Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengapa Tidak Semua Peristiwa Masa Lalu Bisa Disebut Sejarah?

Kompas.com - 21/09/2022, 19:00 WIB
Widya Lestari Ningsih

Penulis

KOMPAS.com - Membicarakan sejarah tidak lepas dari peristiwa-peristiwa yang terjadi pada masa lampau.

Namun, peristiwa di masa lampau sangat banyak dan tidak semuanya bisa dikategorikan sebagai peristiwa sejarah.

Lantas, mengapa tidak semua peristiwa masa lalu dapat disebut sebagai peristiwa sejarah?

Baca juga: Mengapa Sejarah Berkaitan dengan Masa Depan?

Peristiwa sejarah harus unik dan berpengaruh

Tidak semua peristiwa masa lalu dapat disebut sebagai peristiwa sejarah karena peristiwa sejarah harus memiliki beberapa ciri-ciri, seperti unik dan memiliki pengaruh besar.

Peristiwa sejarah harus unik

Peristiwa sejarah harus bersifat unik, artinya kejadian atau peristiwa hanya terjadi satu kali dan tidak pernah terulang kembali secara persis.

Setiap peristiwa pada waktu tertentu akan berbeda dengan peristiwa sebelumnya. Mungkin jenis peristiwanya bisa sama, tetapi pelaku, waktu, dan tempatnya pasti berbeda.

Misalnya peristiwa Sumpah Pemuda pada 1928. Peristiwa tersebut bersifat unik, karena hanya terjadi pada saat itu, di lokasi tersebut, dan dilakukan oleh tokoh-tokoh yang hidup pada masa itu.

Meskipun ada kemungkinan terjadi peristiwa Sumpah Pemuda lagi, tetapi pelaku dan waktunya pasti berbeda.

Baca juga: Manfaat Keberadaan Unsur Ruang dalam Sejarah

Peristiwa sejarah harus besar pengaruhnya

Faktor signifikansi dari sebuah peristiwa menjadi tolok ukur suatu peristiwa dikelompokkan dalam peristiwa sejarah.

Suatu peristiwa dianggap peristiwa bersejarah apabila mempunyai signifikansi secara historis dan berpengaruh bagi orang lain secara luas di masa-masa berikutnya.

Dengan kata lain, peristiwa sejarah merupakan peristiwa yang penting atau memiliki signifikansi karena peristiwa itu memiliki arti dalam menentukan kehidupan orang banyak.

Misalnya, peristiwa Proklamasi Kemerdekaan Indonesia. Meski berlangsung singkat, tetapi peristiwa tersebut merupakan momentum perjuangan bangsa Indonesia yang menentukan kehidupan bangsa Indonesia saat itu dan di masa mendatang.

Sedangkan peristiwa meninggalnya seorang ketua RT tidak dapat dikategorikan peristiwa sejarah karena tidak memiliki pengaruh bagi kehidupan manusia secara luas.

Dengan demikian, tidak semua peristiwa masa lalu dapat disebut sebagai peristiwa sejarah karena peristiwa sejarah harus bersifat unik dan berpengaruh.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com