Eropa, Paling Telat Kenal Tinta

KOMPAS.com - Tinta dalam penjelajahan sejarah juga ada dalam catatan di Eropa.

Ketimbang Indonesia, India, China, Yunani, dan Romawi, Eropa paling telat mengenal tinta.

Menurut warta sumber literatur milik Grup Kompas Gramedia (KG), grid.id edisi 4 Mei 2018, Eropa mengenal tinta mulai 1436.

Tinta di Eropa mengemuka bahkan hingga 1450.

Baca juga: India, Tempat Tinta Tahan Lama

Tinta

DOK. KOMPAS.COM/ SUCI WULANDARI PUTRI CHANIAGO Tinta cina yang digunakan untuk membuat kaligrafi Tionghoa di Museum Benteng Heritage.

Ikhwal tinta, nama Johannes Gutenberg mengemuka.

Johannes Gutenberg berasal dari Jerman.

Johanes Gutenberg menemukan tinta dengan racikan minyak biji rami dan jelaga.

Johannes Gutenberg kelahiran Mainz, Jerman, lahir 1398 dan wafat pada 3 Februari 1468.

Sepanjang hidupnya, selain menemukan tinta, Johannes Gutenberg adalah penemu mesin cetak dan industri percetakan kertas.