Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hari Pariwisata Sedunia, Nama Indonesia Belum Ada

Kompas.com - 27/09/2022, 23:59 WIB
Josephus Primus

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Hari Pariwisata Sedunia diperingati setiap 27 September.

Sumber bacaan dari tulisan "World Tourism Day" rilisan pada 2017 menyebut sejarah Hari Pariwisata Sedunia dimulai pada 1980.

Danau Toba, Sumatera UtaraDOK. MIND ID Danau Toba, Sumatera Utara

Inisiatif penetapan Hari Pariwisata Sedunia berasal dari Organisasi Pariwisata Dunia (UNWTO).

Sejarah Hari Pariwisata Sedunia sebenarnya menemukan titik awal pada 1970.

Pada 27 September 1970, ada rencangan Anggaran Dasar UNWTO.

Jasa transportasi jip Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) naik seiring naiknya harga BBM.KOMPAS.COM/Imron Hakiki Jasa transportasi jip Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) naik seiring naiknya harga BBM.

Baca juga: Pertemuan Menteri Pariwisata Anggota G20 Sepakati 5 Poin Bali Guidelines

Kesadaran

Presiden Joko Widodo dan Ibu Iriana Joko Widodo melepasliarkan tukik bersama para pelajar dan masyarakat di Patuno Resort, Kabupaten Wakatobi, Provinsi Sulawesi Tenggara, pada Kamis (9/6/2022).dok. Sekretariat Presiden Presiden Joko Widodo dan Ibu Iriana Joko Widodo melepasliarkan tukik bersama para pelajar dan masyarakat di Patuno Resort, Kabupaten Wakatobi, Provinsi Sulawesi Tenggara, pada Kamis (9/6/2022).

UNWTO menggugah kesadaran dunia akan pentingnya pariwisata.

UNWTO menyebut bahwa Hari Pariwisata Sedunia adalah tolok ukur pariwisata dunia.

Menurut UNWTO, Hari Pariwisata Sedunia memberikan dampak positif betapa pentingnya dunia pariwisata.

Suasana di Sirkuit Mandalika yang lengang dan terik, areal sirkuit dibuka untuk umum termasuk akses lintasan sirkuit Mandalika dengan biaya masuk Rp 150.000 hingga Rp 300.000.FITRI R Suasana di Sirkuit Mandalika yang lengang dan terik, areal sirkuit dibuka untuk umum termasuk akses lintasan sirkuit Mandalika dengan biaya masuk Rp 150.000 hingga Rp 300.000.

Indonesia

KEK Tanjung Lesung.kek.go.id KEK Tanjung Lesung.

Tradisi Hari Pariwisata Sedunia adalah penunjukan terhadap satu negara anggota UNWTO sebagai penyelenggara peringatan.

Kebiasaan penunjukan Hari Pariwisata Dunia berawal sejak 1998.

Meksiko menjadi penyelenggara Hari Pariwisata Sedunia.

Total dari 20 negara yang pernah menjadi penyelenggara Hari Pariwisata Sedunia, nama Indonesia, belum ada.

Pemandangan Tanjung Kelayang.Shutterstock/Yogy Septrianda Pemandangan Tanjung Kelayang.

Super-prioritas

Turis asing dari Negara Portugal berwisata alam, religi dan budaya di Pulau Flores dari Maumere sampai.Labuan Bajo, NTT, Senin, (26/9/2022). (KOMPAS.com/DOK.PEMANDU WISATA FLORES-YOHANNES YANNI J)KOMPAS.COM/DOK PEMANDU WISATA FLORES-YOHANNES YANNI J Turis asing dari Negara Portugal berwisata alam, religi dan budaya di Pulau Flores dari Maumere sampai.Labuan Bajo, NTT, Senin, (26/9/2022). (KOMPAS.com/DOK.PEMANDU WISATA FLORES-YOHANNES YANNI J)

Indonesia sudah menunjuk 10 destinasi pariwisata super-prioritas terkait dengan Hari Pariwisata Sedunia.

Ke-10 destinasi pariwisata super-prioritas itu adalah Labuan Bajo di Nusa Tenggara Timur (NTT), Mandalika di Nusa Tenggara Barat (NTB), dan Bromo (Jawa Timur).

RSUD Kabupaten Kepulauan Seribu di Pulau Pramuka, Kepulauan Seribu Utara, Kepulauan Seribu, Rabu (3/8/2022). ANTARA/HO-Humas Kepulauan Seribu RSUD Kabupaten Kepulauan Seribu di Pulau Pramuka, Kepulauan Seribu Utara, Kepulauan Seribu, Rabu (3/8/2022).

Seterusnya, ada Pulau Morotai di Maluku Utara, Tanjung Lesung di Banten, Tanjung Kelayang di Bangka dan Belitung, dan Danau Toba di Sumatra Utara.

Lantas, ada juga destinasi pariwisata super-prioritas lainnya yakni Borobudur di Jawa Tengah, Kepulauan Seribu (DKI Jakarta), serta Wakatobi di Sulawesi Tenggara.

Museum Perang Dunia II dan Trikora di Morotai, Maluku Utara.Dok. Jababeka Museum Perang Dunia II dan Trikora di Morotai, Maluku Utara.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com