bertujuan untuk mendalami pemahaman masyarakat, terutama para generasi muda, mengenai nilai-nilai yang terkandung dalam Sumpah Pemuda.

"Kami berharap bahwa serangkaian kegiatan ini akan menjadi tempat bagi pemuda untuk berbicara tentang ide-ide dan gagasan terkini, serta untuk mengembangkan intelektual mereka sebagai calon pemimpin bangsa,” tegas Ahmad Mahendra.