KOMPAS.com - Kotak pos menjadi ikon di zamannya tatkala surat-menyurat masih menjadi sarana manusia untuk saling berkabar.
Kotak pos dalam Bahasa Belanda diebut Brieven Bus.
Meski pemerintah Hindia Belanda memperkenalkan kotak pos sejak 1829 di Kantor Pos Batavia, sejarah kotak pos berangkat dari Inggris.
Kotak pos, sementara itu, adalah sarana bagi seseorang berkirim surat.
Baca juga: Diperpanjang, Ini Batas Pencairan BSU Rp 600.000 Lewat Kantor Pos
Seseorang akan memasukkan surat kirimannya ke kantor pos.
Kemudian, petugas pos akan mengambil surat-surat dari kotak pos untuk dibawa ke kantor pos terdekat.
Dari situlah, surat-surat dikirim ke berbagai tujuan.
Kotak pos
Membicarakan kotak pos sama artinya dengan menyebut nama Anthony Trollope.
Anthony Trollope, menurut informasi sumber bacaan dari laman milik Grup Kompas Gramedia (KG), grid.id edisi 25 Juli 2017 adalah orang yang dinyatakan sebagai penemu kotak pos.
Padahal, ide kotak pos ditemukan Anthony Trollope dari Perancis.
Anthony Trollope adalah seorang penulis.
Ide menemukan kotak pos datang tatkala Anthony Trollope bertugas di Channel Islands, masih wilayah Inggris.
Di Channel Islands, Anthony Trollope menemukan fakta bahwa penduduk harus berjalan jauh untuk mengirimkan surat mereka ke kantor pos.
Lantaran itulah, dirinya membuat kotak pos dengan penempatan di lokasi-lokasi strategis di Channel Islands.
Popularitas kotak pos meningkat sejak penemuan pada 1854 itu.
Sejak awal ditemukan, kotak pos selalu berwarna merah.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.