Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penemu Benua-benua di Dunia

Kompas.com - 25/09/2022, 09:00 WIB
Verelladevanka Adryamarthanino ,
Tri Indriawati

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Dunia terdiri atas lima Benua besar, yaitu Benua Asia, Benua Afrika, Benua Eropa, Benua Australia, dan Benua Amerika.

Masing-masing benua ditemukan oleh tokoh penjelajah yang berbeda-beda.

Kendati begitu, sebagian besar para penjelajah tersebut berhasil menemukan kelima benua melalui pelayaran.

Dulu, para penjelajah bepergian menggunakan kapal besar sembari mencari tempat untuk berdagang.

Berikut ini nama penemu benua-benua di dunia.

Baca juga: Mengapa Asia Dijuluki Benua Kuning?

Benua Asia

Penemu Benua Asia belum dapat dipastikan. Namun beberapa orang percaya bahwa seorang berkebangsaan Italia bernama Kristofer Olimpic yang menemukan Benua Asia.

Sayangnya, tidak terlalu banyak informasi yang bisa didapat mengenai Kristofer Olimpic.

Selain Kristofer Olimpic, Vasco da Gama dan Marco Polo juga dua tokoh penjelajah yang disebut-sebut pernah menjelajahi Benua Asia.

Vasco da Gama mengunjungi India, sedangkan Marco Polo mengunjungi China.

Asia merupakan benua terbesar di dunia dengan luas mencapai 44.579.000 kilometer persegi atau sekitar 29,5 persen dari total luas daratan bumi.

Menurut sejarah, asal-usul nama Asia berasal dari bahasa Yunani, yaitu ?σ?α.

Dulu, nama ini digunakan untuk menyebut daratan di tepi Timur Laut Aegea, sehingga dulunya bukan digunakan untuk menyeut seluruh wilayah Asia.

Benua Asia disebut juga sebagai Benua Kuning karena mayoritas penduduknya memiliki kulit berwarna kuning.

Baca juga: Mengapa Eropa Dijuluki Benua Biru?

Benua Eropa

Menurut riwayat, penemu Benua Eropa adalah seorang penjelajah asal Portugis, Vasco da Gama (1460-1524).

Pada 1497, Vasco da Gama memulai pelayaran pertamanya untuk menemukan jalur perdagangan laut tercepat ke Asia.

Pada Juli 1497, Vasco da Gama berangkat dari Lisbon dengan membawa empat kapal serta 170 awak.

Dia bertolak menuju ke selatan, mengikuti rute perjalanan yang sudah diarahkan Bartomoleu Dias, sampai akhirnya berlabuh di Tanjung Harapan di ujung selatan Afrika pada 22 November 1497.

Setelah itu, Vasco da Gama kembali melanjutkan pelayarannya ke arah utara.

Dengan dibantu oleh seorang navigator setempat, Vasco da Gama berhasil menyeberangi Samudera Hindia dan sampai di Calicut di India pada 20 Mei 1498.

Waktu itu, Calicut merupakan sebuah kota perdagangan yang paling penting di India bagian selatan.

Kemudian, pada Agustus 1498, Vasco da Gama berangkat ke Portugal dengan membawa rempah-rempah sekaligus sejumlah orang India.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com