Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apa Hubungan Rempah-rempah dengan Penjajahan di Indonesia?

Kompas.com - 15/02/2022, 09:00 WIB
Lukman Hadi Subroto,
Widya Lestari Ningsih

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Indonesia merupakan negara yang memiliki sumber daya alam melimpah.

Salah satu hasil kekayaan alam Indonesia adalah rempah-rempah, yang biasa digunakan sebagai bumbu masakan, jamu, dan pengobatan herbal.

Di Eropa, saat musim dingin tiba, rempah-rempah juga dimanfaatkan sebagai bahan pengawet makanan dan penghangat tubuh.

Oleh karena itu, rempah-rempah pernah menjadi komoditas paling dicari bangsa-bangsa Eropa dan dihubungkan dengan penjajahan di Indonesia.

Lantas, apa hubungan rempah-rempah dengan penjajahan di Indonesia?

Baca juga: Tokoh-tokoh Penjelajah Samudra dari Inggris

Bangsa Eropa memburu rempah-rempah

Pemanfaatan rempah-rempah sebagai bumbu makanan, kosmetik, dan merawat jenazah telah digunakan oleh peradaban Mesir Kuno pada sekitar 3500 SM.

Kala itu, Mesir Kuno mendapatkan pasokan rempah-rempah dari China, India, dan Sri Lanka.

Sejak saat itu, penggunaan rempah-rempah juga berkembang luas di peradaban Timur Tengah, Mediterania Timur, hingga ke Eropa.

Selama hampir 5.000 tahun, bangsa Arab telah mengelola perdagangan rempah-rempah di Persia, Jazirah Arab, hingga Eropa.

Namun, permasalahan muncul saat Kesultanan Utsmaniyah menguasai Konstantinopel pada 1453 dan menutup pintu perdagangan bagi pedagang Eropa.

Baca juga: Mengapa Rempah-rempah Dibutuhkan Bangsa Eropa?

Permasalahan itulah yang kemudian mendorong bangsa Eropa melakukan penjelajahan samudra guna mencari rute tercepat untuk sampai ke negara penghasil rempah-rempah.

Pada 1498, penjelajah Portugis, Vasco da Gama, berhasil mendarat di pantai barat daya India dan membawa pulang pala, cengkih, kayu manis, jahe, merica, serta rempah-rempah lainnya ke Portugis.

Setelah keberhasilan Vasco da Gama, bangsa Spanyol, Inggris, Perancis, dan Belanda gencar melakukan penjelajahan samudra untuk mencari negara penghasil rempah-rempah.

Hubungan rempah-rempah dan penjajahan di Indonesia

Hubungan rempah-rempah dengan penjajahan di Indonesia adalah pencarian rempah-rempah oleh bangsa Eropa mendorong penjajahan di Indonesia.

Salah satu latar belakang kedatangan bangsa Eropa ke Indonesia adalah mencari rempah-rempah.

Baca juga: Mengapa Maluku Dijuluki The Spicy Island?

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com