Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kerajaan Dharmasraya: Sejarah, Raja-raja, dan Peninggalan

Kompas.com - 15/11/2021, 12:00 WIB
Widya Lestari Ningsih,
Nibras Nada Nailufar

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Kerajaan Dharmasraya adalah kerajaan di Sumatera yang namanya muncul seiring dengan runtuhnya Kerajaan Sriwijaya.

Pada masa jayanya, kerajaan bercorak Buddha ini menjadi kerajaan terbesar di Sumatera yang memiliki banyak negeri bawahan.

Bahkan kekuasaannya membentang dari Sumatera, tanah Sunda, hingga Semenanjung Malaya.

Selain itu, Kerajaan Dharmasraya juga menjalin hubungan dengan kerajaan-kerajaan di Asia Tenggara, salah satunya adalah Kerajaan Singasari.

Sejarah berdirinya

Kerajaan Dharmasraya adalah penerus Kerajaan Melayu, yang pernah ditaklukkan oleh Kerajaan Sriwijaya pada abad ke-7.

Setelah kekuasaan Wangsa Sailendra di Pulau Sumatera dan Semenanjung Malaya berakhir, Melayu bangkit kembali sebagai penguasa Selat Malaka.

Sejak itu, kerajaan terletak di Dharmasraya dan diperintah oleh Maharaja Srimat Trailokyaraja Maulibhusana Warmadewa dari Wangsa Mauli.

Salah satu sumber sejarah Kerajaan Dharmasraya didapatkan dari Thailand, yakni Prasasti Grahi.

Prasasti berangka tahun 1183 Masehi itu memuat perintah Maharaja Srimat Trailokyaraja Maulibhusana Warmadewa terkait pembuatan arca Buddha kepada Mahasenapati Galanai, Bupati Grahi.

Raja-raja Kerajaan Dharmasraya

  • Maharaja Srimat Trailokyaraja Maulibhusana Warmadewa (1183-1286 M)
  • Srimat Tribhuwanaraja Mauli Warmadewa (1286-1316 M)
  • Srimat Sri Akarendrawarman (1316-1347 M)
  • Srimat Sri Udayadityawarman Pratapaparakrama Rajendra Maulimali Warmadewa (Adityawarman)

Baca juga: Kerajaan Melayu: Letak, Raja-raja, dan Ekspedisi Pamalayu

Masa kejayaan Kerajaan Dharmasraya

Kerajaan Dharmasraya berkembang dengan sangat cepat. Bahkan pada masa awal pemerintahannya, kekuasaannya telah mencapai Grahi, yang terletak di perbatasan Kamboja dan Thailand.

Hal ini karena raja pertamanya segera melakukan penyerangan besar-besaran ke wilayah bekas kekuasaan Sriwiijaya.

Kemudian pada masa kekuasaan Srimat Tribhuwanaraja Mauli Warmadewa, kerajaan ini berhasil menaklukkan dan menduduki Jawa bagian barat (tanah Sunda).

Setelah Sriwijaya runtuh, Dharmasraya menjadi kerajaan terbesar di Sumatera yang memiliki sekitar 15 kerajaan bawahan.

Hubungan dengan Kerajaan Singasari

Dalam catatan Cina, Zhufan Zhi, karya Zhao Rugua yang ditulis pada 1225 M, Dharmasraya juga menjalin hubungan dengan kerajaan-kerajaan lain di Asia Tenggara, salah satunya adalah Kerajaan Singasari.

Raja Kertanegara dari Singasari diketahui melakukan Ekspedisi Pamalayu pada 1275, untuk menjadikan Sumatera sebagai benteng pertahanan dalam menghadapi ekspansi bangsa Mongol.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com