Badak Bercula Satu Naik Pamor Lagi

JAKARTA, KOMPAS.com - Badak bercula satu adalah fauna endemi Indonesia.

Fauna endemi adalah fauna yang hanya ada di suatu wilayah tertentu.

Badak bercula satu menjadi ciri khas Indonesia.

Pasalnya, badak bercula satu memang hanya hidup di Indonesia.

Baca juga: Maskot Piala Dunia U20 2023: Bacuya Badak Cula Cahaya Lambangkan Indonesia

Badak bercula satu hanya ditemukan di Jawa.

Persisnya, badak bercula satu hanya hidup di kawasan Taman Nasional Ujung Kulon.

Alhasil, badak bercula satu acap disebut badak Jawa.

KOMPAS.com/RISKA FARASONALIA Foto 2 - Icon badut badak bercula satu saat berswafoto dengan penonton dalam helatan PORSIMAPTAR XIX di lapangan Bhayangkara Akpol Semarang, Jumat (8/11/2019)

Baca juga: Filosofi Bacuya, Badak yang Jadi Maskot Resmi Piala Dunia U20 2023

Kompas.com pernah menulis bahwa badak bercula satu dengan nama Latin Rhinoceros sondaicus sejatinya adalah satu dari tiga spesies badak Asia.

Badak bercula satu menjadi fauna berstatus sangat dilindungi.

Alasannya, badak bercula satu paling langka, bahkan terancam punah.

Catatan dari Taman Nasional Ujung Kulon menunjukkan bahwa per 2020, hanya ada sekitar 74 ekor badak bercula satu yang masih hidup.

Bacuya

BolaSport.com/ MUHAMMAD ALIF AZIZ MARDIANSYAH Bek timnas U20 Indonesia, Muhammad Ferarri, sedang menguasai bola ketika bertanding di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Jawa Barat, 10 Juli 2022.

Keunikan berikut kelangkaan badak bercula satu kembali membuat fauna itu naik pamor lagi.

Terkini, federasi olahraga sepak bola internasional, FIFA, dan federasi sepak bola Indonesia, PSSI, meresmikan maskot Piala Dunia U20 untuk perhelatan pada 2023.

Indonesia menjadi tuan rumah Piala Dunia U20 tahun 2023 dengan menyiapkan enam stadion bagi laga-laga 24 kontestan.