Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kata Pramudya/Yeremia soal Semifinal SEA Games 2021 Vs Thailand: Sangat Melelahkan...

Kompas.com - 17/05/2022, 20:00 WIB
Ervan Yudhi Tri Atmoko

Penulis

Sumber PBSI

KOMPAS.com - Pebulu tangkis ganda putra Indonesia, Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan, menyebut laga semifinal kontra Thailand adalah pertandingan yang sangat melelahkan.

Tim putra Indonesia bertemu Thailand pada semifinal bulu tangkis beregu putra SEA Games 2021 Vietnam.

Bertanding di Bac Giang Gymnasium pada Selasa (17/5/2022) sore WIB, Indonesia tertinggal 0-1 dari Thailand setelah tunggal putra Chico Aura Dwi Wardoyo menelan kekalahan dari Kunlavut Vitidsarn pada partai pertama.

Tim Merah Putih lantas bisa menyamakan kedudukan berkat kemenangan ganda putra Pramudya Kusumawardana/Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan atas Chaloempon Charoenkitamorn/Nanthakarn Yordphaisong pada partai kedua.

Baca juga: Hasil Bulu Tangkis SEA Games 2021: Pramudya/Yeremia Menang, Indonesia Samakan Poin

Pramudya/Yeremia harus berjuang selama 62 menit untuk menundukkan Chaloempon/Nanthakarn.

Pramudya/Yeremia yang saat ini menempati ranking 16 dunia berhasil menaklukkan Chaloempon/Nanthakarn via rubber game dengan skor 21-16, 12-21, dan 21-16.

Kemenangan Pramudya/Yeremia tersebut membuat Indonesia sempat menyamakan poin 1-1 dengan Thailand.

Seusai laga, Pramudya mengakui bahwa Chaloempon Charoenkitamorn/Nanthakarn Yordphaisong adalah lawan yang sulit dikalahkan.

"Sangat melelahkan pertandingan hari ini. Lawan tidak mudah mati dan bolanya lambat jadi benar-benar menguras tenaga," kata Yeremia, dikutip Kompas.com dari siaran pers PBSI.

"Walau begitu, kami terus mencoba untuk tampil menyerang karena lebih enak buat kami. Dukungan suporter dan tim Indonesia juga membakar semangat kami, jadi kami mati-matian menang," ucap Yeremia menambahkan.

Baca juga: Jadwal Final Bulu Tangkis SEA Games 2021, Tim Putri Indonesia Selangkah Menuju Emas

Sementara itu, Pramudya Kusumawardana mengatakan bahwa permainan dirinya dan Yeremia sempat mengendur pada gim kedua. Hal ini dimanfaatkan lawan untuk merebut poin.

"Di gim kedua kami kendur, pace-nya terlalu lambat. Dan ketika sudah tertinggal malah sulit untuk mengembalikan pace-nya. Di lain sisi, lawan juga jadi percaya diri dan makin tidak mudah mati," tutur Pramudya.

"Di gim ketiga kami coba mengulang apa yang dilakukan di gim pertama. Menambah ritme dan menyerang," imbuhnya.

Sayangnya, kemenangan Pramudya/Yeremia tidak cukup untuk membantu Indonesia mengalahkan Thailand.

Baca juga: SEA Games 2021, Kata Febby/Ribka Usai Jadi Penentu Langkah Indonesia ke Final

Pada tiga partai berikutnya, Thailand bisa meraih poin lewat kemenangan Sitthikom Thammasin atas Christian Adinata (partai ke-3) dan Panitchaphon Teeraratsakul yang mampu menumbangkan Bobby Setiabudi (partai ke-5).

Sementara itu, Indonesia hanya bisa meraih poin melalui kemenangan Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin atas Peeratchai Sukphun/Pakkapin Teeraratsakul pada partai keempat.

Hasil bulu tangkis SEA Games 2021 tersebut membuat langkah tim putra Indonesia terhenti di semifinal dengan kekalahan 2-3 dari Thailand.

Kegagalan melaju ke final membuat tim putra Indonesia membawa pulang medali perunggu dari cabor bulu tangkis beregu SEA Games 2021.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jadwal Siaran Langsung Timnas U23 Indonesia Vs Guinea: Tayang di TV Nasional

Jadwal Siaran Langsung Timnas U23 Indonesia Vs Guinea: Tayang di TV Nasional

Timnas Indonesia
Indonesia Runner-up Thomas dan Uber Cup 2024, Tetap Juara bagi Ricky Soebagdja

Indonesia Runner-up Thomas dan Uber Cup 2024, Tetap Juara bagi Ricky Soebagdja

Badminton
Indonesia Vs Guinea: Staf Thierry Henry Ada di Barisan Terdepan

Indonesia Vs Guinea: Staf Thierry Henry Ada di Barisan Terdepan

Timnas Indonesia
Bali United Nantikan Championship Series Liga 1 yang Adil bersama VAR

Bali United Nantikan Championship Series Liga 1 yang Adil bersama VAR

Liga Indonesia
Tim Thomas dan Uber Cup Indonesia Tiba di Tanah Air, Disambut Kalungan Bunga

Tim Thomas dan Uber Cup Indonesia Tiba di Tanah Air, Disambut Kalungan Bunga

Badminton
Paulo Henrique Lalui Musim Sulit, Tutup Liga 1 dengan Gol buat Persebaya

Paulo Henrique Lalui Musim Sulit, Tutup Liga 1 dengan Gol buat Persebaya

Liga Indonesia
Hasil Timnas U17 Putri Indonesia Vs Filipina: Claudia Scheunemann Cetak Gol, Garuda Pertiwi Tumbang

Hasil Timnas U17 Putri Indonesia Vs Filipina: Claudia Scheunemann Cetak Gol, Garuda Pertiwi Tumbang

Timnas Indonesia
Ketika STY Kalahkan Guinea 3-0 dan Singkirkan Argentina...

Ketika STY Kalahkan Guinea 3-0 dan Singkirkan Argentina...

Timnas Indonesia
VAR di Championship Series, Aspek Fisik Jadi Sorotan Persib

VAR di Championship Series, Aspek Fisik Jadi Sorotan Persib

Liga Indonesia
Ubah Cara Pikir Persib Lawan Bali United, Upaya Akhiri Tren Negatif

Ubah Cara Pikir Persib Lawan Bali United, Upaya Akhiri Tren Negatif

Liga Indonesia
Jadwal Indonesia di Piala Asia U17 Putri 2024, Lawan Filipina Malam Ini

Jadwal Indonesia di Piala Asia U17 Putri 2024, Lawan Filipina Malam Ini

Timnas Indonesia
Piala Asia U17 Putri, Garuda Pertiwi Bertekad Terbang Tinggi

Piala Asia U17 Putri, Garuda Pertiwi Bertekad Terbang Tinggi

Timnas Indonesia
Championship Series Bali United Vs Persib, Laga Tak Mudah Kedua Tim

Championship Series Bali United Vs Persib, Laga Tak Mudah Kedua Tim

Liga Indonesia
4 Laga Final Persib di Championship Series, Fisik dan Finishing Diasah

4 Laga Final Persib di Championship Series, Fisik dan Finishing Diasah

Liga Indonesia
Sikap Stefano Pioli Usai Ultras AC Milan Lakukan Protes Aksi Bisu

Sikap Stefano Pioli Usai Ultras AC Milan Lakukan Protes Aksi Bisu

Liga Italia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com