JAKARTA, KOMPAS.com - Baterai adalah temuan teknologi yang terus berkembang saat ini.
Laman Kompas.com edisi 11 Oktober 2022 menulis bahwa pada perkembangan terkini, baterai memiliki beragam bahan dasar, termasuk nikel.
Baterai erat kaitannya dengan sosok penemu Benjamin Franklin.
Baca juga: Dari Layar hingga Baterai, Ini 4 Fitur Andalan Laptop Asus ZenBook S 13 OLED
Per 1749, Benjamin Franklin menggunakan istilah baterai.
Baterai yang dimaksud adalah satu rangkaian kapasitor.
Baterai ini terhubung pada penelitian Benjamin Franklin tentang listrik.
Keagamaan
Sebelum Benjamin Franklin, baterai termaktub dalam catatan sejarah arkeologi di Irak.
Wilhelm Koning pada 1938 menemukan pot tanah liat pada penggalian Khujut Rabu.
Khujut Rabu terletak di luar Baghdad, Irak.
Penelitian Koning menunjukkan bahwa pot tanah liat temuannya itu merupakan baterai generasi pertama.
Baterai yang diperkirakan berasal dari tahun 200 Sebelum Masehi (SM) bahkan pernah untuk ritual acara keagamaan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.