Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Runtuhnya Jerman Timur

Kompas.com - 11/01/2023, 18:00 WIB
Widya Lestari Ningsih

Penulis

Sumber Kompas.com

KOMPAS.com - Kekalahan Jerman pada Perang Dunia II mengakibatkan negara ini terbagi menjadi empat zona pendudukan di bawah kekuasaan Amerika Serikat, Inggris, Perancis, dan Uni Soviet.

Pembagian tersebut diatur dalam Perjanjian Postdam yang disepakati pada 2 Agustus 1945.

Antara 1947 dan 1949, tiga zona barat yang masing-masing diduduki oleh Amerika Serikat, Inggris, dan Perancis digabungkan, membentuk Republik Federal Jerman (Jerman Barat).

Sementara Jerman Timur yang diduduki oleh Uni Soviet menjadi Republik Demokratik Jerman.

Perpecahan semakin terasa saat dilakukan pembatasan wilayah dengan membangun Tembok Berlin pada 1961.

Menjelang akhir 1990, Jerman Timur runtuh dan Jerman lahir kembali menjadi satu bangsa.

Bagaimana peristiwa runtuhnya Jerman Timur?

Baca juga: Reunifikasi Jerman: Latar Belakang, Kronologi, dan Dampaknya

Apa penyebab terjadinya runtuhnya Jerman Timur?

Jerman Barat dan Jerman Timur berdiri ketika dunia dilanda Perang Dingin.

Perang Dingin adalah periode ketegangan geopolitik antara Amerika Serikat (AS) dan Uni Soviet dengan sekutunya masing-masing, yang berlangsung antara 1947-1991.

Ketegangan tercipta karena perbedaan ideologi dua kubu, di mana AS beraliran liberal-kapitalis, sedangkan Uni Soviet berpaham komunis-sosialis.

Pada 1980-an, kekuatan politik dan ekonomi Uni Soviet mulai melemah, yang mengakibatkan intervensi mereka atas politik Jerman Timur juga berkurang.

Situasi semakin memburuk saat Sekretaris Jenderal Uni Soviet, Mikhail Gorbachev, menerapkan kebijakan Glasnost (keterbukaan politik) dan Perestroika (restrukturisasi ekonomi).

Kebijakan itu gagal memperbaiki keadaan, yang mendorong rakyat Jerman Timur memberontak dan melakukan revolusi demi lepas dari Uni Soviet.

Kemajuan pesat di Jerman Barat juga menimbulkan keinginan Jerman Timur untuk bergabung dan kembali membentuk satu negara.

Baca juga: Hubungan Situasi Politik di Uni Soviet dengan Reunifikasi Jerman

Peristiwa runtuhnya Tembok Berlin

Pada 1989, terjadi demonstrasi besar-besaran oleh masyarakat Jerman Timur yang meruntuhkan Tembok Berlin.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil Perlawanan Pangeran Antasari

Hasil Perlawanan Pangeran Antasari

Stori
Ragam Reaksi Rakyat Sumatera terhadap Berita Proklamasi Kemerdekaan

Ragam Reaksi Rakyat Sumatera terhadap Berita Proklamasi Kemerdekaan

Stori
Jumlah Pasukan Perang Badar

Jumlah Pasukan Perang Badar

Stori
Konferensi Yalta: Tokoh, Hasil, dan Dampaknya

Konferensi Yalta: Tokoh, Hasil, dan Dampaknya

Stori
Narciso Ramos, Tokoh Pendiri ASEAN dari Filipina

Narciso Ramos, Tokoh Pendiri ASEAN dari Filipina

Stori
Biografi Pangeran Diponegoro, Sang Pemimpin Perang Jawa

Biografi Pangeran Diponegoro, Sang Pemimpin Perang Jawa

Stori
Biografi Mohammad Yamin dan Perjuangannya

Biografi Mohammad Yamin dan Perjuangannya

Stori
Ras yang Mendominasi Asia Timur dan Asia Tenggara

Ras yang Mendominasi Asia Timur dan Asia Tenggara

Stori
Sejarah Kelahiran Jong Java

Sejarah Kelahiran Jong Java

Stori
7 Fungsi Pancasila

7 Fungsi Pancasila

Stori
Sa'ad bin Ubadah, Calon Khalifah dari Kaum Anshar

Sa'ad bin Ubadah, Calon Khalifah dari Kaum Anshar

Stori
JH Manuhutu, Presiden Pertama RMS

JH Manuhutu, Presiden Pertama RMS

Stori
Penyebaran Berita Proklamasi Kemerdekaan di Sunda Kecil

Penyebaran Berita Proklamasi Kemerdekaan di Sunda Kecil

Stori
Apa yang Dimaksud Kepulauan Sunda Besar?

Apa yang Dimaksud Kepulauan Sunda Besar?

Stori
Kenapa Bali, NTB, dan NTT Disebut Sunda Kecil?

Kenapa Bali, NTB, dan NTT Disebut Sunda Kecil?

Stori
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com