Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sejarah Kereta Cepat di Dunia

Kompas.com - 01/09/2021, 14:00 WIB
Widya Lestari Ningsih,
Nibras Nada Nailufar

Tim Redaksi

Sumber TIME,BPPT

KOMPAS.com - Proyek kereta api berkecepatan tinggi terus dikembangkan di seluruh dunia dalam beberapa tahun terakhir.

Apabila melihat kembali sejarahnya, kereta api cepat pertama dikembangkan oleh Jepang tahun 1964 dengan nama Shinkansen atau kereta peluru.

Kereta cepat atau High Speed Rail (HSR) tersebut meluncur pertama kali pada 1 Oktober 1964 dari Tokyo menuju Osaka.

Kala itu, kereta peluruh buatan Jepang ini dianggap sebagai keajaiban teknologi karena mampu melaju dengan kecepatan hingga 322 km/jam.

Sejarah kelahiran Kereta Cepat

Meski Shinkansen tercatat sebagai kereta cepat pertama yang beroperasi dan berhasil mengubah sejarah dunia, pengembangan kereta api berkecepatan tinggi sebenarnya telah dimulai di Jerman sejak 1899.

Namun, Jepang lah yang lebih dulu membuat terobosan, ketika negaranya mulai mengalami kemacetan serius pasca Perang Dunia II.

Pada 1955, insinyur Kereta Api Nasional Jepang atau Japanese National Railways (JNR) mulai mempelajari pengembangan layanan angkutan massal berkecepatan tinggi.

Mereka hadir di Kongres Elektroteknologi Lille di Prancis, untuk kemudian belajar selama enam bulan.

Baca juga: Hari Ini dalam Sejarah: Kereta Api Cepat Pertama di Eropa Beroperasi

Ketika kembali ke Jepang, insinyur JNR telah membawa sejumlah ide dan teknologi yang akan mereka terapkan.

Hasilnya, lahirlah kereta Shinkansen dengan jalur pertamanya sepanjang 514 kilometer.
Jalur yang menghubungkan Tokyo-Yohohama-Nagoya-Kyoto-Osaka ini disebut sebagai Tokaido Shinkansen.

Saat ini, Jepang memiliki layanan kereta cepat tersibuk di dunia yang membawa lebih dari 420.000 penumpang pada hari kerja.

Di Asia, Korea Selatan dan China menjadi dua negara yang menyusul keberhasilan Jepang dalam menyediakan layanan kereta cepat bagi masyarakatnya.

Kereta cepat pertama di Eropa

Di Eropa, kereta cepat pertama kali beroperasi di Perancis pada 27 September 1981.
Kereta api Train a Grande Vitesse atau dikenal dengan nama TGV ini melayani perjalanan dari Paris menuju Lyon.

Kereta ini mulai dikembangkan oleh Alstom dan SNCF pada 1974 hingga akhirnya dapat diselesaikan pada 1981.

Hebatnya lagi, TGV ini mampu meluncur dengan kecepatan 380 km/jam, lebih cepat dari Shinkansen.

Setelah itu, negara-negara di Eropa seperti Jerman, Italia, dan Spanyol pun turut meluncurkan kereta cepat mereka.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com