Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wat Arun, Salah Satu Kuil Tercantik di Thailand

Kompas.com - 11/07/2023, 15:00 WIB
Widya Lestari Ningsih

Penulis

KOMPAS.com - Thailand merupakan rumah bagi ribuan kuil atau candi Buddha.

Salah satu candi di Thailand yang paling menakjubkan adalah Wat Arun atau Temple of Dawn (Candi Fajar).

Wat Arun, yang telah berdiri sejak abad ke-17, memiliki bagian ikonis berupa menara berbentuk pagoda setinggi 81 meter yang disebut prang.

Karena nilai sejarah dan keindahan arsitekturnya, Wat Arun menjadi salah satu destinasi wisata unggulan di Thailand.

Baca juga: Masjid Tonson, Masjid Tertua di Thailand

Asal-usul nama Wat Arun

Letak Wat Arun berada di Distrik Bangkok Yai, tepatnya di tepi barat sungai terbesar di Thailand, Sungai Chao Phraya.

Wat Arun memiliki nama lain Wat Arun Ratchawararam Ratchawaramahawihan atau dalam Bahasa Inggris, Temple of Dawn (Candi Fajar alias Kuil Fajar).

Dalam bahasa Thailand, wat berarti candi Buddha, sementara Arun diambil dari nama Aruna, Dewa Fajar dalam mitologi dan sastra Hindu.

Wat Arun adalah peninggalan Kerajaan Ayutthaya (1351-1767) yang mulanya disebut Wat Makok, karena berdiri di Desa Bang Makok.

Setelah Kerajaan Ayutthaya runtuh pada 1767, Raja Taksin mendirikan ibu kotanya di dekat kuil ini.

Setibanya di lokasi, Raja Taksin menyaksikan kemegahan Wat Makok yang memancarkan sinar dari matahari terbit.

Karena itu, Raja Taksin bertekad untuk merestorasi Wat Makok dan setelah pemugaran selesai, namanya diubah menjadi Wat Chaeng (chaeng artinya fajar).

Wat Arun Ratchawararam Ratchawaramahawihan merupakan nama pemberian dari Raja Rama IV, untuk menunjukkan statusnya sebagai kuil kerajaan termegah dan tertinggi.

Baca juga: Kerajaan Ayutthaya: Sejarah, Raja-raja, Kejayaan, dan Keruntuhan

Menara Wat Arun Ratchawaram Ratchaworamawihan. SHUTTERSTOCK/NUKUL CHANADA Menara Wat Arun Ratchawaram Ratchaworamawihan.

Sejarah Wat Arun

Keberadaan Wat Arun telah tergambar dalam peta bangsa Perancis yang dibuat pada abad ke-17.

Diduga, Wat Arun telah eksis sejak abad ke-17, tetapi puncak menaranya yang menjulang tinggi baru dibangun pada abad ke-19.

Menurut riwayat, restorasi pertama Wat Arun dilakukan oleh Raja Taksin (1767-1782).

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Perlawanan Nonkooperatif Kelompok Sukarni terhadap Jepang

Perlawanan Nonkooperatif Kelompok Sukarni terhadap Jepang

Stori
Hasil Perlawanan Pangeran Antasari

Hasil Perlawanan Pangeran Antasari

Stori
Ragam Reaksi Rakyat Sumatera terhadap Berita Proklamasi Kemerdekaan

Ragam Reaksi Rakyat Sumatera terhadap Berita Proklamasi Kemerdekaan

Stori
Jumlah Pasukan Perang Badar

Jumlah Pasukan Perang Badar

Stori
Konferensi Yalta: Tokoh, Hasil, dan Dampaknya

Konferensi Yalta: Tokoh, Hasil, dan Dampaknya

Stori
Narciso Ramos, Tokoh Pendiri ASEAN dari Filipina

Narciso Ramos, Tokoh Pendiri ASEAN dari Filipina

Stori
Biografi Pangeran Diponegoro, Sang Pemimpin Perang Jawa

Biografi Pangeran Diponegoro, Sang Pemimpin Perang Jawa

Stori
Biografi Mohammad Yamin dan Perjuangannya

Biografi Mohammad Yamin dan Perjuangannya

Stori
Ras yang Mendominasi Asia Timur dan Asia Tenggara

Ras yang Mendominasi Asia Timur dan Asia Tenggara

Stori
Sejarah Kelahiran Jong Java

Sejarah Kelahiran Jong Java

Stori
7 Fungsi Pancasila

7 Fungsi Pancasila

Stori
Sa'ad bin Ubadah, Calon Khalifah dari Kaum Anshar

Sa'ad bin Ubadah, Calon Khalifah dari Kaum Anshar

Stori
JH Manuhutu, Presiden Pertama RMS

JH Manuhutu, Presiden Pertama RMS

Stori
Penyebaran Berita Proklamasi Kemerdekaan di Sunda Kecil

Penyebaran Berita Proklamasi Kemerdekaan di Sunda Kecil

Stori
Apa yang Dimaksud Kepulauan Sunda Besar?

Apa yang Dimaksud Kepulauan Sunda Besar?

Stori
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com