KOMPAS.com - Pulau Benggala adalah nama pulau terluar Indonesia di sebelah barat.
Sebagai pulau paling barat Indonesia, Pulau Benggala terletak pada koordinat 5° 47′ 34″ Lintang Utara dan 94° 58′ 21″ Bujur Timur.
Secara administratif, pulau ini termasuk dalam wilayah Kecamatan Pulo Aceh, Kabupaten Aceh Besar, Provinsi Aceh.
Baca juga: Sejarah Pulau Natal yang Mayoritas Penduduknya Islam
Pulau Benggala pada dasarnya merupakan pulau batu dengan luas sekitar 4 hektare.
Pulau kecil ini tersusun dari batuan-batuan berwarna gelap dan tidak berpenghuni.
Kondisi perairan Pulau Benggala sangat jernih dengan kekayaan hayati yang melimpah.
Pulau Benggala memiliki berbagai jenis terumbu karang dan beragam jenis biota laut, seperti ikan hias, tuna, hiu, cakalang, kerapu, kakap, teri, bulu babi, teripang, kerang, dan masih banyak lainnya.
Jenis karang yang dominan di perairan pulau ini yakni karang keras (75,2 persen), karang mati (10,8 persen), dan karang lunak (14 persen).
Kondisi terumbu karang di Pulau Benggala pun minim kerusakan karena kurangnya interaksi dengan manusia.
Baca juga: Sejarah Nusakambangan, Pulau Bui di Jawa Tengah
Pulau Benggala terletak di sebelah barat Pulau Weh dan Pulau Breueh, juga berbatasan dengan Teluk Benggala dan Laut Andaman.
Meski secara geografis Pulau Benggala merupakan pulau terluar bagian barat Indonesia, titik nol kilometer yang menjadi simbol paling barat wilayah Indonesia tidak berada di pulau ini.
Titik nol kilometer yang menjadi simbol titik paling barat wilayah Indonesia berada di Pulau Weh, Sabang.
Di Pulau Weh, terdapat Tugu Kilometer Nol RI atau Monumen Kilometer Nol, yang menjadi simbol perekat ujung terjauh bagian barat di Indonesia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.