Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bangsa Deutro Melayu: Jalur Persebaran, Ciri-ciri, dan Peninggalan

Kompas.com - 16/12/2021, 17:00 WIB
Lukman Hadi Subroto,
Widya Lestari Ningsih

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Deutro Melayu atau Melayu Muda adalah suku bangsa yang tiba di Kepulauan Indonesia pada sekitar 500 SM.

Bangsa ini sampai di Indonesia setelah bangsa Proto Melayu, yang datang ke Indonesia pada 1500 SM.

Para ahli sepakat bahwa tidak ada dasar arkeologis yang menunjukkan perbedaan antara Proto Melayu dan Deutro Melayu.

Bangsa Indonesia yang termasuk keturunan bangsa Deutero Melayu adalah suku Jawa dan Bugis.

Kemudian juga suku Aceh, Bali, Betawi, Makassar, Melayu, Minahasa, Sunda, dan Madura,

Baca juga: Bangsa Proto Melayu: Jalur Persebaran, Ciri-ciri, dan Peninggalan

Jalur dan persebaran Deutro Melayu

Bangsa Deutro Melayu adalah bangsa Austronesia yang datang dari Yunan (China Selatan) kemudian masuk ke Indonesia pada sekitar 500 SM.

Dari Yunan, mereka menuju Indocina bagian utara dan masuk Indonesia menggunakan perahu bercadik melalui jalur barat.

Adapun jalur yang dilalui adalah Vietnam, Semenanjung Melayu, terus ke Sumatera, Jawa, dan kemudian tersebar ke wilayah Indonesia yang lain.

Setelah Deutro Melayu masuk ke Indonesia, mereka segera mengembangkan dirinya dan mendesak penduduk keturunan Proto Melayu, yang telah lebih dulu menetap di Nusantara, ke daerah pedalaman.

Ciri-ciri Deutro Melayu

Adapun ciri-ciri dari bangsa Deutro Melayu yang sampai ke Indonesia adalah:

  • Rambut lurus berwarna hitam
  • Bola mata berwarna coklat
  • Mata sipit
  • Kulit putih cenderung kuning dan sawo matang
  • Tulang rahang lebih kecil dari Proto Melayu
  • Tubuh yang cenderung kecil

Baca juga: Peninggalan Bangsa Deutro Melayu

Hasil kebudayaan Deutro Melayu

Deutro Melayu sampai ke Indonesia dengan membawa kebudayaan baru, yakni kebudayaan logam dari Dongson (Vietnam Utara).

Hasil kebudayaan tersebut berupa perkakas dan juga senjata dari besi atau logam, seperti nekara, bejana, kapak corong, serta manik-manik.

Selain itu, Deutro Melayu juga mampu dalam hal bercocok tanam, beternak, sekaligus pelaut yang handal.

Masyarakatnya juga sudah mengenal ilmu pengetahuan, salah satunya adalah sistem astronomi yang menjadikan mereka handal dalam berlayar dan terampil membuat perahu.

Dalam hal kepercayaan, animisme dan dinamisme merupakan sistem kepercayaan yang mereka anut.

Oleh karena itu, kebudayaan bangsa Deutro Melayu dikatakan lebih maju dari bangsa Proto Melayu.

Baca juga: Jalur Migrasi Nenek Moyang Bangsa Indonesia

Peninggalan Deutro Melayu

  • Kapak corong
  • Candrasa
  • Nekara
  • Moko
  • Bejana perunggu
  • Menhir
  • Dolmen
  • Kubur batu
  • Sarkofagus
  • Punden berundak

 

Referensi:

 
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com