Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

4 Pembagian Zaman Batu

Kompas.com - 31/10/2022, 17:30 WIB
Verelladevanka Adryamarthanino ,
Tri Indriawati

Tim Redaksi

Sumber Kompas.com

KOMPAS.com - Menurut arkeologi, masa zaman prasejarah dibagi ke dalam dua periode, yaitu Zaman Batu dan Zaman Logam.

Zaman Batu adalah masa ketika manusia hidup dan membuat alat-alat kebudayaan dari batu.

Periode Zaman Batu ini berlangsung cukup lama, diperkirakan hingga ratusan ribu tahun.

Maka dari itu, para ahli membagi Zaman Batu ke dalam empat periode, yaitu:

  • Zaman Batu Tua (Paleolitikum)
  • Zaman Batu Tengah (Mesolitikum)
  • Zaman Batu Muda (Neolitikum)
  • Zaman Batu Besar (Megalitikum)

Baca juga: Zaman Batu: Pembagian, Peninggalan, dan Kehidupan Manusia


Zaman Ciri-ciri
Zaman Batu Tua (Paleolitikum)
  • Berlangsung 600.000 tahun silam.
  • Menggunakan alat dari batu yang masih kasar, seperti kapak genggam (chopper).
  • Bertahan hidup dengan mengumpulkan makanan (food gathering).
  • Nomaden (berpindah-pindah tempat tinggal).
  • Menghasilkan Kebudayaan Pacitan dan Ngandong.
  • Manusia purba yang diperkirakan hidup pada masa ini adalah Meganthropus Paleojavanicus, Pithecanthropus Robustus, Pithecanthropus Mojokertensis, Pithecanthropus Erectus, Homo Soloensis, dan Homo Wajakensis.
Zaman Batu Tengah (Mesolitikum)
  • Kehidupan semi nomaden (sebagian menetap di gua, sebagian lainnya berpindah-pindah).
  • Bertahan hidup dengan food gathering dan mulai mengenal sistem bercocok tanam.
  • Masyarakatnya mulai mengenal sistem organisasi sosial dan pembagian kerja.
  • Hasil kebudayaan berupa kjokkenmoddinger (tumpukan sampah dapur) dan abris sous roche (hasil kebudayaan yang ditemukan di gua-gua), dan kapak genggam.
Zaman Batu Muda (Neolitikum)
  • Menggunakan alat-alat batu yang sudah dihaluskan.
  • Food producing atau membuat makanan sendiri.
  • Masyarakatnya sudah mengenal tradisi pertukaran barang atau dagang.
  • Masyarakat mampu membangun tempat tinggal permanen berupa rumah sederhana.
  • Membuat kerajinan.
  • Membuat aturan hidup bersama.
  • Menganut sistem kepercayaan terhadap roh.
  • Hasil kebudayaan berupa kapak lonjong, kapak batu, kapak persegi, dan tembikar.
Zaman Batu Besar (Megalitikum)
  • Membuat bangunan dari batu berukuran besar.
  • Memiliki tempat tinggal tetap.
  • Memenuhi kebutuhan sehari-hari dengan bercocok tanam, beternak, menjadi nelayan, dan membuat alat dari gerabah.
  • Menganut sistem kepercayaan terhadap nenek moyang.
  • Membuat bangunan untuk memuja leluhur.
  • Hasil kebudayaan berupa menhir, dolmen, sarkofagus, kubur batu, punden berundak, dan arca.

 

Referensi:

  • Al Anshori, M. Junaedi. (2010). Sejarah Nasional Indonesia: Masa Prasejarah sampai Masa Proklamasi Kemerdekaan. Jakarta: Mitra Aksara Panaitan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com