Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tengku Abdul Jalil, Tokoh Perlawanan Aceh terhadap Jepang

Kompas.com - 17/01/2022, 11:00 WIB
Lukman Hadi Subroto,
Widya Lestari Ningsih

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Tengku Abdul Jalil atau Tengku Cot Plieng adalah seorang ulama dan pemimpin pondok pesantren di daerah Lhokseumawe, Aceh.

Ia terkenal karena menjadi tokoh perlawanan terhadap penjajahan Jepang di Aceh.

Bersama para pengikut dan santrinya, Tengku Abdul Jalil bersumpah untuk jihad melawan Jepang.

Setelah terlibat peperangan sengit, Tengku Abdul Jalil dan pengikutnya gugur dalam upaya mengusir Jepang dari Aceh.

Baca juga: Perlawanan Rakyat Indramayu terhadap Jepang

Siapa Tengku Abdul Jalil?

Tengku Abdul Jalil lahir pada awal abad ke-20 di Desa Blang Ado Buloh, Kecamatan Kuta Makmur, Aceh Utara.

Ibunya bernama Nyak Cut Buleun, yang merupakan seorang guru agama yang juga masih keturunan dari seorang ulama.

Sejak remaja, Tengku Abdul Jalil sangat aktif dalam belajar ilmu agama. Di samping menjalani pendidikan di Volk School, sekolah kolonial bagi anak-anak pribumi yang tinggal di desa, ia juga belajar agama kepada ulama.

Tengku Abdul Jalil bahkan mendalami ilmu agama di berbagai tempat, seperti di Bireuenghang, Ie Rot Bungkaih (Muara Batu), Tanjong Samalanga, Mon Geudong, Cot Plieng, dan Krueng Kale (Banda Aceh).

Baca juga: Peristiwa Tanjung Morawa: Latar Belakang, Tokoh, dan Dampak

Menjadi pemimpin pesantren

Pada 1937, Tengku Abdul Jalil diangkat menjadi pemimpin pesantren, menggantikan gurunya, Tengku Ahmad, yang meninggal dunia.

Di bawah pimpinannya, Pesantren Dayah Cot Plieng mengalami banyak perubahan. Tengku Abdul Jalil juga mengadakan hubungan dan kerjasama dengan ulama di seluruh Aceh.

Sikapnya yang menentang penjajahan tumbuh ketika membaca Hikayat Prang Sabi. Oleh karena itu, selama memimpin pesantren, ia juga memberikan pembelajaran tentang patriotisme kepada para santrinya.

Ketika Belanda menyerah pada 1942, Tengku Abdul Jalil tidak mudah termakan oleh propaganda yang disebarkan oleh Jepang.

Sebaliknya, ia malah semakin anti dan benci terhadap penjajah Jepang yang bersikap semena-mena dan sangat menyengsarakan rakyat.

Baca juga: Datuk ri Bandang, Tokoh Penyebar Islam di Indonesia Timur

Tokoh perlawanan Aceh terhadap Jepang

Perlawanan rakyat Cot Plieng, Lhokseumawe, Aceh terhadap Jepang dipimpin oleh Tengku Abdul Jalil.

Pada Juli 1942, Tengku Abdul Jalil mengadakan pengajian bersama 400 pengikutnya, yang sekaligus menyuarakan kritik tajam terhadap penjajahan Jepang.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil Perlawanan Pangeran Antasari

Hasil Perlawanan Pangeran Antasari

Stori
Ragam Reaksi Rakyat Sumatera terhadap Berita Proklamasi Kemerdekaan

Ragam Reaksi Rakyat Sumatera terhadap Berita Proklamasi Kemerdekaan

Stori
Jumlah Pasukan Perang Badar

Jumlah Pasukan Perang Badar

Stori
Konferensi Yalta: Tokoh, Hasil, dan Dampaknya

Konferensi Yalta: Tokoh, Hasil, dan Dampaknya

Stori
Narciso Ramos, Tokoh Pendiri ASEAN dari Filipina

Narciso Ramos, Tokoh Pendiri ASEAN dari Filipina

Stori
Biografi Pangeran Diponegoro, Sang Pemimpin Perang Jawa

Biografi Pangeran Diponegoro, Sang Pemimpin Perang Jawa

Stori
Biografi Mohammad Yamin dan Perjuangannya

Biografi Mohammad Yamin dan Perjuangannya

Stori
Ras yang Mendominasi Asia Timur dan Asia Tenggara

Ras yang Mendominasi Asia Timur dan Asia Tenggara

Stori
Sejarah Kelahiran Jong Java

Sejarah Kelahiran Jong Java

Stori
7 Fungsi Pancasila

7 Fungsi Pancasila

Stori
Sa'ad bin Ubadah, Calon Khalifah dari Kaum Anshar

Sa'ad bin Ubadah, Calon Khalifah dari Kaum Anshar

Stori
JH Manuhutu, Presiden Pertama RMS

JH Manuhutu, Presiden Pertama RMS

Stori
Penyebaran Berita Proklamasi Kemerdekaan di Sunda Kecil

Penyebaran Berita Proklamasi Kemerdekaan di Sunda Kecil

Stori
Apa yang Dimaksud Kepulauan Sunda Besar?

Apa yang Dimaksud Kepulauan Sunda Besar?

Stori
Kenapa Bali, NTB, dan NTT Disebut Sunda Kecil?

Kenapa Bali, NTB, dan NTT Disebut Sunda Kecil?

Stori
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com