Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tentang KA Parahyangan, Sumber Duit Perusahaan Kereta Api

Kompas.com - 02/12/2022, 16:16 WIB
Josephus Primus

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Parahyangan adalah nama yang disematkan untuk rangkaian kereta api (KA) trayek Jakarta-Bandung (pergi pulang).

Peluncuran KA Parahyangan terlaksana pada 31 Juli 1971.

Dahulu, perusahaan negara kereta api bernam Perusahaan Negara Kereta Api (PNKA).

Baca juga: Wacana KA Argo Parahyangan Ditumbalkan demi Kereta Cepat

Saat ini, PNKA sudah berganti baju menjadi PT Kereta Api Indonesia (PT KAI).

Layanan KA Parahyangan adalah kelas bisnis dan eksekutif.

Sementara waktu tempuh KA Parahyangan untuk menjangkau Jakarta-Bandung atau sebaliknya adalah 2 jam dan 3 menit.

Masinis KA Argo Parahyangan di Stasiun Gambir, Jakarta Pusat mengenakan face shield.Dokumentasi PT KAI Daop 1 Jakarta Masinis KA Argo Parahyangan di Stasiun Gambir, Jakarta Pusat mengenakan face shield.

Parahyangan

Kursi Kereta Api Argo Parahyangan TambahanKompas.com/DAVID OLIVER PURBA Kursi Kereta Api Argo Parahyangan Tambahan

Tentang nama untuk KA Parahyangan memang berasal dari khazanah Bahasa Sunda.

Kata "parahyangan" berarti tempat bersemayamnya para hyang atau dewa yang merujuk pada lokasi yang indah dan elok pemadangannya serta berhawa sejuk, merujuk pada Tatar Sunda di Provinsi Jawa Barat.

Laman Kompas.com edisi 2 Desember 2022 menulis bahwa ada wacana Kereta Api (KA) Argo Parahyangan menjadi "tumbal{ dari segera beroperasinya kereta api cepat trayek Jakarta-Bandung (pergi-pulang).

Argo Parahyangan, kereta yang siap mengantarkan masyarakat yang ingin bepergian dari Bandung ke Jakarta dan sebaliknya. Argo Parahyangan, kereta yang siap mengantarkan masyarakat yang ingin bepergian dari Bandung ke Jakarta dan sebaliknya.

Namun begitu, lepas dari wacana tersebut, fakta sejarah menunjukkan bahwa KA Parahyangan, nama lama dari KA Argo Parahyangan dan KA Argo Gede, adalah sumber duit PNKA.

Pada masa 1980-an, antusiasme penumpang memanfaatkan KA Parahyangan membuat PNKA menyambung 14 gerbong dalam satu rangkaian kereta api.

Lantas, masa 1990-an juga terbilang masa keemasan KA Parahyangan.

Nama baru PNKA pada 1990-an, Perusahaan Umum Kereta Api (Perumka) juga mengganti KA Parahyangan dengan nama KA Argo Gede, walau trayek yng ditempuh tetap sama, Jakarta-Bandung pergi-pulang.

Pada 1998, misalnya, KA Parahyangan punya perjalanan hingga 39 kali.

Jumlah ini sudah termasuk perjalanan fakultatif serta perjalanan hanya musim libur.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com