Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Riwayat Sepeda Lipat, Alasan Kepraktisan dan Gaya Hidup Mewah

Kompas.com - 03/04/2023, 23:37 WIB
Josephus Primus

Penulis

KOMPAS.com - Sepeda lipat sering mendapat singkatan sebagai seli.

Prinsip dasar sepeda lipat ada dua.

Pertama, sepeda lipat memiliki sistem roda depan yang bisa dilipat ke dalam.

Kedua, bagian rangka sepeda lipat bisa dicopot.

Lantaran itulah, sepeda lipat acap mendapat julukan sepeda portabel alias sepeda yang dengan alasan kepraktisan bisa ditenteng ke mana-mana.

Baca juga: Tempat Parkir Sedang Ditata, KAI Izinkan Penumpang Bawa Sepeda Lipat ke Dalam KRL

Sepeda lipat

Membicarakan riwayat sepeda lipat adalah menengok Inggris pada 1878.

William Grout adalah penemu sepeda lipat.

Sepeda lipat memiliki evolusinya sendiri.

Momentum perkembangan itu terjadi pada 1888 di AS.

Michael B Ryan mematenkan sepeda lipat hasil pengembangannya pada 1893.

Setahun kemudian, pada 1894, Michael B Ryan merilis produknya ke pasaran.

Usai menjadi tunggangan militer Perancis pada era 1900 awal, sepeda lipat merambah ke gaya hidup.

Brompton, sepeda lipat mahal sejak 1981 oleh Andrew Ritchie menjadi simbol gaya hidup mewah, sebagaimana terjadi di Indonesia.

Catatan sumber bacaan laman Kompas.com edisi 16 Maret 2023 menyebut, banderol Brompton per unitnya sudah ada di kisaran Rp 50 jutaan ke atas.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com