Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bias Sejarah: Pengertian dan Contohnya

Kompas.com - 08/09/2022, 11:06 WIB
Verelladevanka Adryamarthanino ,
Tri Indriawati

Tim Redaksi

Sumber Kompas.com

KOMPAS.com - Sejarah adalah sebuah peristiwa atau kejadian pada masa lampau yang dipelajari untuk dijadikan acuan sekaligus pedoman di kehidupan mendatang.

Berdasarkan etimologi, sejarah berasal dari bahasa Arab, yaitu syajaratun, yang berarti pohon.

Sementara itu, dalam bahasa Inggris disebut history. Kata history berasal dari bahasa Yunani, istoria, yang berarti ilmu.

Sejarah diibaratkan seperti pohon, karena pohon terus mengalami perkembangan dari waktu ke waktu dan saling berkaitan, mulai dari akar, batang, daun, hingga ke buahnya.

Semua bagian ini menjadi satu-kesatuan yang saling berhubungan.

Akan tetapi, tidak menutup kemungkinan juga bahwa dapat terjadi bias dalam penulisan sejarah.

Apa itu bias sejarah?

Baca juga: Pengertian Sejarah Menurut Para Ahli

Maksud dari bias sejarah

Bias sejarah adalah adanya kecenderungan ketidakjujuran atau memihak satu kelompok tertentu dalam merekonstruksi suatu peristiwa sejarah.

Cukup dapat diyakini bahwa satu, dua, atau bahkan lebih banyak orang dapat menginterpretasikan suatu peristiwa yang dilihat dengan cara dan makna berbeda-beda.

Dalam melihat peristiwa sejarah, seseorang atau peniliti dapat dipengaruhi oleh sudut pandang masing-masing yang kemudian melahirkan sebuah persepsi.

Dengan begitu, dapat dikatakan bahwa konsep bias memiliki makna tentang kecenderungan pikiran seseorang atau sekelompok orang yang membela satu pihak dan menentang pihak lainnya.

Bias sejarah dapat terjadi karena penjelasan yang dikatakan pengamat belum tentu identik dengan peristiwa aslinya.

Lalu, ada kemungkinan pengamat juga hanya menjelaskan sebatas apa yang diingat saja dan ditambahkan dengan sudut pandang pribadi.

Hal ini juga sesuai dengan peranan sejarah sebagai cerita.

Sejarah, pada hakikatnya, merupakan hasil rekonstruksi sejarawan berdasarkan fakta-fakta yang ada.

Halaman:
Sumber Kompas.com
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com